/0/8080/coverbig.jpg?v=0f27fb98e9d0a37240cbd0f9093e1bb2)
Rafael seorang pengusaha sukses yang statusnya seorang tunangan Dhea. Dia melakukan perjalanan bisnis ke thailand. Namun ketika di bangkok rafa tanpa sengaja bertemu dengan arin seorang calon adik iparnya. Saat di Bangkok Rafa membantu Arin, mulai dari memperbaiki ponsel, hingga mengurus paspor nya yang hilang ke KBRI. Kedekatan mereka pun berlanjut, dan benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya. Seketika Rafa mulai goyah dengan pertunangannya. Karena rasa cintanya kepada Arin terjadi begitu saja tanpa ia kendalikan. Namun Arin menerima kenyataan pahit bahwa ia tidak bisa bersama Rafa, karena statusnya sebagai calon adik ipar. Ia menjaga perasaan Dhea sang kakak. Suatu ketika Arin mengetahui bahwa ternyata Rafa memutuskan pertunanganya dengan Dhea karena alasan dirinya. Sejak saat itu ia membenci Rafa, namun di satu sisi cintanya kepada Rafa tidak bisa dibohongi.
BREATH
Bab 1
Arin tiba di Swarnabhumi Airport, airport ini tergolong besar dan masih baru. Arin berjalan sesuai penunjuk arah, tertulis jelas dalam bahasa Thai dan English. Petugas imigrasi disini terkesan tidak profesional dan agak lambat menjalankan tugasnya.
Setelah pemeriksaan selesai, Arin menarik koper hitam milik menuju Area bandara bersama pengunjung lainnya. Arin mengalihkan tatapnya ke salah satu petugas avsec yang sedang memeriksa para penumpang. Tidak jauh berbeda dari Indonesia menurutnya.
Arin menatap layar handphone miliknya, dan lalu duduk disalah satu kursi tunggu. Arin lalu menekan layar kamera, untuk menjadikan kenang-kenangan menandakan keberadaanya di Bangkok. Arin masih menikmati suasana baru, ia memperhatikan satu persatu para pengunjung bandara. Sejujurnya ia sama sekali tidak mengerti bahasa Thai, apalagi gaya tulisan yang lebih mirip cacing membuatnya pusing menerjemahkannya. Percuma saja ia membawa kamus berbahasa Thai yang ia beli di Melbourne.
Arin lalu berdiri, melangkahkan kakinya, dan tanpa sengaja tubuhnya tersengkur kelantai, dan handphone yang digenggamnya terlempar jauh. Terdengar benturan handphone dan ubin, handphone itu hancur berderai, softcase dan layar ponsel miliknya ia pastikan retak parah.
Arin meringis menahan sakit di tubuhnya, sungguh ini merupakan pengalaman paling memalukan di tengah-tengah area bandara. Jatuh yang ia alami sama sekali tidak cantik, dengan posisi tengkurap mencium ubin.
"Hey, sorry, I'am so sorry" .
Arin dengan cepat membenarkan posisinya, ia ingin menangis melihat handphone miliknya lebih mirip kepingan puzzle. Suara itu begitu khas, berat dan serak-serak basah. Mendengar suara itu ia seperti mendengar suara Bebi Romeo. Arin lalu mengalihkan tatapannya kearah sumber suara.
"Arin".
Arin menatap laki-laki dihadapannya. Laki-laki itu tampan, itu yang pertama kali yang ada dibenakknya. OMG ia mengenal laki-laki itu, ia tidak percaya ia bertemu disini. Laki-laki itu malah mengenalinya terlebih dahulu.
"Rafael" kata itu meluncur dengan sendirinya.
"Kamu tidak apa-apa? Apa ada yang terluka?" Tanya Rafa. Ia memperhatikan tubuh Arin, ia memastikan tidak ada terluka sedikitpun ditubuhnya.
Rafa mengenal wanita berparas cantik itu. Pertama kali ia lihat bahwa itu adalah Arin, calon adik ipar. Dulu Rafa, mengenal Arin saat Arin masih kecil, kira-kira ia masih duduk di sekolah dasar, dan sekarang tumbuh sebagai wanita dewasa. Oh Tuhan, kenapa Arin tumbuh begitu cantik, kulitnya pucat seperti porselen, tidak pernah disentuh. Matanya begitu bening dan hidungnya mancung.
"Saya tidak apa-apa, kesayangan, kenapa bisa hancur begini" Arin melangkah mendekati ponsel miliknya, ia memunguti satu persatu kepingan-kepingan ponsel miliknya.
Kesayangan? Ternyata Arin menyebut ponsel itu dengan kata kesayangan. Rafa ingin tertawa, Rafa lalu mendekati Arin, dan ikut berjongkok memunguti kepingan-kepingan ponsel Arin yang hancur berderai. Diliriknya lagi Arin dihadapannya.
"Maaf, saya akan mengganti ponsel baru untuk kamu" ucap Rafa mencoba memberi solusi.
Sesungguhnya kejadian tadi bukan salah ia sepenuhnya. Arin lah yang tidak melihat arah tujuannya, Arin lebih asyik dengan layar ponsel itu. Sehingga menyebabkan adegan tebarkan itu.
"Tapi, disini banyak foto-foto saya".
"Yasudah nanti kita ke konter, saa yakin pihak konter tahu cara memindahkan foto-foto kamu itu" Rafa lalu berdiri, dan kembali menatap Arin.
"Kamu kenapa bisa ada disini, Arin?" Tanya Rafa.
"Liburan" ucap Arin ia malah menyengir.
"Sendiri?".
"Iya dong, sama siapa lagi".
"Liburan sendiri itu tidak baik, kalau terjadi apa-apa bagaimana? Ini Bangkok loh" ucap Rafa, lalu duduk dikursi tunggu, diikuti juga oleh Arin.
"Tapi, saya sudah biasa kok. Kamu kenapa ada disini?".
"Saya ada urusan kerja" ucap Rafa.
"Jadi gimana, handphone saya?".
Rafa lalu beranjak dari duduknya, "Yasudah, ayo kita cari konter handphone,".
Arin tersenyum, ia lalu beranjak mengikuti langkah Rafa. "Yes, handphone baru" gumam Arin dalam hati. Ia tersenyum bahagia.
*****
Rafa menghentikan taxi di hadapannya, dan lalu masuk bersama Arin. Arin dan Rafa hanya diam, ketika sang supir bertanya kepada mereka. Sumpah demi bumi dan langit, supir itu gunakan bahasa Thai.
Rafa dan Arin hanya melongo tidak percaya. Rafa mencoba menggunakan bahasa inggris untuk menujukkan arah tujuannya. Tapi percuma sang supir sama sekali tidak mengerti bahasa inggris.
"Supirnya tidak mengerti bahasa Inggris".
"Iya, dia tidak mengerti" ucap Rafa, membenarkan ucapan Arin.
Rafa mengeluarkan ponsel miliknya, ia lalu mencari google. Menandakan keberadaanya, dan mencari hotel terkenal di Bangkok. Ia harus berterima kasih kepada Google, yang telah menciptakan mesin pencarian begitu canggih dan serba cepat.
Rafa lalu memperlihatkan gambar itu kepada sang supir. Supir itu tersenyum, dan mengangguk. Ia lalu menyalakan mesin mobil dan meninggalkan area bandara.
"Kamu katanya urusan kerja. Kamu tidak dijemput sama klien" tanya Arin.
"Disini saya adalah pihak kedua, saya yang mesti membuat kerja sama dengan klien tersebut. Jadi saya lah pihak harus berkorban untuk mendapatkan kerja sama itu".
"Owh, begitu. Jadi pihak kedua, jadi sekarang kamu mau kemana?" tanyanya lagi.
Rafa kembali menatap Arin, "Mestinya, saya yang harus tanya begitu kepada kamu. Kamu mau kemana setelah ini".
"Saya sih mau cari homestay gitu, biar hemat dan seru".
"Hey, Arin ini bukan Bali. Ini jangan sekali-sekali jadi backpaker bahaya".
Arin tersenyum, ia melirik Rafa, ia sudah memperkirakan bahwa Rafa berkata seperti itu. Tidak ada salahnya ia memanfaatkan Rafa di Bangkok, "Yasudah, saya ikut kamu saja ya, biar tambah irit. Kamu tenang saja, saya tidak ganggu kerjaan kamu".
"Iya, bersama saya, kamu lebih aman" timpal Rafa.
Arin tertawa, "kamu, baik deh".
Rafa ikut tertawa, ia kembali menatap Arin, tawa itu begitu cantik. Ia lalu menatap kedapan. Membiarkan Arin dengan pikirannya.
******
Hanum seorang HR dia dipecat oleh boss nya bernama Tibra yang merupakan sebagai pemilik hotel tempatnya bekerja. Malam ketika ia dipecat Hanum memutuskan untuk ke lounge, agar melepas stress nya setelah di pecat. Suatu ketika ia mendapati ada seorang pria sedang berkelahi di bar, itu membuat kegaduhan seisi lounge. Rasa penasaran Hanum cukup kuat, ternyata yang berkelahi itu adalah boss nya sendiri yang memecatnya tadi siang. Rasa iba Hanum ingin berniat untuk membantu pria itu, namun di sisi lain dia juga kesal. Ia minta bantuan Jo pemilik Raja bengkel yang sedang dekat dengannya. Jo akhirnya membantu pria itu dan membawanya ke hotel. Akhirnya Tibra tahu yang menolongnya itu adalah Hanum wanita yang ia pecat. Rasa penasaran Tibra cukup kuat terhadap Hanum dan Hanum bekerja di hotel sebelah. Tibra menawarkan kembali kepada Hanum untuk bekerja dengannya, namun Hanum menolaknya. Saat itu Hanum sudah berpacaran dengan Jo. Suatu ketika Hanum patah hati karena mendapati Jo selingkuh dengan sahabatnya bernama Daniar di belakangnya. Saat itu Tibra mulai masuk ke dalam hati Hanum, ia mulai menolong Hanum dari adiknya yang kabur dari asrama hingga kepergiannya ke New York. Saat di New York rasa cinta Tibra dan Hanum semakin berkembang.
Arum seorang artis di Indonesia, membuat namanya tercoreng karena kasus hubungannya dengan pejabat tinggi negara. Job nya di dunia entertainment semakin sepi, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke London. Bekerja sebagai asisten rumah tangga, hitung-hitung untuk menenangkan diri. Ketika di London, Arum bekerja dengan salah satu pria imigran yang sukses bernama Emir. Pria itu tinggal sendiri dan sering keluar kota, jarang di rumah. Kedatangannya di rumah Emir disambut hangat oleh Emir. Bagi Arum bahwa Emir majikan yang baik, yang ia tahu bahwa Emir bekerja disebuah bank ternama. Suatu ketika Emir mengajak Arum untuk mendampingi dirinya ke pesta temannya yang menikah. Di sana Arum bertemu dengan Aslan. Aslan mendekatinya dan membuat Arum risih kehadiran pria itu. Aslan mengatakan kepada Arum bahwa Emir itu seorang mafia. Namun Arum tidak percaya begitu saja. Ketika Emir keluar kota, Aslan kembali bertemu dengan Arum. Aslan mengatakan kepada Arum menyuruh memeriksa seluruh kamar Emir, di sana banyak gudang senjata. Rasa penasaran Arum semakin tinggi, ia lalu mencari bukti itu, dan benar kata Aslan bahwa Emir benar-benar seorang Mafia. Arum takut, dia kabur dari rumah Emir, karena ia merasa terancam tinggal bersama seorang mafia. Seminggu menghilang, ia mendapati dirinya hamil anaknya Emir. Emir berhasil menemukan Arum, ia memperjuangkan cinta kepada Arum.
Linggar seorang selebgram dan juga beauty vlogger, ternama di Indonesia. Dia memiliki mantan bernama Darka seorang arsitek yang bekerja di New York. Mereka menghadiri pernikahan sahabat mereka di Bali. Status merekapun menjadi dekat kembali dan kembali berpacaran. Saat di Bali Linggar tanpa sengaja bertemu dengan Radit yang merupakan sahabat abang iparnya bernama Tibra. Radit itu bekerja di Kilang Minyak di luar negri dan pemilik dari restoran Padang terkenal di Jakarta. Radit dan Linggar bertemu kembali di Jakarta. Merekapun dekat dan melakukan kencan. Linggar bombing dengan hatinya di satu sisi ia memikirkan Darka namun Radit yang dewasa bisa mengayominya itu tidak bisa menolak kehadiran Tibra. Di satu sisi Darka juga dekat dengan wanita bernama Sena. Linggar mendapati bahwa Darka dekat dengan wanita lain dan Darka pun mendapati Linggar dekat dengan lain bernama Darka. Saat mereka putus, video itu viral yang diam-diam diambil oleh seseorang dari café. Kisah mereka tersebar di seluruh Indonesia bahkan banyak stasiun TV mengundang mereka, karena Linggar merupakan selebgram terkenal. Sejak saat itu hubungan mereka benar-benar hanya status mantan.
Daniel seorang arsitek sukses, yang bekerja di Melbourne. Sedangkan Ayana seorang mahasiwa yang sedang liburan ke Jakarta mendapat tantangan oleh salah satu temannya, untuk mendekati Daniel yang super cool. Suatu ketika Daniel bertemu dengan seorang wanita bernama Ayana meminta pertanggung jawaban kepada Daniel, karena sudah memerawaninya. Namun Daniel tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ayana. Ayana masih bersikeras dan membeberkan semua bukti-bukti kepada Daniel berupa foto mereka berada di tempat tidur yang sama. Ayana meminta Daniel untuk memberinya tempat tinggal selama di Jakarta. Daniel memenuhi keinginan Ayana dan diberinya tempat tidur gudang sebagai tempat tinggal sementara. Sejak saat itu Ayana dan Daniel tinggal bersama di Apartemen. Namun Daniel membiarkan Ayana begitu saja dan ia lalu pergi ke Melbourne untuk bekerja dan meninggalkan Ayana di apartemen sendiri. Saat itu Ayana bertemu dengan ibu Daniel, dan dia justru mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Daniel. Ibu Daniel menyuruh Ayana menyusul Daniel ke Melbourne, karena ada kepentingan keluarga. Terpaksa Ayana pergi ke Melbourne dengan alamat yang diberikan oleh ibu Daniel. Di Melbourne, Daniel bertemu lagi dengan Ayana. Saat itulah cinta mereka tumbuh dan menguat.
Alan seorang pengacara ternama di Indonesia yang biasa menangani kasus-kasus. Suatu ketika Alan berhasil menangani kasus Jenar seorang selebriti tanah air. Alan yang hampir menikah kini kandas karena kehadiran Jenar yang merupakan mantan klien nya. Jenar mengatakan kepada seluruh media bahwa dia membenarkan hubungannya dengan Alan, beserta bukti-bukti paparazi ketika mereka sedang berdua. Alan murka kepada Jenar, Alan mengatakan kepada Jenar bahwa dia bisa mencebloskan Jenar ke Penjara atas pencemaran nama baik. Alan membenci Jenar karena dia pernikahannya batal. Alan pergi ke Kuala Lumpur untuk menenangkan hatinya. Namun justru Jenar mengikutinya hingga KL. Jenar melakukan itu, dia ingin minta maaf kepada Alan, atas kesalahan yang dia buat. Sejak di KL hubungan mereka semakin dekat. Alan diam-diam menjalin hubungan rahasia dengan Jenar dan mereka memutuskan untuk pacaran. Alasan Alan melakukan itu untuk mencari bukti siapa yang menyuruh Jenar melakukan itu di Media. Akhirnya Alan mengetahui, dan dia marah kepada Jenar. Saat Alan marah dan mengetahui semuanya, Jenar mengalami keguguran. Alan merasa bersalah luar biasa, karena dirinya ,anak yang ada dijanin dalam perut Jenar keguguran. Alan meminta maaf kepada Jenar dan keluarganya, dia sebenarnya sangat menyayangi Jenar melebihi apapun, karena keegoisannya menyebabkan keguguran.
Bram merupakan seorang CEO yang arrogant dan egois. Dia tidak bisa melupakan cinta pertamanya bernama Melisa. Melisa memilih menikah dengan Adam, pria yang awalnya miskin lalu kehadirann Melisa membuatnya menjadi pengusaha sukses. Bram memutuskan untuk membalas perbuatan Adam yang sudah merebut cinta pertamanya. Bram memulai mencari informasi tentang wanita bernama Agni selaku adik Adam. Bram mendekati Agni yang bekerja di salah satu outlet butik ternama di mall. Bram menyatakan cinta kepada Agni dan merekapun berpacaran. Namun Agni mengetahui bahwa Bram selama ini mendekatinya hanya untuk mempermainkannya. Agni patah hati karena ia sudah menyerahkan hal yang berharga dalam hidupnya kepada Bram. Ada perasaan bersalah, Bram tetap mengawasi Agni dari kejauhan. Namun setelahh itu Bram kembali mendekati Agni, ini bukan sekedar mempermainkan namun ada perasaan cinta tumbuh dalam hatinya. Begitu juga dengan Agni juga mencintai Bram. Suatu ketika Adam mengetahui bahwa adiknya menjalin hubungan dengan pria bernama Bram. Adam jelas tidak setuju karena Bram laki-laki yang pernah menjatuhkan bisnisnya dan bahkan mereka musuh sejak lama. Namun Bram tidak menyerah, rasa cintanya kepada Agni semakin kuat dan dalam. Bram yang egois meminta Agini memilih dirinya atau keluarganya. Saat itu Agni bingung luar biasa, disatu sisi Adam menjodohkannya dengan Alan seorang pengacara ternama, namun ia tidak bisa membohongi perasaanya bahwa ia mencintai Bram.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Dunia Isabella Moretti hancur dalam satu malam. Orang tuanya tewas di tangan Lorenzo Ricciardi, mafia paling berbahaya sekaligus pria paling kejam di dunia. Namun, ketika tiba giliran Isabella untuk menemui ajalnya, Lorenzo malah membiarkannya hidup, tapi sebagai tawanan pribadinya. Lorenzo adalah pria yang menguasai dunia bawah tanah dengan kekejaman tanpa batas. Namun, di balik tatapan dinginnya, ada sisi lembut yang hanya bisa dilihat oleh Isabella. Saat kebencian berubah menjadi gairah cinta, Isabella sadar tak akan bisa lepas dari dekapan mafia kejam itu. Sayangnya, Lorenzo tidak tahu bahwa Isabella menyimpan rencana balas dendam untuk kematian keluarganya. Hingga akhirnya ia mendapati dirinya hamil, membawa benih dari pria yang paling ia benci sekaligus pria yang mulai ia cintai. Dapatkah Isabella melanjutkan dendamnya, ataukah ia akan menyerah pada cinta sang iblis tampan? Dan saat Lorenzo menghadapi pilihan antara kekuasaannya dan wanita yang mencuri hatinya, akankah ia tetap menjadi raja tanpa hati, atau menyerah pada pesona Isabella?
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Kebanyakan orang mengatakan bahwa cinta adalah hal yang indah, tetapi bagi Gina tidak demikian. Dia tidak bisa mengerti mengapa kehidupannya yang sempurna tiba-tiba menjadi seburuk neraka. Setelah mengalami keguguran dan cacat wajah, karier dan reputasinya juga hancur. Kehidupan Gina yang sempurna mulai hancur setelah dia bertemu dengan Evan. Pria itu dengan kejam menghancurkan hatinya menjadi berkeping-keping. Hati Gina benar-benar tertusuk oleh duri-duri cinta.