Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Hari ini aku baru saja tiba di rumah Maya setelah perjalanan panjang. Aku mengenakan gamis panjang berwarna pastel, dan berusaha merasa nyaman di tempat baru ini. Suamiku bekerja di kapal pesiar, jadi aku memutuskan untuk tinggal sementara dengan keluargaku.
Kakakku, Maya, adalah seorang single parent berusia 39 tahun, sembilan tahun lebih tua dariku. Sejak bercerai dua tahun lalu, dia harus merawat anaknya seorang diri. Meskipun menjalani hidup yang tidak mudah, Maya selalu menunjukkan ketangguhan dan kemandirian yang mengagumkan.
"Oh, Aldi! Sini sayang, ada yang ingin Ibu kenalkan," Maya dengan senyum cerah ketika seorang remaja lelaki memasuki rumah.
Aldi mengangkat bahu dan berjalan mendekat dengan tatapan penasaran. "Ada apa, Bu?"
"Ini Tante Rina, adik Ibu. Suaminya bekerja di kapal pesiar, jadi sekarang dia akan tinggal bersama kita untuk sementara waktu," jelas Maya.
Aku menoleh dan tersenyum. "Hai, Aldi. Kamu sudah besar sekarang. Terakhir kali kita bertemu, kamu masih berusia lima tahun." Kini, Aldi adalah remaja 17 tahun dengan penampilan khas. Tingginya sekitar 170 cm, sedikit lebih tinggi dariku yang 165 cm. Tubuhnya tidak atletis, namun berisi..
Aldi mengangguk, berusaha mengingatku. "Selamat datang, Tante Rina," katanya sambil mencoba tersenyum. "Aku ke kamar dulu, Bu," lanjutnya sebelum bergegas menuju kamarnya.
Aku menatap Maya dan tersenyum. "Dia tampak lelah ya? Bagaimana di sekolah?"
Maya mengangguk. "Hari ini ada ujian matematika. Aldi memang sering merasa tertekan dengan pelajaran itu."
Aku menghela napas. "Semoga dia bisa lebih santai setelah ini."
Aku menatap Maya dan memberanikan diri untuk mulai pembicaraan yang lebih serius. "Ka, aku tidak berencana tinggal lama di sini. Hanya sampai aku menemukan tempat yang cocok," kataku dengan hati-hati.
Maya memelukku erat dan tersenyum lembut. "Rina, jangan khawatir. Kamu bisa tinggal di sini selama yang kamu butuhkan. Sebenarnya, aku lebih senang jika kamu tinggal sampai suamimu, selesai kontrak 5 tahun di kapal pesiar. Aku dan Aldi hanya berdua di rumah ini, dan kehadiranmu sangat berarti buat kami."
Aku terkejut dengan tawarannya. "Tapi, Ka... 5 tahun itu waktu yang lama. Aku tidak ingin merepotkanmu terlalu lama."
Maya menggelengkan kepalanya dan menatapku dengan penuh kasih. "Kamu tidak merepotkan, Rina. Justru aku merasa lebih baik ada kamu di sini. Rumah ini terlalu besar untuk kami berdua saja. Dan Aldi juga akan merasa lebih baik dengan adanya kamu. Lagi pula, aku kadang harus keluar kota dan meninggalkan Aldi sendirian di rumah."
Aku tersentuh oleh kata-katanya dan merasa beban di pundakku mulai berkurang. "Terima kasih, Ka Maya. Kamu benar-benar kakak yang luar biasa. Aku akan memikirkan tawaranmu."
Maya tersenyum lebar. "Tidak perlu dipikirkan lagi. Kamu bagian dari keluarga ini, dan rumah ini selalu terbuka untukmu."
Kamipun berbincang hingga sore hari, mengenang masa kecil, menceritakan pengalaman dan berita terbaru. Tawa dan candaan yang kunikmati bersama Maya menghangatkan hati. Rasanya seperti menghidupkan kembali kenangan manis yang sudah lama terkubur oleh kesibukan masing-masing.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏🖊️
Malam itu, setelah beraktivitas seharian, aku memutuskan untuk mandi. Aku berjalan menuju kamar mandi di ujung koridor. Tanpa berpikir untuk mengunci pintu, aku mulai mengeringkan rambut setelah mandi. Tiba-tiba, pintu terbuka keras.
"Astaga!" seruku, terkejut melihat Aldi berdiri di sana, membeku di tempatnya. Matanya tak bisa lepas dari tubuhku yang tanpa sehelai benang pun.
"Aldi!" jeritku panik, berusaha menutupi tubuhku dengan handuk.
Aldi segera menutup pintu dengan keras. "Maaf, Tante! Aku tidak tahu kalau ada orang di dalam," teriaknya dari balik pintu.
Aku berdiri di sana, jantungku berdegup kencang. "Kenapa pintunya tidak aku kunci tadi? Ya Allah, semoga Aldi tidak berpikir macam-macam," pikirku dengan rasa cemas yang tak bisa disembunyikan. Cepat-cepat aku mengenakan handuk dan keluar dari kamar mandi, merasa malu dan khawatir.
Saat aku kembali ke kamarku, pikiran tentang kejadian tadi membuatku gelisah. "Kenapa ini harus terjadi?" bisikku pada diri sendiri sambil berbaring di tempat tidur. "Aku tidak boleh memikirkannya, ini salah," lanjutku mencoba menenangkan diri.
Namun, bayangan tubuh Aldi yang terkejut dan tatapan tak sengajanya terus muncul di benakku. "Ya Allah, beri aku kekuatan," doaku dalam hati, berharap kejadian ini tidak berdampak buruk pada Aldi. Aku berusaha memejamkan mata, tetapi rasa cemas dan malu terus menggangguku.
Ketika akhirnya aku terlelap, tidurnya tak nyenyak. Bayangan kejadian di kamar mandi terus menghantuiku, membuatku sering terbangun. "Aku harus bicara dengan Aldi besok," pikirku dalam hati, berharap bisa menjelaskan semuanya dan menghapus rasa canggung di antara kami.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏🖊️
Keesokan paginya, aku duduk di meja makan, mencoba menenangkan diri dengan secangkir teh hangat. Ada ketegangan yang menggantung di udara sejak kejadian tadi malam. Aku tahu aku harus berbicara dengan Aldi, tapi bagaimana caranya?
"Selamat pagi, Tante," suara Aldi terdengar pelan saat ia duduk di kursi berhadapan denganku.
"Selamat pagi, Aldi. Tidur nyenyak?" tanyaku dengan suara lembut, berusaha memecahkan kebekuan di antara kami.
"Ya, lumayan," jawabnya singkat. Aku bisa melihat dari matanya bahwa dia juga tidak tidur nyenyak.
"Rin, tehmu masih hangat?" tanya Maya dari dapur sambil menyiapkan cangkir teh tambahan.
"Masih, terima kasih," jawabku singkat, mencoba tetap tenang.
"Ayo makan, nanti keburu dingin," seru Maya sambil meletakkan cangkir teh di meja.
Aldi mengambil roti bakar di depannya, tetapi ia hanya menggigitnya sedikit. "Aku harus pergi sekarang, Bu. Ada tugas yang belum selesai di sekolah," katanya buru-buru, berusaha menghindari situasi yang tidak nyaman.
"Baiklah, hati-hati di jalan," jawab Maya sambil tersenyum.
Setelah Aldi pergi, aku menghela napas panjang. "Ya Allah, beri aku kekuatan," gumamku dalam hati. Aku tahu aku harus bicara dengan Aldi saat dia pulang nanti.
Hari itu terasa panjang. Aku mencoba sibuk dengan berbagai hal di rumah, tetapi pikiranku terus kembali ke kejadian malam itu. Bagaimana cara bicara dengan Aldi? Bagaimana agar hubungan kami kembali normal?
Ketika Aldi kembali dari sekolah, aku mendengar langkah kakinya menuju kamarnya. "Ini saatnya," pikirku. Aku berjalan pelan menuju kamarnya, hatiku berdebar kencang. Dengan suara cemas, aku mengetuk pintu kamarnya. "Aldi, boleh Tante masuk?"
"Ya, Tante. Masuk saja," jawabnya dengan suara yang sedikit gemetar.
Aku membuka pintu dan masuk dengan langkah pelan. Wajahnya tampak tegang, dan aku duduk di kursi dekat tempat tidurnya. "Kita perlu bicara," kataku dengan suara yang hampir berbisik.
"Tentang apa, Tante?" tanyanya meskipun ia sudah tahu jawabannya.
Aku menarik napas panjang sebelum berbicara. "Tentang kejadian semalam. Tante ingin kamu tahu bahwa Tante tidak marah. Itu hanya kecelakaan," kataku, suaraku bergetar sedikit di akhir kalimat.
"Maaf, Tante. Aku benar-benar tidak sengaja," ucapnya dengan nada penuh penyesalan, matanya menatap lantai.
"Tante tahu, Aldi. Tapi..." aku terdiam sejenak, mencari kata-kata yang tepat. "Tante juga minta maaf kalau itu membuat kamu tidak nyaman," lanjutku, mencoba tetap tenang meskipun jantungku berdebar kencang.
Ada jeda panjang yang penuh dengan keheningan yang canggung. "Aku akan berusaha melupakan kejadian itu," katanya pelan, meskipun dalam hatinya ia tahu bahwa itu tidak akan mudah.
Aku mengangguk perlahan, mencoba tersenyum meskipun senyumnya tampak dipaksakan. "Bagus. Kita harus tetap seperti biasa. Jangan biarkan ini mengganggu hubungan kita," jawabku, tetapi kata-kataku terdengar kurang meyakinkan, bahkan bagi diriku sendiri.
Setelah keluar dari kamar Aldi, aku merasa sedikit lega tetapi tetap khawatir. "Semoga ini tidak mengubah apa pun antara aku dan Aldi," pikirku, berharap hubungan kami tetap seperti biasa.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
"Saya yang akan menikahi Valerie." Demi menutupi dosa adiknya, Keanu rela menikahi Valerie. Seorang gadis remaja berusia delapan belas tahun, yang sudah dihamili oleh Kevin, adiknya sendiri. Padahal Keanu sudah berencana akan melamar Sely, sekretarisnya di kantor yang sudah ia sukai sejak lama. Lalu, bagaimana Keanu dan Valerie menjalani kehidupan rumah tangga? Tanpa saling mengenal dan mencintai satu sama lain.
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Novel Ena-Ena 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti CEO, Janda, Duda, Mertua, Menantu, Satpam, Tentara, Dokter, Pengusaha dan lain-lain. Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..