/0/22407/coverbig.jpg?v=c7641c702e1e9d740e819467251f260b)
Cerita ada adengan dewasa harap pengertian bagi pembaca Satria seorang pensiunan tentara yang sekarang meneruskan bisnisnya yang bergerak dalam bidang jasa pembangunan. satria yang memiliki keluarga bahagia dan di kenal sosok yang alim harus terjebak dalam birahi nafsu di puber keduanya, dan perjalan kisah yang tidak di sangka yang akan terjadi pada dia dan orang sekitarnya termasuk keluarganya
Perkenalkan aku satria umur aku lima puluh lima tahun aku pensiun tentara angkatan darat, aku setelah pensiun memutuskan untuk mengurus bisnis yang telah ku bangun sejak masuk di ke tentaran selama aku masih bertugas aku mempercayakan kepada sahabat baikku untuk menjadi pemimpin di bisni aku bangun dan saat aku sudah pensiun aku memutuskan untuk mengambil alih kembali bisnisku.
Aku memiliki keluarga yang harmonis bersama istriku Rita dan kedua anakku yang sekarang sudah pada nikah, aku dan Rita memiliki selisih umur lima tahun yang mana aku Lebih tua lima tahun dari istriku Rita, anakku yang pertama bernama yudha yang berumur dua puluh delapan tahun, dan anak keduaku bernama Rini yang berumur dua puluh enam tahun.
Kedua anakku telah menikah tapi sayang istri dan anak Yudha telah meninggal setelah istrinya berjuang melahirkan buah hati mereka, Yudha yang di tinggal mati oleh istri memutuskan untuk bergabung dalam tim persatuan perdamaian di daerah konflik, Yudha merupakan seorang tentara mengikuti jejak ku, sedangkan anak kedua yang seora perempuan juga telah menikah dan memiliki seorang anak yang berusia lima tahun, suami dari Rini adalah seorang polisi dan di umur pernikahan mereka baru sebentar dia harus kehilangan suaminya dalam sebuah tugas sehingga dia harus jadi janda di usia begitu muda.
Rini yang mengikuti suaminya yang bertugas di Jakarta sejak mereka menikah, suami Ririn baru saja meninggal seratus hari yang lalu, Rini yang telah memiliki butik di jakarta memutuskan untuk tetap menetap di Jakarta untuk mengurus butiknya yang sudah besar yang mana bisnis butiknya telah dia dirikan sejak kuliah.
Setelah selesai acara baca- baca malam seratus suami Rini ke esokan harinya pagi-pagi aku dan istriku Rita membantu Rini meringkas pakaiannya untuk di bawah ke rumah yang aku miliki di jakarta sebagai tempat tinggalnya mulai sekarang, yang mana Rita meringkas pakaian cucu kami setelah seratus hari semenjak meninggalnya suaminya Rini memutuskan untuk meninggalkan rumah dinas yang dia tinggal selama ini bersama suaminya.
" Rin bagaimana apa semua sudah di ringkas" tanyaku pada Rini
" Sudah yah kalo pakaian, sisa mainan Syifa saja belum aku ringkas" ucap rini menjawab pertanyaanku, sambil meringkas aku masih mempertanyakan apa dia yakin akan tinggal di Jakarta
" Rin apa kamu tidak lebih baik ikut ayah sama ibu tinggal di Bandung saja ?" Tanyaku pada Rini
" Tidak yah Rini ingin tetap di jakarta untuk mengurus bisnis butik Rini" ucap rini
" Kan kamu bisa pantau dari jauh Rin dan kasihan sama Syifa kalo hanya kalian berdua saja" ucapku pada Rini
" Tidak yah memang bisa pantau dari jauh tapi takutnya nanti ada kecolongan, kalau soal Syifa aku rencana mau cari baby sitter untuk menjaganya dan kalo boleh aku mau bawah intan ke sini yah" ucap rini kepadaku
" Baiklah ayah tidak bisa memaksa keinginanmu, soal intan kamu tanya langsung sama orangnya atau ke ibumu saja" ucapku
Setelah berbincang dan selesai meringkas barang Rini aku membawanya keluar dan telah ada mobil jasa pindah yang ku sewa di depan dan sopirnya sedang berbicara sama istriku, akupun menyapa mereka dan menyuruh barang akan naik setelah selesai kami membersihkan kami memutuskan untuk ke rumah komandan tempat Rini tinggal untuk menyerahkan kunci rumah.
Setelah menyerahkan kunci ke komandan tempat tinggal Rini kami kembali lanjut menuju kawasan Jakarta Selatan tempat rumahku berada, setelah menempuh berapa menit akhirnya kami tiba di rumahku di jakarta saat kami tiba mobil angkut barang telah menunggu di depan pagar, aku menyuruh Rini untuk turun untuk membuka pagar setelah pagar terbuka kami pun masuk ke halaman rumah
Para petugas angkut barang mulai menurunkan barang aku pun menyuruh menarok barang di ruang tamu, akupun mengarahkan mobil ke garasi dan menurunkan istriku agar membawah cucuku untuk masuk deluan aku pun kembali ke depan dan membantu Rini.
Setelah semua barang di turunkan petugas pengangkutan meninggalkan kediaman kami, akupun memantu Rini membawah masuk sebagian barang setelah sebagai barang sudah masuk aku masuk untuk istirahat di kamarku, saat aku masuk ke kamar ternyata istriku belum ada di dalam kamar aku pun memutuskan untuk tidur karna melihat sudah pukul 1 siang.
Pas sudah sore aku bangun tepat pukul 4 sore aku pun memutuskan untuk olahraga di ruang gym di rumahku setelah puas menggym aku kembali ke kamar untuk mandi, setelah mandi aku ke ruang tamu kumpul bersama istri dan Rani serta cucuku
" Halo cucu opa paling cantik" ucapku sambil mengambil Syifa dari oangkuan Rani
" Halo opa" ucap Syifa
" Syifa suka tinggal di sini?" Tanyaku pada Syifa
" Suka opa" ucapnya sangat senang, akupun mencium pipi cucuku
" Ma apa mama masih mau menemani Rini disini" tanyaku pada istriku
" Iya pa sampe Rani dapat baby sitter tidak apa-apakan" ucap Rita
" Tidak apa- apa kalo mama mau begitu" ucapku
" Papa kapan balik " tanya Rani kepadakj
" Besok papa rencana balik" ucapku menjawab pertanyaan Rini
" Papa cepat sekali balik apa ada urusan penting" ucap Rita bertanya kepadaku alasanku cepat balik
" Iya ma ada proyek penting besok sore makanya papa besok pagi harus balik" ucapku memberi pengertian
" Rin apa kamu sudah hubungi intan ke sini" tanyaku pada Rini soal intan anak tinggal di rumahku yang sudah di anggap keluarga oleh keluargaku
" Belum pa rencana Rini mau telpon habis mangrib " ucap rini
" Baiklah Rin kalo bisa Carikan info kampus yang menerima mahasiswa supaya intan bisa lanjut kuliah " ucapku
" Iya yah aku tahu ini Rini lagi Carikan" ucap rini
Setelah berbincang hingga tepat pukul jam 6 kami memutuskan untuk sholat berjamaah di tempat sholat di rumahku, setelah selesai sholat Rita dan Rani menuju dapur untuk masak dan aku ke ruang tamu membawah Syifa dan mengajaknya main.
Setelah menunggu beberapa menit kemudian akhirnya makanan telah siap di ruang makan, aku membawah Syifa menuju ruang makan dan mulai makan dengan kondisi hanya sendok dan coletehan dari Syifa selesai makan kami pun kembali ke ruang tamu untuk ngobrol sebentar.
" Rin jangan lupa tanya intan memang" ucapku pada Rini
"Iya pa ini aku baru mau telpon intan" ucap rini
Setelah itu Rini menelpon intan dan terjadi ngobrol lama Hinga tepat pukul sembilan malam Syifa sudah ngantuk kami pun memutuskan untuk kembali ke kamar masing- masing.
Ririn merupakan seorang janda yang di tinggal mati suaminya dia harus bangkit demi anak mereka dan meneruskan bisnis suami demi itu semua Ririn membuang semua dalam pikirannya tentang bercinta karna Ririn adalah wanita yang sangat nafsu maupun menikah. Hingga pada saat dia sudah sukses tumbuhlah kembali pikiran tentang bercinta dan terjadilah hal tidak terduga dan terjadi pada orang tidak tepat dan menceritakan tentang orang di sekitar Ririn yang terlibat hal yang tidak tepat ini.
Sebuah cerita yang berkisah keluarga yang terpisah karena perceraian yang menyisakan duka buat anaknya karena tidak mengerti dengan kondisi orang tuanya. Hingga suatu saat terjadilah malam jahanam yang tidak disengaja dan tidak direncanakan. Aku tidak menyangka kalau semuanya ini bakal terjadi. Aku memang sering mengkhayalkannya. Tapi tidak pernah merencanakannya. Dan begitulah, kehidupanku jadi banyak liku - likunya. Liku - liku yang indah mau pun yang jahanam. Tapi aku harus mengakuinya, bahwa semua itu jahanam tapi indah… indah sekali.
"Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya. Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain. Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya. Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Demi bisnis yang menguntungkan dirinya sendiri Rian tega menjual kekaksihnya pada seorang tuan muda yang bernama Albert. Albert menjadikan Renata yang merupakan seorang mahasiswa pertanian sebagai budak ranjangnya setiap hari, jika Albert marah Renata harus melayani Albert yang menyakitinya. namun seiring berjalannya waktu Albert memiliki rasa pada Renata dan menjadikannya pendamping hidup meski Albert harus menentang orang tuannya dan memutuskan pertunangannya dengan seorang wanita pilihan orang tuanya.
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...