ie pi
tempat tidurnya, sedangkan Ken masih tercenu
lan itu dan menatapnya lekat-lekat. Sebenarnya di
merah. Mak
at khawatir dengan keadaan Val yang t
an dokter," pinta Kev
a menunjukkan test pack pada adiknya. "Ini
an bibir menipis. Tak tau harus menjelaskan dari mana. Di
aik saja, seketika dijungkir balik
Ken yang sudah mera
t tes ke
pi ini punya si
a Val
ar k
masih tertunduk, tak bera
ham
Kevin me
rasa tak percaya. "Siapa
ng, namun tak ada jawaban
lakukannya?"
ta itu yang keluar dari mulut Kevin,
nnya hingga membentur dinding. Berkali-kali tangannya
i kamu melakukan ini padaku!" teriaknya
merasa kesal sendiri. Lelaki itu berjalan kelua
ngan meneguk air putih banyak-banyak. Beberapa asist
atas. Mustahil mereka tak mendengar teriakan Ken yang penuh amarah
erupakan teman Ken datang ke rumah untuk memeri
segera memasang selang infus saat di rasa tubuh
dokter muda itu pada Ken, setelah merampu
nap
nggak asing
mengernyit me
l dari dokter Andika. Pemilik rumah sak
ar bahwa Val bukanlah gadis sembarangan. Pantas saja si
ia?" tanya dokter itu lagi se
a," sahut
isa pingsa
ncari alasan yang tepat unt
i sekolah. Kebetul
dia nggak sakit, cuma kekurangan cairan aja. Nanti kalau
ebelum melepaskan temannya it
*
bali naik ke atas. Lelaki dewasa itu berni
ata adiknya itu tidak ada. Di dalam hanya ada Val
sedang di kamar mandi ata
Kevin, dan duduk di tepiannya. Menatap ga
ba namun juga kesal luar biasa. Mereka berdua b
upi dahi Val, namun sebelum jemarinya menyentuh wajah gadis itu, tiba-tib
a. Bahkan gadis itu menarik selimut yang me
an dengan Kevin di dalam kamar? Apa kalian sering me
iknya di tekuk dalam-dalam. M
kamu mengandung
a tersinggung dengan ucapan K
udnya
Ken. "Siapa tau kamu melakukan hubungan i
um mengambil bantal di sebelahnya dan
i-tubi, tapi gadis itu tetap tak mau berhenti, hingga Ken berhasil mence
sedikit bergetar, kedua matanya sudah berkaca-ka
lakukan hubungan dengan banyak orang. Tau apa
gan jarak yang sangat dekat. Bahkan, Ken bisa melihat kedua mata indah milik Val
a. Tiba-tiba saja pria tampan itu merasa iba saat men
nggal setahun lalu. Tangis seseorang yang merasa kehilangan arah dan pegangan.
aja Ken sudah meraih Val ke dalam pelukan, membua
*