ta selesai juga!!" pekik Nad
rus menutup telinga karna suara Nadin y
Nadin yang sejak tadi memerhati
using sedikit, mung
tau waktu. Istirahat dong Val
irahat buat gue, Nad. Sebelum orang tua g
menatap iba ke
al
ggil. Senyum di bibirnya langsung terbit tatk
mpan itu seraya melingkarkan
ujian kamu?
ingkat, "Ya gitu d
k g
ongin ujian, please ...," mohonnya dengan
lian berdua," gerutu Nadin yang berasa
n semakin cemberut. Padahal Nadin ingin mengajak Val makan-ma
bil melambaikan tangan ke arah N
" pinta Val saat mengenakan h
sahut Kevin sedikit kecewa. "Ini hari terakhir kita
naik di boncengan dengan kedua tang
, ken
ggak enak badanku. Mun
ang waktu itu ngg
gadis itu mendekatkan bibirnya ke telinga Kevin yang belum memakai
ng. Everything is
k yakin
ala. "Kamu nggak mau ngulangin lagi?" bisik Kevin
gan deru motor besar milik Kevin yang m
*
eberapa hari lagi, setelah para sisw
yang akan ia perolah. Gadis itu merasa belum
erasaannya yang sudah kacau balau mendekati pengumuman hasil uj
ah. Hampir setiap pagi Val muntah-muntah, entah karna apa. Val mengira, semua itu hany
terlalu fokus pada hasil ujian, Val sampai lupa untuk memeriksa tanggal berapa jadw
i?" tanya Marni, asisten rumah tangganya saat m
pusing
ni. "Non Val kan sukanya bega
a, dia sudah tak ada tenaga
an teh hang
engan
asi gor
ol
avorit Val. Namun baru saja gadis itu mencium bau bawang dari nasi gore
apur dan muntah di sana. Pagi ini Val sudah muntah lebih dari tiga
u Marni tergopoh-gopoh menghampiri
ak. Mau tiduran aja. Pusing,"
nggak, Non?"
usah deh. Mau tiduran aja,
an Nyonya Susan?
sakit. Udah, aku nggak apa-apa kok," kata Val
kamarnya. Gadis itu langsung merebahkan diri. Hari ini, hari terakhir libur se
selnya di atas nakas, tiba-tiba
raya bangkit dari posisinya dan melih
di hadapannya. "Kenapa aku belum datang bulan? Apa ada yang salah? A
, harusnya di awal bulan, Val sudah mendapatkan haid. Tap
n kepalanya, berusaha mengusir prasangka buruk. Namun,
uju ruang praktik Mamanya. Dia yakin, di sana pasti ada alat untuk te
di ruang praktik Mamanya, Val bergegas kembali ke dalam
s urinenya sendiri. "Dua garis merah berarti ... Hami
gemetar dan tubuhnya mendadak menggigil. Tatapannya menerawang jauh entah ke
salan kini mulai meng
k ajakan Kevin, pasti semuanya
*