at melihat Val berlarian menuruni tangga
menggeleng kuat. "Sarapan di sekolah aja
Val kembali melangkah ce
tahnya pada sopir yang biasa m
ahut sopir itu
irnya sendiri, merasa senewen. Berkali-kali dia mengh
kamu," gum
di depan gerbang sekolah. Tanpa menunggu lama, Val langsung melo
sendiri. Karna terlalu terburu-buru, Val merasa perutnya mulai nyeri dan mual
menatapnya heran, namun Val dengan santainya melenggang
las Kevin, seseorang menep
sambil mengecup pipi kir
ev
i sini? Nya
mbung? Aku tuh bingung nyariin kamu tau nggak!" cecar Val
enang trus mati. Siang ini rencananya aku mau
lalu menarik lengan pacarnya i
erasa heran dengan sikap
seraya menatap K
nap
atkan wajahnya ke telinga
hnya, membuat Kev
ampan itu mengguncang kedua bah
gkin aku
ana kalau k
udah
ja sala
p semua ini salah
alat tesn
ke sekolah. Gila ya kamu,
bibirnya dan mengusap
alat tes i
engan
lagi. Siapa ta
n ia mengangguk lemah. "Masih ada kemungkinan
tampan itu hanya bisa menarik k
g akan terjadi setelah ini. Kalau Val benar-bena
benar saja. Belum lagi kalau Mas Ken tau tentang
salah. Bahwa tes kehamilan itu tidak akurat dan cuma kesala
*
n di kantor. Gadis cantik yang umurnya hampir sebaya dengan Ke
membuat Sely menipiskan bibir
an siang
kat kedua alisnya,
ada janji lain?"
cepat sebelum bos tampa
h menit lagi aku ke meja kamu ya," uca
en dengan senyum mengulas di bibirnya. Bahkan setelah
an perhatian padanya. Perhatian yang me
Ken belum pernah sekalipun mengatakan hal-hal p
ndapatkan cinta seorang Keanu yang tampan dan kaya raya itu. Anda
ing pria seperti Keanu? Semua orang pa
ch up. Dia ingin terlihat sempurna di hadapan Ken saat makan siang
ajak Vania, rekan kerja Sely ya
gue ngga
eting s
ya memulas lipstik d
h, cuma ma
rdu
kit jumawa. Karna gadis itu tau, hanya dia satu-satunya karya
enyum samar, walau di dalam hati, dia kesal ju
apan dan rupawan yang seolah tak tersentuh. Belum pernah sekalipun karya
dingin, semakin menutup diri. Seolah-olah pria tampan itu hanya fokus pada pe
engaja dia melihat Ken sedang melangkah cepa
mau ke
Ken menghentikan langkahnya
da urusan penting," kata Ken yang kemudian berjalan cepat men
" sindir Vania dengan nada meng
y dalam hati. Padahal dia sudah siap-siap pamer pada k
semuanya r
*