Daniel seorang arsitek sukses, yang bekerja di Melbourne. Sedangkan Ayana seorang mahasiwa yang sedang liburan ke Jakarta mendapat tantangan oleh salah satu temannya, untuk mendekati Daniel yang super cool. Suatu ketika Daniel bertemu dengan seorang wanita bernama Ayana meminta pertanggung jawaban kepada Daniel, karena sudah memerawaninya. Namun Daniel tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ayana. Ayana masih bersikeras dan membeberkan semua bukti-bukti kepada Daniel berupa foto mereka berada di tempat tidur yang sama. Ayana meminta Daniel untuk memberinya tempat tinggal selama di Jakarta. Daniel memenuhi keinginan Ayana dan diberinya tempat tidur gudang sebagai tempat tinggal sementara. Sejak saat itu Ayana dan Daniel tinggal bersama di Apartemen. Namun Daniel membiarkan Ayana begitu saja dan ia lalu pergi ke Melbourne untuk bekerja dan meninggalkan Ayana di apartemen sendiri. Saat itu Ayana bertemu dengan ibu Daniel, dan dia justru mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Daniel. Ibu Daniel menyuruh Ayana menyusul Daniel ke Melbourne, karena ada kepentingan keluarga. Terpaksa Ayana pergi ke Melbourne dengan alamat yang diberikan oleh ibu Daniel. Di Melbourne, Daniel bertemu lagi dengan Ayana. Saat itulah cinta mereka tumbuh dan menguat.
Bab 1
Daniel mengusap tengkuknya yang tidak gatal. Daniel lalu meraih cangkir, menyuprut kopi hitam tanpa gula yang sisa setengah. Daniel memang penggemar kopi tanpa gula, kafein itu seperti candu untuknya. Ia lebih baik tidak makan nasi, dari pada tidak minum kopi seharian.
Daniel memainkan jemarinya, hingga menimbulkan bunyi ketukan antara meja kayu dan jarinya. Daniel berpikir ia tidak mungkin berhubungan dengan wanita yang sangat jauh dari kriterianya. Sangat tidak mungkin, bahkan ia baru saja melihatnya disini. Daniel melirik jam ditangannya. Yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Diliriknya lagi wanita itu, wanita itu jauh dari kata cantik.
"Siapa dia?".
"Ayana, namanya Ayana Dia teman saya, yang telah kamu perawani".
Daniel masih mengetuk jemari itu, menghilangi rasa penasarannya. "sejak kapan saya merawani dia? bahkan saya baru saja melihatnya, itu tidak mungkin Bela".
Bela mendengus kesal, Bela membuang permen karetnya ke tong sampah "Dia punya bukti, jika kamu tidak percaya, ayo saya akan pertemukan kamu dengannya" Bela melangkahkan kakinya menuju meja Ayana.
Daniel beranjak, melangkah mendekat, tangannya masuk kedalam saku celana jins itu. Daniel memperhatikan gerak gerik Ayana, wanita itu terlihat gugup, sambil menyuprut munumannya. Seketika iris mata itu bertemu. Mata itu saling menatap.
"Apa kamu mengenal saya?" Tanya Daniel, menunjuk dada kiri, agar memastikan pernyataan Bela salah.
Wanita itu terdiam, ia mengangguk, lalu ia membuka tas, merogoh ponsel didalam tas. Ayana membuka ponsel dengan kunci kombinasi. Ayana memperlihatkan layar ponsel itu tepat dihadapannya, sebuah video berdurasi 30 detik yang ia yakini di ambil dari sebuah ponsel. Terlihat jelas, adegan tidak senonoh, dirinya mencium Ayana di atas tempat tidur. Video itu memang dirinya, ia masih ingat pakaian yang ia kenakaan tepat dihari dimana ia menghadiri reuni sekolah. Tapi kenyataanya ia tidak mengenal wanita itu. Ayang bukan teman sekolahnya. Siapa Ayana sebenarnya?.
Daniel menatap Ayana sekali lagi, memastikan ingatannya, dari mana ia dapat video itu? Dikamar hotel mana yang berani menaruh CCTV seperti itu. Kamar hotel adalah tempat paling privacy, jika pun ada, ia pastikan akan menuntut hotel tersebut. Ayana lalu mengeluarkan surat dari dokter, surat keterangan tidak perawan. Ya Tuhan, bisa-bisanya wanita itu menunjukan secara lengkap, bukti-bukti bahwa ia telah diperawani olehnya. Daniel menyandarkan tubuhnya di kursi kayu.
"Bukti ini, diambil sehari setelah kamu merawani saya, kamu harus tanggung jawab".
Daniel memincingkan mata, ia masih tidak yakin. Daniel mengambil surat itu, dan mulai membaca isi surat dokter. Daniel menatap lekat-lekat wajah Ayana, mencoba mengingat, tetapi Daniel sama sekali tidak mengenal wanita dihadapannya ini. Daniel tidak mempunyai riwayat amnesia, tidak mungkin kecelakaan minggu kemarin menyebabkan otaknya bergeser. Jelas tidak mungkin, dokter menyatakan tidak apa-apa, hanya pergeseran sendi tulangnya saja, itu saja tidak cukup serius. Dokter juga tidak mendiagnosis gagar otak, dan syaraf otak putus. Demi dewa-dewa yang ada di dunia ini, ia sama sekali tidak mengenal Ayana. Daniel menggeram meremas surat keterangan itu, hingga tidak berbentuk.
"Saya, sama sekali tidak mengenal kamu, jadi untuk apa saya harus tanggung jawab" Daniel meletakkan surat itu begitu saja di depan Ayana.
"Saya punya bukti cukup kuat, cctv ini buktinya, apa kamu mau lari tanggung jawab".
Daniel menarik nafas, "saya tahu, kamu mau menjebak saya bukan?".
"Untuk apa saya menjebak kamu, nyatanya saya wanita yang di rugikan itu" Ayana mulai terbakar emosi.
"Ingat, saya sudah sering tidur dengan wanita, tetapi saya melakukannya dalam keadaan benar-benar sadar, wanita yang saya tiduri bukan wanita sembarangan seperti kamu".
Ayana menyingkirkan gelas dihadapannya, Ayana mendengus kesal, "apa saya harus melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib?".
Daniel terperangah mendengar ancaman Ayana. Daniel menarik nafas dalam-dalam, lalu dikeluarkan lagi melalui hidungnya. Daniel mendorong kursi kayu itu hingga bergeser kebelakang. Daniel yakin ia dijebak, ia akan mencari tahu siapa dalang dari wanita bernama Ayana ini.
"Apa mau kamu sebenarnya? Apa saya harus menikahi kamu? Apa kamu sedang mengandung anak saya" Tanya Daniel bertubi-tubi.
Suasana menjadi hening, Daniel mengerutkan dahi, tersadar ia mengedarkan pandangan disegala penjuru ruangan cafe vintage. Bibir Daniel nyaris terbuka lebar, seluruh pengunjung menatap kearahnya, menyaksikan percakapan antara ia dan Ayana. Ya Tuhan, mau taruh dimana wajahnya. Daniel mendengar jelas bisikan para pengunjung menggunjingnya.
"Dasar laki-laki tidak tanggung jawab".
"Gitulah laki-laki hanya mau enak-enaknya saja, disuruh tanggung jawab, malah pura-pura lupa".
"Dasar brengsek tu cowok".
"Ganteng sih, tapi brengsek".
"Semoga cepat mati tu cowok".
"Cakep sih, tapi.... namanya brengsek tetap aja berengsek".
"Kalau saya jadi ceweknya, saya cepet lapor polisi, masuk penjara sekalian".
"Anak jaman sekarang, pergaulannya semakin liar".
"Kiamat sudah dekat ma".
Daniel dapat mendengar jelas sayup-sayup suara pengunjung cafe menatapnya penuh kebencian. Daniel dengan cepat menarik tangan Ayana keluar dari cafe. Ayana menyeimbangi langkah Daniel hingga ia terseok-seok. Daniel menyuruh Ayana masuk ke mobil fortunernya.
"Apa mau kamu sebenarnya?".
"Saya mau kamu tanggung jawab".
"Tanggung jawab? Saya sungguh tidak kenal kamu Ayana".
"Saya juga tidak kenal kamu, tapi kamu telah merebut harta saya yang paling berharga".
"Saya tidak percaya, sejauh ini saya tidak pernah mabuk, saya sudah berhenti minum beberapa tahun lalu. Saya tahu saya dijebak, siapa kamu sebenarnya?".
"Saya punya bukti yang kuat, oke kalau kamu tidak mau tanggung jawab, saya akan menyelesaikan dengan hukum".
Daniel ingin membenturkan kepala, lalu ditatapnya Ayana penuh kebencian "oke, oke jika itu mau kamu, apa yang kamu inginkan?".
"Saya ingin tempat tinggal, dan uang, anggap saja, saya menjual keperawanan saya kepada kamu".
"Kamu mau mencoba memeras saya?" Tanya Daniel.
"Ayolah tolong saya, saya perlu banyak uang untuk menyelesaikan kuliah kedokteran saya yang tertinggal".
"Kuliah? Kamu masih kuliah".
Ayana mengangguk, Daniel mengerutkan dahi, "kenapa harus saya yang membiayai kuliah kamu? Sementara saya tidak merasakan apa-apa, ketika meniduri kamu. Dimana keluarga kamu?".
"Saya tidak punya keluarga, sekarang beasiswa saya dicabut. Saya tidak ingin putus ditengah jalan. Oke jika kamu tidak mau tanggung jawab, saya akan melaporkanmu ke jalur hukum".
"Oke, oke, jika itu mau kamu. Tapi ingat setelah saya tahu kebenaran kamu saya akan menendang kamu dari hidup saya".
****
Hanum seorang HR dia dipecat oleh boss nya bernama Tibra yang merupakan sebagai pemilik hotel tempatnya bekerja. Malam ketika ia dipecat Hanum memutuskan untuk ke lounge, agar melepas stress nya setelah di pecat. Suatu ketika ia mendapati ada seorang pria sedang berkelahi di bar, itu membuat kegaduhan seisi lounge. Rasa penasaran Hanum cukup kuat, ternyata yang berkelahi itu adalah boss nya sendiri yang memecatnya tadi siang. Rasa iba Hanum ingin berniat untuk membantu pria itu, namun di sisi lain dia juga kesal. Ia minta bantuan Jo pemilik Raja bengkel yang sedang dekat dengannya. Jo akhirnya membantu pria itu dan membawanya ke hotel. Akhirnya Tibra tahu yang menolongnya itu adalah Hanum wanita yang ia pecat. Rasa penasaran Tibra cukup kuat terhadap Hanum dan Hanum bekerja di hotel sebelah. Tibra menawarkan kembali kepada Hanum untuk bekerja dengannya, namun Hanum menolaknya. Saat itu Hanum sudah berpacaran dengan Jo. Suatu ketika Hanum patah hati karena mendapati Jo selingkuh dengan sahabatnya bernama Daniar di belakangnya. Saat itu Tibra mulai masuk ke dalam hati Hanum, ia mulai menolong Hanum dari adiknya yang kabur dari asrama hingga kepergiannya ke New York. Saat di New York rasa cinta Tibra dan Hanum semakin berkembang.
Arum seorang artis di Indonesia, membuat namanya tercoreng karena kasus hubungannya dengan pejabat tinggi negara. Job nya di dunia entertainment semakin sepi, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke London. Bekerja sebagai asisten rumah tangga, hitung-hitung untuk menenangkan diri. Ketika di London, Arum bekerja dengan salah satu pria imigran yang sukses bernama Emir. Pria itu tinggal sendiri dan sering keluar kota, jarang di rumah. Kedatangannya di rumah Emir disambut hangat oleh Emir. Bagi Arum bahwa Emir majikan yang baik, yang ia tahu bahwa Emir bekerja disebuah bank ternama. Suatu ketika Emir mengajak Arum untuk mendampingi dirinya ke pesta temannya yang menikah. Di sana Arum bertemu dengan Aslan. Aslan mendekatinya dan membuat Arum risih kehadiran pria itu. Aslan mengatakan kepada Arum bahwa Emir itu seorang mafia. Namun Arum tidak percaya begitu saja. Ketika Emir keluar kota, Aslan kembali bertemu dengan Arum. Aslan mengatakan kepada Arum menyuruh memeriksa seluruh kamar Emir, di sana banyak gudang senjata. Rasa penasaran Arum semakin tinggi, ia lalu mencari bukti itu, dan benar kata Aslan bahwa Emir benar-benar seorang Mafia. Arum takut, dia kabur dari rumah Emir, karena ia merasa terancam tinggal bersama seorang mafia. Seminggu menghilang, ia mendapati dirinya hamil anaknya Emir. Emir berhasil menemukan Arum, ia memperjuangkan cinta kepada Arum.
Linggar seorang selebgram dan juga beauty vlogger, ternama di Indonesia. Dia memiliki mantan bernama Darka seorang arsitek yang bekerja di New York. Mereka menghadiri pernikahan sahabat mereka di Bali. Status merekapun menjadi dekat kembali dan kembali berpacaran. Saat di Bali Linggar tanpa sengaja bertemu dengan Radit yang merupakan sahabat abang iparnya bernama Tibra. Radit itu bekerja di Kilang Minyak di luar negri dan pemilik dari restoran Padang terkenal di Jakarta. Radit dan Linggar bertemu kembali di Jakarta. Merekapun dekat dan melakukan kencan. Linggar bombing dengan hatinya di satu sisi ia memikirkan Darka namun Radit yang dewasa bisa mengayominya itu tidak bisa menolak kehadiran Tibra. Di satu sisi Darka juga dekat dengan wanita bernama Sena. Linggar mendapati bahwa Darka dekat dengan wanita lain dan Darka pun mendapati Linggar dekat dengan lain bernama Darka. Saat mereka putus, video itu viral yang diam-diam diambil oleh seseorang dari café. Kisah mereka tersebar di seluruh Indonesia bahkan banyak stasiun TV mengundang mereka, karena Linggar merupakan selebgram terkenal. Sejak saat itu hubungan mereka benar-benar hanya status mantan.
Alan seorang pengacara ternama di Indonesia yang biasa menangani kasus-kasus. Suatu ketika Alan berhasil menangani kasus Jenar seorang selebriti tanah air. Alan yang hampir menikah kini kandas karena kehadiran Jenar yang merupakan mantan klien nya. Jenar mengatakan kepada seluruh media bahwa dia membenarkan hubungannya dengan Alan, beserta bukti-bukti paparazi ketika mereka sedang berdua. Alan murka kepada Jenar, Alan mengatakan kepada Jenar bahwa dia bisa mencebloskan Jenar ke Penjara atas pencemaran nama baik. Alan membenci Jenar karena dia pernikahannya batal. Alan pergi ke Kuala Lumpur untuk menenangkan hatinya. Namun justru Jenar mengikutinya hingga KL. Jenar melakukan itu, dia ingin minta maaf kepada Alan, atas kesalahan yang dia buat. Sejak di KL hubungan mereka semakin dekat. Alan diam-diam menjalin hubungan rahasia dengan Jenar dan mereka memutuskan untuk pacaran. Alasan Alan melakukan itu untuk mencari bukti siapa yang menyuruh Jenar melakukan itu di Media. Akhirnya Alan mengetahui, dan dia marah kepada Jenar. Saat Alan marah dan mengetahui semuanya, Jenar mengalami keguguran. Alan merasa bersalah luar biasa, karena dirinya ,anak yang ada dijanin dalam perut Jenar keguguran. Alan meminta maaf kepada Jenar dan keluarganya, dia sebenarnya sangat menyayangi Jenar melebihi apapun, karena keegoisannya menyebabkan keguguran.
Bram merupakan seorang CEO yang arrogant dan egois. Dia tidak bisa melupakan cinta pertamanya bernama Melisa. Melisa memilih menikah dengan Adam, pria yang awalnya miskin lalu kehadirann Melisa membuatnya menjadi pengusaha sukses. Bram memutuskan untuk membalas perbuatan Adam yang sudah merebut cinta pertamanya. Bram memulai mencari informasi tentang wanita bernama Agni selaku adik Adam. Bram mendekati Agni yang bekerja di salah satu outlet butik ternama di mall. Bram menyatakan cinta kepada Agni dan merekapun berpacaran. Namun Agni mengetahui bahwa Bram selama ini mendekatinya hanya untuk mempermainkannya. Agni patah hati karena ia sudah menyerahkan hal yang berharga dalam hidupnya kepada Bram. Ada perasaan bersalah, Bram tetap mengawasi Agni dari kejauhan. Namun setelahh itu Bram kembali mendekati Agni, ini bukan sekedar mempermainkan namun ada perasaan cinta tumbuh dalam hatinya. Begitu juga dengan Agni juga mencintai Bram. Suatu ketika Adam mengetahui bahwa adiknya menjalin hubungan dengan pria bernama Bram. Adam jelas tidak setuju karena Bram laki-laki yang pernah menjatuhkan bisnisnya dan bahkan mereka musuh sejak lama. Namun Bram tidak menyerah, rasa cintanya kepada Agni semakin kuat dan dalam. Bram yang egois meminta Agini memilih dirinya atau keluarganya. Saat itu Agni bingung luar biasa, disatu sisi Adam menjodohkannya dengan Alan seorang pengacara ternama, namun ia tidak bisa membohongi perasaanya bahwa ia mencintai Bram.
Ela seorang karyawan swasta, dia sangaja mengumpulkan cuti tahunannya selama 12 hari untuk ke Eropa. Dia mengajukan cutinya kepada boss nya, dan akhirnya di setujui. Selama perjalanan menuju Eropa berjalan dengan lancar. Setibanya di Luzern, Ela tanpa sengaja bertemu dengan pria berkebangsaan Libanon bernama Ali. Ela dan Ali pun berkenalan selama di sana. Mereka mulai breakfast bersama, brunch, lunch hingga diner bersama. Mereka menghabiskan waktu berdua di Luzern menikmati indahnya kota romantis itu. Perasaan cinta itu tumbuh di antara keduanya. Namun Ela tahu bahwa ini merupakan perasaan sesaat, ia tetap menikmati moment indah tersebut. Suatu ketika setelah beberapa hari di Luzern, Ela semakin curiga dengan Ali. Ia mendapati paparazzi sedang memfoto moment kebersamaan mereka berdua. Akhirnya Ela tahu bahwa Ali seorang kekasih seorang artis ternama di Libanon, dia seorang pengusaha property di sana. Ela dituduh sebagai orang ketiga kandasnya hubungan Ali dan Nihan. Saat konferensi pers Ali justru mengatakan bahwa dirinya adalah kekasihnya saat ini. Betapa terkejutnya Ela, ternyata Ali menganggapnya kekasih. Ali menyatakan cinta kepada Ela, bahwa ia menyukai Ela. Di sisi lain Ela juga memikirkan hubungan mereka karena mereka dua negara yang berbeda. Ali tidak mempermasalahkan hubungan negara, ia pergi ke Jakarta sebagai tanda keseriusnnya kepada Ela.
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.
WARNING AREA 21+ Harap bijak dalam membaca. Berisi kata-kata kasar dan adegan dewasa yang tak cocok dibayangkan oleh anak dibawah umur. Jadi hati-hati ya. ***** Diputuskan sang kekasih hanya karena tak mau memberikan keperawanannya membuat Renata frustasi. Ia sangat mencintai Dinar namun pria itu dengan seenak hati membuangnya. Galaunya Rena dilampiaskan oleh gadis itu mabuk di bar sampai tak sadarkan diri. Beruntung, Ervin teman Rena dari kecil sekaligus musuh bebuyutan Rena diminta oleh papinya Rena untuk mencari gadis itu. Dengan ditemukannya Rena di bar oleh Ervin, papinya Rena meminta Ervin menjadi bodyguardnya dan memantau kemana pun Rena pergi. Hal itu membuat Rena emosi. Ia selalu mencari cara untuk Ervin tak tahan dengannya. Namun waktu berlalu, siapa sangka Sebuah ciuman lembut dari Ervin mampu membuat Rena terbuai, bahkan sejak saat itu kehidupan keduanya berubah menjadi lebih panas.
Anne mengikuti kontrak tertentu: dia akan menikah dengan Kevin dan melahirkan anaknya pada akhir tahun. Kalau tidak, dia akan kehilangan semuanya. Namun, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Menghadapi penghinaan hari demi hari, dia sudah kehabisan kesabaran. Kali ini, dia tidak mau menyerah. Pada hari kecelakaan Kevil, Anne mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya. Meskipun dia hidup, dia akan segera menghilang di hadapan dunia. Nasib mereka terikat sekali lagi setelah bayi mereka tumbuh. Anne mungkin telah kembali kepadanya, tetapi dia bukan lagi wanita yang sedang mengejar cinta Kevin. Sekarang, Anne siap berjuang untuk putranya.
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?