a
" Ayana mencurukk
gibas kuteks merah yang baru
kamu sudah di
saya mengatakan mendadak seperti itu".
us UI menjadi pilihan kamu, pada
ya UI yang ada di piki
g di DO dari kampus, karena engga
n ikatan rambutnya. Rambu
ibu negara calling". Ayana den
a m
da dima
da apa ma?" Ayana memposisik
u, kamu sehat-sehat aj
ta beberapa hari yang lalu, mas
a, mama cuma ijinin kam
li, Jogja, lombok kapan lagi Aya ke Indonesia
kamu harus hati-hati y
a m
anya ngijin ka
ama, d
baran majalah itu. Ayana menatap satu per satu model berwajah cantik menghiasi setiap halaman, memamerkan, baju, sepatu, dan tas. Bela ikut n
ini siapa?"
Salah satu finalis Asi
lah itu, "iya benar sekali, Safi
bener.
rebut hati Daniel itu hebat. Masalahnya tampang kamu level teri,
e, lalu di perlihatkan sebuah halaman, model
i siapa?" ta
lai menegakkan tub
apa
alis putri Indonesia, perwa
auh disana, ternyata kamu mengikuti
, bangga kali jadi wa
ya menunjuk wajah Aurelia, "kamu tahu? A
saya masih tidak percaya Bela. Apa yang mereka lihat
lum yang lain. Saya sudah bilang
emang Daniel kerja apa, hingga wanita-
arsitek gitu deh di Melbourne, tapi denge
itu, ker
eh, keren tap
lama ini tin
bour
e Indonesia
tas kehamilan aku. Mau enggak mau dia pasti pulang lah, dan setelah d
demi Loui
ati Daniel itu hebat Aya, setah
gibaskan rambut. Lalu melangkah meningga
*
sic. Ayana meningkatkan volume Tv, karena salah satu lagu favoritnya diputar. Ayana memb
melangkah melewatinya. Ayana membiarkan Daniel begitu saja. Ayana menatap la
ari ini" tanya Daniel, kin
dak bisa
saja ya" Ayan
dak pernah sekalipun menyentuh dapur. Lihat saja setiap hari Ayana hanya
aja yan
Ayana. Ayana membuang k
sa
ari man
el, lalu beranjak da
mpang kamu kusut begi
tahu
menegakkan tubuh, menatap Da
pulang ke Melbo
Ucap Ayana
sana?" Daniel mulai memo
tanggung jawa
hanya ada u
melangkah menuju lemari es, diambilnya bo
pa hari
untuk saya hidup beberapa hari
na, "oke, akan say
ma ka
**