ya satu pembantu yaitu Mbok Imah. Lagipula kami memang tidak mau terlalu banya
obil suamiku. Sesaat kemudian kami sudah r
Pa?tanyaku
kayaknya tadi.
kkan pada su
a kejutan.ka
ih Ma?t
jawabku meninggalkan Suam
prise pada suamiku. Biar saja
anjak ke kamar bersiap memberikan kejutan untuk su
udian berta
mutan gitu? Katanya mau ng
.Aku mengajak s
ruh dia masuk ke dalam selimut. Ku bim
Suamik
a Pa?
ih.kata
ukanya selimut ya
nget. Papa jad
aku sempat mampir ke toko pakaian dalam. Sengaja ku pi
String biasanya gak
u nih?tanya
ong.jawa
ruh titik tubuhku. Aku mendesah, menggeliat menikmati setiap sentuhan di tubuhku. Suamiku memasukkan jari tengahnya ke da
kokoh suamiku sudah ada di depanku. Aku tahu apa yang dia mau. Posisi ini s
... Ma.er
ssdesahku kemudian ku
ingga akhirnya aku merasa ada ya
....aku
samp
ga sudah cukup terhisap. Suamiku kemudian merebahkan tubuhnya di sampi
jang kemudian ku arahkan ke dalam lubang v
eseluruhan Penis suamiku
tubuh suamiku. Setengah lemas memang k
nceng lagi..suam
akin kesetanan dan kemudian tu
ri baru sadar kalau daritadi aku masih mengenakan BH dan G-string. Rupanya darita
mudian pada posisi duduk dia menaik turunkan pantatku. H
nik....mat..
suamiku memeluk pundakku dan kemudian melepas BH
ap puting susuku. Enak sekal
..ham...pir...nyam...pe....aku
....Ba...re
ku. Rasanya hangat. Aku lelah, capek, namun nikmat. Kami pun akhirnya terkulai dan tertidu
m ini istriku Revita benar-benar hot. Aku puas sangat puas dengan pelayanannya malam ini. Dia sungguh sempurna. Pel
lelahku sedikit terobati.Teringat dengan Marni tadi sore dan dengan pe
gil nama Marni dalam pIkira
m ini aku mau ke kama
a Istriku. Nasib mujur masih di pihakku, kamar Marni memang tidak pernah terkunci, seakan dia mengundangku. Bedanya dengan malampmalam sebelumnya M
gi malam ini tubuhnya hanya di balut daster mini. Seperti malam
pa.
narikku ikut rebahan di ranjang. Marni membelakangiku sementara kedu
ginkan Marni
m tak bera
u Papa. Kirain Papa g
juga mendengar
iem sih?
Marni". Ku pererat
saling berhadapan, nampak sekali Marni sudah dik
ium M
Marni. Kami bagai kekasih yang lama tidak bertemu
k karuan di ranjang. Kali ini p
ersenyum kemudian melepas daster yang ia pakai. Dua buah payudara Marni seakan minta untuk segera disentuh. Tanpa menunggu
arni merintih-rin
roporsional. Ku dekatkan lagi bibirku ke payudara Marni. Ku hisap dan ku jilati lagi payudara muda itu. Marni mendesah-desah, menggeliat se
k....Marni sema
Dengan lembut ku tarik celana dalam itu. Marni sendiri membantu dengan menaikkan bokongnya. Nampak kini bibir b
nnya memegang kepalaku seakan memben
e wajahku rasanya asin-asin gurih. Ku nikmati cairan Marni dan ku lahap semua hingga habis. En
uda telanjang bulat siap untuk disantap. Sekilas nampak raut wajah kaget Marni meliha
de banget..
nya te
au Mar?
apa muat di vagina
an-pelan. Sini kocok
k di depanku. Penisku
sap sama diemut juga kayak kamu
kukannya insting wanita pikirku. Cukup lama Marni meng
cepat M
tak dapat berbuat banyak karena kepalanya ku pegang erat. Mau ti
pa jahat.
habis kamu
ku meleleh di c
Pa, rasanya en
ya Sperma
rnyata enak juga. Marni ma
ini sudah ket
i Papa ka
ersenyu
kesini.tanya Marni samb
kin Mar?
la keperawanan Marn
aku bukan laki-laki yang benar-benar baik. Entah sudah berapa perawan ku
ging deh M
gkan bokong seksinya. Ak
o P
panasin
ri belakang. Sapuan lidahku sese
enak....pa...
ku tempatkan diriku. Ku gosokkan k
...ss..s.sss.s.....e
udah terjepit di dalam lubang vagina Marni. Ku pegang
kin tidak karuan. Nampak jelas dia ik
ang disana. Selaput dara Marni pastinya. Sebentar
ng pinggul Marni bers
ah....desah Marni sambil m
telan vagina Marni. Sementara Marni nungging pasrah dengan kepala dita
ap
mbung