Nek Siti membelalak dengan suara tercekat. Wanita tua itu
k alami bernama Nada itu terlihat sangat t
ek Siti lagi, saat ia melihat Nada yan
ekolah yang telah basah oleh rembesan air susu. Sebuah kondisi hormonal yang tidak biasa yan
menjadi, sambil memandang jam dinding yang menunjukkan wak
Siti mendekat dan
ya, pakai kain tebal di payudara . Semoga itu
t menerima kenyataan yang dihadapinya. Gadis itu menghela nafas berat, ma
aku punya, Nek," suaranya p
tanpa riasan itu. Di sudut rumah yang sederhana tersebu
mu tidak sekolah sama sekali. Para guru pasti akan mencarimu, dan
asa hampa, sama kesulitan menemukan jalan keluar bagi cucu tercintanya yang
pakai seragam SMP saja, darip
tlah,
untuk berganti seragam. Baju seragam SMP nya sudah polos dan tak ada
lihat sangat pas, dan bahkan terkesan kekecilan sehingga memperlihatkan dada Nada yang menonjol sangat
an kulit putih mulus. Pinggulnya juga besar, membuat bentu
Nada?" tanya Nek S
umpalannya?" jawab
ti sambil menyumpal kedua dada Nada dengan kain
an, namun hal itu tak mengurangi semangat Nada untuk pergi ke sek
rangkat ke sekolah," kata Nek Siti
Hati-hati di rumah," balas Nada
t berangkat ke sekolahnya dengan berjalan kaki. Kar
*
lagi?" Nada berjalan cepat melalui koridor sekolah dengan perasa
g menatapnya. Tatapan mereka sangat liar dan tak bisa berkedip saat
ang cowok yang tiba-tiba lan
pura-pura tidak ketakutan dan justr
at? Maaf, tapi kamu menghalangi
do adalah cowok yang terkenal paling nakal di SMA nya. Di SMA favorit seperti in
Aldo menyeringai de
ya
" Aldo mengusap bibir baw
ang dada Nada yang membusun
Firasat Nada
ggoda itu," tunjuk Aldo yang bersiap mengarahkan tel
Refleks ia langsung mengangkat tang
ak
ajar, Kak!" sen
pekik Aldo marah, karena
segera berlari meninggalkan-baik saja?" tanya
a tuh cewek. Gue pasti akan beli
emang harus dikasih pelajara
ang berlari menjauh. Sejurus kemudian, s
petin kamu, Nada,"
uk tidak istirahat keluar kelas. Dia takut jika sampai bertemu dengan Aldo di
istirahat. Ia yang masih kelas 2 SMA itu, tentu takut pad
erhamburan pulang, dan begitu juga dengan Nada. Ia pul
ma sopirnya papa kamu?" tanya Nada saat berjal
h anak orang kaya. Tapi ia malah memilih menemani
rumah kamu, aku juga bakalan dijemput kok. Lagian aku ka
nyak ya, Ayu. Ka
sama,
kedua gadis itu pun sudah tiba di
Ayu. Nada melambaikan tangan pada sahabatnya i
ang membekap mulutnya dengan sesuatu hingga membuat Nada merasa pusing. G
, dan setelah itu ia tak tahu