BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
"Gilaa! Sudah miring ni orang otaknya!" umpat Andre dalam hatinya, saat mendengar usul yang ditawarkan oleh Ricko, salah seorang rekan kerjanya.
Usul super gila yang dengan cepat disetujui oleh Pak Nelwan, atasannya. Juga disetujui dua rekan yang memegang jabatan manager seperti dirinya.
Hari itu, kantor tempat Andre bekerja, menerima kunjungan pimpinan pusat yang menetapkan kantornya sebagai cabang perusahaan dengan kinerja terbaik.
Mereka diberikan bonus liburan dan berhak untuk menggunakan cottage milik perusahaan di salah satu Pesisir Pulau Jawa. Tentunya ditambah dengan bonus akomodasi lain dan sejumlah uang saku.
Namun demikian diantara semua berita gembira itu, justru Andre lah orang yang paling beruntung dan berhak untuk merasa paling bahagia.
Bagaimana tidak?
Karena prestasi kantornya itu, Pak Nelwan dipromosi dan dialih tugaskan ke kantor pusat, kemudian orang yang menggantikan Pak Nelwan adalah Andre. Seluruh rekan dan college memang sudah menduga jika posisi Pak Nelwan akan digantikan Andre.
Setelah rombongan dari kantor pusat meninggalkan ruangan, Pak Nelwan langsung mengangkat gelas yang hanya diisi air mineral. Dia mengajak semua bawahannya untuk bersulang dan bertoast ria.
Biar bagaimanapun ada kebanggaan atas penghargaan yang diberikan oleh kantor pusat kepada kantor yang dipimpinanya. Pak Nelwan sangat menyadarinya jika semua pencapaian prestasinya tak lepas dari kerja dan kerja sama yang sinergis bersama seluruh anak buahnya.
Namun Pak Nelwan dengan berat hati menyampaikan bahwa dirinya tidak dapat ikut serta dalam liburan itu, karena telah memiliki janji tersendiri dengan istrinya untuk sebuah liburan di Pulau Dewata.
Andre sendiri tidak begitu peduli dengan keabsenan Pak Nelwan. Toh dirinya tetap dapat mengikuti liburan dengan rombongan kantor itu bersama istrinya. Ini dapat menjadi kado bulan madu bagi istrinya yang baru dinikahinya tiga bulan lalu.
"Tapi apakah Pak Nelwan tetap tidak mau ikut rombongan walaupun nantinya kami mengadakan sebuah game dengan perjanjian yang menarik," celetuk Ricko.
"Perjanjian? Emang kalian sudah bikin perjanjian apa?" tanya Pak Nelwan sambil menatap Ricko dan Andre bergantian.
Seperti halnya Pak Nelwan, Andre yang tidak pernah membuat perjanjian apapun tentang liburan pada Ricko, pun dibuat bingung.
"Ya, sebagai ucapan terima kasih, saya dan Andre ingin mengusulkan sebuah permainan, untuk membuang kejenuhan atas rutinitas kita, bagaimana jika nanti selama liburan di sana kita membebaskan pasangan kita untuk dirayu oleh sesama kita," papar Ricko
"Maksudmu?" tanya Pak Nelwan meminta penjelasan yang lebih mendetail.
"Ya, bagi mereka yang beruntung, mungkin dapat dilanjutkan dengan rayuan di atas ranjang, dan atas dasar perjanjian awal tentunya kita tidak boleh melarang untuk 'penuntasan akhir' atas usaha kawan kita," jelas Ricko.
"Saya pikir permainan ini bisa menjadi referensi kepuasan bagi kita. Satau saya kita semua selalu setia dengan istri kita masing-masing. Ini hanya murni tentang 'cita rasa' dan 'varian kenikmatan' dari wanita selain istri kita," tambahnya.
'Gila! Bagaimana mungkin usul itu meluncur dengan lancar dari mulut Ricko, apalagi dengan membawa-bawa namaku!' Andre kembali mengumpat dalam hati. Namun ketika dirinya ingin menampik usul Ricko, Andre melihat wajah Pak Nelwan seketika berbinar sambil menganggukkan kepalanya tanda setuju.
'Lagian, Kenapa perjanjian ini harus mengatasnamakan balas budi, sialan!' Hati Andre kembali mengumpat ketika menyadari sulit baginya untuk mengelak dari permainan gila yang sepertinya sudah sangat disetujui Pak Nelwan. Dan dengan sendirinya, semua peserta pasti tidak akan ada yang bisa menolaknya.
"Yang bener Men! pastinya lu juga ngajak istri lu yang alim itu kan?" seru Yudis tiba-tiba. Dia ingin memastikan Ricko mengajak istrinya yang biasa menggunakan busana tertutup lengkap dengan penutup kepalanya.
"Yoi!" balas Ricko ditambah anggukan pasti.
Sesaat Andre terdiam. Clara istri sahabat karibnya itu memang memiliki daya tarik tersendiri dari tubuhnya yang selalu tertutup, wajah putih bersih, dagu lancip dan hidungnya yang mancung.
'Uuuuh, benar-benar tawaran yang menggiurkan, terlalu sayang untuk dilewatkan, tapi...' seru Andre dalam hati namun setelah itu dia mendadak bingung.
Mungkinkah, dalam liburan ini dirinya dapat mencumbu tubuh Clara, atau bahkan kalau memungkinkan dapat sedikit berkenalan dengan selangkangan wanita yang selalu menjadi fantasi seksnya sebelum dirinya menikah dengan Nadia.
"Tapi, agar permainan ini semakin seru, kita tidak boleh memberi tahukan istri-istri kita tentang permainan ini. Di samping untuk menghindari timbulnya pertengkaran suami istri, saya rasa ada tantangan tersendiri bagi kita untuk dapat menikmati tubuh target kita," ucap Ricko dengan tatapan tajam ke arah Andre, dihias senyum penuh misteri.
Andre bingung dengan tatapan itu, muncul pertanyaan besar di kepalanya. Apakah Ricko yang menjadi temannya sejak bangku SMP itu memang menjadikan istrinya sebagai target utama dalam permainan ini.
Sekilas Andre teringat pernyataan Ricko di hari pernikahannya beberapa waktu lalu, dia mengakui keindahan tubuh istrinya, saat memelototi tubuh Nadia yang dibalut kebaya transparan yang sangat ketat dengan puring tipis yang hanya menutupi bagian dada.
"Untuk Pak Nelwan, sepertinya kita harus memberikan persyaratan tambahan. Bapak hanya boleh mengajak simpanan Bapak saja."
"Hahahaha."
Celetukan dari Yudis, kontan membuat Pak Nelwan terbahak tertawa, Andre pun tersenyum kecut mengingat istri sah Pak Nelwan, Bu Sofia yang merupakan aktifis arisan ibu-ibu pejabat.
Sebenarnya, Bu Sofia, istri Pak Nelwan yang telah memasuki umur 45-an, masih terbilang cantik dan selalu tampil seksi dengan pakaiannya yang selalu mengekspos daerah terlarang, dan pastinya masih sangat layak pakai. Hanya saja yang membuat tidak kuat adalah mulutnya yang selalu aktif mengkritik setiap sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya. Alias cerewet dan super ember.
Mungkin itulah sebabnya Pak Nelwan memilih sebuah hubungan rahasia dengan Angel. Resepsionis kantor yang terkenal montok dan murah hati kepada kamum lelaki dalam hal berpakaian, dan tentunya lebih enak dinikmnati dan penurut dibandingkan Bu Sofia.
"Tidak. Tidak. Pak Nelwan silakan saja mengajak kedua istrinya, dengan tetap merahasiakan hubungannya dengan Angel. Bukankah kita melakukan permainan ini dengan diam-diam? Bisa saja saya berhasil mendapatkan tubuh Bu Sofia dengan meminjam kamar kalian. Dan pastinya Pak Nelwan tidak bisa melarang saya untuk melakukan itu, bukan begitu, Pak Nelwan?" protes Ricko.
Pernyataan Ricko sontak membuat Andre, Yudis dan Aditya terkejut, kata-kata Ricko sudah kelewat batas, meskipun dirinya memang memiliki hasrat yang sama untuk menunggangi tubuh montok istri Pak Nelwan itu, tapi tidak selayaknya hal itu diungkapkan langsung di hadapan Pak Nelwan, yang nota bene adalah atasannya.
"Wuahahaha, saya selalu suka dengan ide gilamu, Ricko! Silakan nikmati Sofia sepuasmu bahkan kalau kamu juga ingin mencicipi Angel silakan saja. Tapi jangan salahkan saya bila nanti membuat istrimu yang alim itu terkapar olehku, hahahaha," jawaban Pak Nelwan membuat Ricko tersenyum kecut.
Ternyata tidak hanya Ricko yang tersenyum menyambut tawaran Pak Nelwan tetapi juga Aditya, Yudis dan tentu saja Andre.
"Ok, jika semua telah sepakat, ada baiknya kita mempersiapkan istri-istri kita untuk menyambut pertempuran yang panjang besok lusa!" Pak Nelwan menyudahi rapat tambahan para pimpinan itu dan tentu saja disambut tertawa terbahak oleh semua.
"Tunggu Pak! Saya hanya ingin memastikan, perjanjian ini hanya berlaku saat liburan saja kan?" Semua tersenyum dengan pertanyaan Aditya yang sedari tadi lebih banyak diam dan hanya mengangguk-agukkan kepala.
Diana, wanita muda yang dinikahi Aditya hampir berbarengan dengan hari pernikahan Andre itu memang seorang wanita lugu yang dinikahinya satu bulan setelah lulus dari bangku SMA. Pastinya Adit tidak berbeda dengan Andre yang merasa keberatan dengan permainan yang diusulkan Ricko, karena mereka sendiri masih belum puas mengayuh tubuh istrinya masing-masing.
"Itu Pasti. Permainan kita ini cukuplah menjadi skandal saat liburan saja. Karena tentunya kita tidak ingin rumah tangga kita atau pun rumah tangga rekan kita berantakan," pungkas Ricko sambil merapikan beberapa berkas yang ada di hadapannya.
^^^
“Good, kamu juga bisa mengelaborasi tugas itu, yang penting misi utama tidak terabaikan. Ingat kita hanya waktu maksimal tujuh bulan!” “Siap komandan!” “Kamu mesti tahu bahwa Madam Elva tidak sembarangan ngambil anak buah. Dia bukan germo kelas bawah yang menipu anak gadis di kampung buat dijual di kota. Ya, mungkin dia pernah atau masih juga begitu sih, dengar-dengar jaringannya menyediakan buat semua pangsa pasar.” Nikita masih terdiam menyimak. “Itu nanti kamu cari tahu saja. Yang jelas banyak anak buahnya itu high class, dan punya profesi utama bukan hanya sebagai pelacur: Ada yang masih mahasiswi, wartawan, sekretaris, perawat, atau malah istri orang yang diabaikan suaminya. Kamu bisa paham kan tipe seperti apa orang-orang yang bekerja sama dengan kamu nantinya.” Kompol Rudy menambahkan,
‘Ikuti terus jatuh bangun perjalanan Sang Gigolo Kampung yang bertekad insyaf, keluar dari cengkraman dosa dan nista hitam pekat. Simak juga lika liku keseruan saat Sang Gigolo Kampung menemukan dan memperjuangkan cinta sucinya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam banyak nyawa. Dijamin super baper dengan segala drama-drama cintanya yang nyeleneh, alur tak biasa serta dalam penuturan dan penulisan yang apik. Panas penuh gairah namun juga mengandung banyak pesan moral yang mendalam.
Sepatah Kata, Jangan pernah bengong dan tertegun-tegun jika belum selesai membaca kisah yang sangat AGAK LAEN dan super unik dalam novel ini. Mungkin banyak yang tidak terpcaya jika cerita ini lebih dari 58,83% merupakan KISAH NYATA, 24,49% Modifikasi Alur dan 16,68% tambahan halu sebagai variasi semata. Buktikan saja keunikan kisah dalam novel ini. Jangan mengatakan gak masuk akal jika belum tahu bahwa hal itu bisa terjadi kapan dan dimanapun juga
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, “Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai.”
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.