ak
iri Valerie. Sesaat kemudian, darah sega
an sudah mengetahui semuanya dari Ken. Karna itulah Susan
u di dalam hatinya. Bisa-bisanya Val melakukan ha
yak saat melihat bagaimana Susan memperlakukan putrinya, dan bagai
belum Susan melayangkan tamparan lagi pada Val
u nggak sadar Val masih anak-anak! A
an menik
bergetar hendak mengucapkan sesua
saya yang akan bertanggung jawab," uca
a. Wajahnya sudah merah padam sejak tadi, bahkan dia sendiri
ang meledak-ledak itu. Kalau suaminya tau bahwa putri satu-
pada Ken. "Tega sekali kamu menghancurkan masa depan anak saya!
ya sempat terkena goresan dan akhirnya meng
an. Melarangnya mendekat atau memberi pembelaan. Lama-la
cat. Sudut bibirnya kemerahan karna darah yang mengering. Sedangkan ramiri. Dia hanyalah seorang remaja delapan belas tahun. Tau apa soal hidup? Tapi karna kesa
an berjalan cepat ke bagian dalam rumahnya. Wanita itu hendak menghubungi suaminya agar
uaan. Gadis itu masih berdiri diam di sudut r
membuat wajah cantik
cap Val saat melihat l
okay," s
dan mengambil sapu tangan miliknya, lalu meng
," gumam Val m
rsikap seperti itu, beliau pasti marah dan kecewa," u
ketakutan. "Jangan bawa-bawa nama Kevin. Jangan pernah kam
kena
ndak memastikan bahwa tidak a
ng jawab sepenuhnya. Jadi, anggap saja anak yang a
a mungkin. Jelas-jel
vin keluar negeri dan nggak akan pernah kembali lagi ke sini. Kamu tau kan itu artinya apa? Kamu akan menanggun
gadis remaja yang sedang berdiri di ujun
t dan menyebut nama Kevin di d
erapikan rambut Valerie dan men
rtanggung jawab dan menikahimu, aku akan melakukannya. Apapun yang mereka minta,
erusaha mencerna semua ucapa
li muncul. Wajahnya yang tadi merah p
erie. "Mama mau bicara dengan dia." Susan ke
en menatap gadis itu sebelum Val melangkah pergi, seo
tai dua, Susan melangkah mendekati
kerjaan orang tuamu dan di mana tempat tinggalmu," tan
*