tahu isi ha
m laut dapat ditebak da
sangka suamiku yang begitu setia
dak. Aku sudah
u a
memang laki-la
i aku tak peduli karena aku sadar aku tak benar-benar sanggup melayaninya s
cerah di salah satu
gi, mama.s
Pah!J
udah siap?t
agaimana lagi, Papah harus tugas ke sa
Papa pulang kok
taksi yang dipes
yah Pa!sambil ku
e dalam taksi dan segera
r pulau. Maklumlah sebagai salah satu Pejabat di kementrian sosial
a dengan suamiku terpaut tahun. Aku jelas masih sangat cantik dan tentu saja dengan PD aku bisa mengatakan bahwa aku dianugerahi tubuh dan wajah yang nyaris sempurna. Meski terlahir dari kel
ngan suamiku ini bukan hanya karena kehangatannya tapi karena layanan di ranjang benar-benar hebat ditambah dengan penis suamiku yang terbilang besar dan panjang menurutku. Pernah iseng sel
nih. Mana Bi Imah sedang
ndiri sebenarnya juga mempunyai usaha butik di beberapa mall di Jakarta ini. Kami sendiri tinggal di sebuah perumahan di pinggiran Jakarta, tidak besar memang rumah berukuran 120 m persegi berlantai 2. 3 kamar dibawah 2 kamar seingkali tak ter
ari ke
!suamiku berteria
n seperti itu, sehingga serin
suamiku
.sambil ku c
jerit suami
num yah Pa.kemudian aku segera ke da
il merebahkan badannya di kursi sambil mem
uluran segelas es j
ma langsung diser
!suamiku n
cerita deh.uja
ayaknya serius
eh disana Papa ketemu Pak Dhe Jarw
us?aku se
ru lulus SMA rencananya mau kuliah di Jakarta. Aku
juga punya kamar kosongka
ian Mama jadi ada temennya ka
ulu udah sore nih, dan mmmm..
a sih Ma?ta
sambil menge
paham maksudku tapi pu
ah lihat aj
iku bersiap makan malam. Terd
ong tin
yah Pa?
Majawab suamiku sambil se
suamiku ke depan rup
. Ayo masuk sini saya bantu bawa barangny
bantu.sambil meraih
, saya bawa cucu saya k
rti keluarga kami sendiri. Jadi, cuc
remaja masih ABG. Terlihat sangat polos dimataku. Tanpa dandanan apapun,
!suruh M
a M
ak kesini karena Bapak dan Ibunya meninggal
erduka Mbok.
istri saya Revita,kata suamiku
n anggap aja rumah se
o masuk semu
ngnya satu lagi penghuni rumah ini. Aku sih tidak m
rkumpul dan bercerita di ruang makan. Maklum kami t
yang itu yah.sambil ku tunjuk s
orojaw
oro, mbak, tante atau gimana
.jawab M
at kami masing-masing. Aku dan suamiku se
-
k sekali Pa....e
genjar ku kocok dalam vaginanya. Ku ciumi wajah
k berapa lama Is
a mamah sampa
aku mengejang k
an Ma?
t...jawabnya t
Pah, g
triku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha
gi ma... ah.... desahku
berada tepat di depan gua basahnya. Tanpa menunggu lama. Ku lijati bibir bawah istriku sambil sesekali ku sedot-sedot dan
am posisi ini, terlihat is
..... Mamah gak sanggup kalo harus gini terus. Kata istriku sambil menoleh
ba tubuh istriku mengejang lagi untuk kedua kal
Pahanya mengapit kepalaku sehi
nnya. Tanpa menunggu lama ku tempatkan kepala penis
orgasme. Pelan-pelan ku gosok kepa
s.....desahan de
u tekan dan ku tarik lag
triku sema
pa...ss ayo dima...suk...
u melepas penisku dari vaginanya dan sekali senta
eritan kec
isku tertan
enisku dalam kemaluan istriku. Sesekali ku tarik p
ebih dalam. Vagina istriku memang sempit sekali walau sudah berulang kali ku nikmati
dan istriku, kemudian ku genjot lagi vaginanya dari samping sambi
.ah.....ist
r. Sepertinya aku sudah tidak tahan lagi. Tak beberapa lama ku semprotkan maniku ke dalam vagina istriku berbarengan dengan kejangny
eski penisku masih ingin. Untuk menghilangkan keinginanku aku pun ke luar kamar ke lantai 1 bermaksud melihat tayangan TV di ruang tengah dengan
iburku. Ku lihat jam di dinding rupanya sudah jam 01.17 pantas saja s
Imah bukankah dia cukup cantik dan montok
ku hampir berteriak saat ku lihat Marni tidur tak berselimut dan hanya mengenakan BH dan Celana Dalam saja. Pantas saja mungk
as dapat ku perhatikan lekuk-lekuk tubuh remaja ini. Dapat ku lihat dada Marni naik turun seiring dengan
i dia terbangun. Pelan pelan ku goyangkan badan Marni men
tan nih.
egera melepas celana kolorku. Penisku seperti sudah ingin masuk ke dalam sarangnya. Namun, aku berusaha bersabar meski nafsu sudah diubun-ubun. Pelan dan pasti ku remas pelan payudara Marni yang s
s...des
amun dugaanku salah. Marni hanya mendesah saja
i ke samping dan hanya dapat ku lihat celah
an rupanya d
ok-gosokkan kepala kemaluanku di bibir vagina Marni. Hasilnya Marni merintih d
akhirnya kepala penisku sudah tertanam dalam vagina Marni. Ku rasakan kepala penisku seperti di selimuti cair
. 15 Menit aku merasa ada yang mau keluar. Baru kali ini ku rsakan sensasi seperti ini. Serasa memperkosa seorang gadis. Semakin ku percepat sodokanku dan tepat sebelum spermaku menyembur ku tarik penisku dari dalam v
pikan kembali BH dan CD Marni kemudian aku keluar dari ka
akan lagi hal seperti ini. Aku segera masuk ke d
mbung