Buku Rachel bee
/0/7085/coverbig.jpg?v=188aac45fd3840d9a17e5c130b1c92cd)
Istri kedua sang CEO
Kaivan menikah lagi. Ini baru diketahui Sarah setelah melihat alat tes kehamilan di meja kamarnya. Sarah merasa dikhianati dan dibohongi. Tujuh tahun bersama ternyata tak membuat Kaivan setia padanya. Satu hal yang lebih menyakitkan lagi adalah Sarah mengenal siapa sosok wanita yang menjadi madunya. Tiga tahun lalu Sarah mengalami keguguran yang mengakibatkan dirinya harus kehilangan janin dan juga rahimnya. Sejak itu dirinya mengalami gangguan mental dan sering mengamuk tak jelas. Bahkan, dia juga sering membuat kontroversi yang mengakibatkan karir politik suaminya hancur. Tidak hanya itu saja, Sarah juga sering mengancam semua orang yang mendekati suaminya selain Hani seorang wanita muda yang ia percayakan membantu tugas suaminya di kantor. Namun ia salah langkah, wanita yang ia percayai ternyata malah menikamnya dari belakang. Hani diam-diam menikah dengan suaminya tanpa sepengetahuan darinya. Sarah membenci wanita itu hingga ia berniat jahat dan ingin menghancurkannya. Hari demi hari ia habiskan untuk merencanakan kejahatan. Mulai dari meracuni, menjatuhkannya ke kolam air hingga menyabotase kendaraannya agar terjadi kecelakaan. Hani yang pendiam pun berubah menjadi jahat karena emosinya yang terpendam selama ini. Ia pun membalas semua rasa sakit hatinya hingga akhirnya Kaivan harus turun tangan. Apa yang harus Kaivan lakukan agar kedua istrinya berdamai? Apakah ada perceraian antara mereka?
/0/4685/coverbig.jpg?v=a00bdd2685824e6aa43cd71c87e8aacb)
My Handsome hotelier
Bramantyo, seorang manajer hotel tampan dan ramah. Ia tidak mengetahui jika dirinya mengidap penyakit OCD. Dia mencintai Diana, anak pimpinan perusahaan tempatnya bekerja dulu. Diana pun mempunyai perasaan yang sama hingga ia nekat mencari tahu dimana Bramantyo bekerja saat ini dan ia pun menemukannya. Namun sayang, Bramantyo ternyata tak mengingat dirinya. Diana pun berencana untuk mendekati Bramantyo dan membuatnya jatuh cinta. Berhasilkah Diana? Lalu, bagaimana dengan penyakit mental yang diderita oleh Bramantyo?