us rekan kerja Ken di perusahaan. Malam itu, Ken
yaan Hans, hanya sesekali na
ah, nggak usah terlalu dipikirin. Wajar aja kalau Kevin itu se
," sahut Ken. "Gue cuma nggak mau Kevin terjerumus dalam pergaulan
lalu keras sama dia, bisa jadi dia justru makin
pit. "Kalau lo jadi gue, mungkin lo juga ba
lah masuk perguruan tinggi, sikapnya aka
pi ada satu hal yang bikin
pa
an sama cewek gi
Maksu
ng sedikit banyak memperngaruhi per
mana l
mu dia ta
Cakep
dan melayangkan tat
sal. Padahal jelas-jelas dalam hati Ken juga mengagumi kecantika
pi dia juga tipe cewek pem
juga remaja. Lagi puber, wajar aja kalau Kevin
n semuanya jadi kacau," sahut Ken. "Apalagi pembantu di rumah pernah bilang ka
h
gangguk
di dalam rumah yang s
ia nggak mungkin melakukan hal-hal diluar batas," s
ak kecil juga bisa khil
ungkin melakukan hal-hal diluar batas. Lagi p
dia
pergian orang tua kita yang mendadak. Makanya sikapnya jadi seperti ini sekarang, di tambah lagi pergaulannya den
*
" tanya Andika, papa Val. Mereka bertiga
kan?" giliran Susan, m
k," sahut
in kecewa Mama sama Papa. Kamu
a,
ut, hasil ujian kamu tuh mengecewakan," sinis And
mulutnya, Val letakkan lagi di atas piring, karna merasa
nilai dan nilai? Apa mereka tidak sadar den
daan Val? Apakah Val baik-baik saja? Apakah Val sedang m
tu, menggeser kursinya lalu menyambar
menyusul langkah Val yang sud
, M
k lengan Val, membaw
engkeraman Susan di lengannya, namun Susan just
pihak sekolah, katanya ada
al mengern
nak-anak pembuat masalah seperti mereka. Be
ya
bungan dengan anak-anak nakal itu, Mama nggak akan segan-segan menghuku
dua orang tuanya tidak akan tau kalau Val
lam mobil. Sesaat setelah mobil itu jalan, Val sege
a cowok itu di skors selama tiga
idak mungkin membolos. Kedua orang tuanya kenal baik dengan semua guru yang
ara pelan, takut sopir yang meng
Siapa
et saat dia mendengar suara a
g banget sih ngangkat telpon di ponsel
hat. Nggak bisa di
kan?" tanya Val denga
peringatkan kamu untuk menjauhi Kevin. Apa telinga kamu berm
Berani-beraninya dia ngat
baik-baik saja?" tanya Val dengan suara tenang, g
en. "Saya peringatkan kamu sekali lagi, putuskan hubungan kamu dengan Kevin, sa
l
sambungan telponnya sudah di tutup seca
emudi yang diam-diam memperhatikan raut
apa," dengu
putus? Mana bisa Val putus dengan Kevi
i, Val tidak akan
a sudah melakukannya lebih dari sekali. Bagaimana kalau dia ham
*