Ela seorang karyawan swasta, dia sangaja mengumpulkan cuti tahunannya selama 12 hari untuk ke Eropa. Dia mengajukan cutinya kepada boss nya, dan akhirnya di setujui. Selama perjalanan menuju Eropa berjalan dengan lancar. Setibanya di Luzern, Ela tanpa sengaja bertemu dengan pria berkebangsaan Libanon bernama Ali. Ela dan Ali pun berkenalan selama di sana. Mereka mulai breakfast bersama, brunch, lunch hingga diner bersama. Mereka menghabiskan waktu berdua di Luzern menikmati indahnya kota romantis itu. Perasaan cinta itu tumbuh di antara keduanya. Namun Ela tahu bahwa ini merupakan perasaan sesaat, ia tetap menikmati moment indah tersebut. Suatu ketika setelah beberapa hari di Luzern, Ela semakin curiga dengan Ali. Ia mendapati paparazzi sedang memfoto moment kebersamaan mereka berdua. Akhirnya Ela tahu bahwa Ali seorang kekasih seorang artis ternama di Libanon, dia seorang pengusaha property di sana. Ela dituduh sebagai orang ketiga kandasnya hubungan Ali dan Nihan. Saat konferensi pers Ali justru mengatakan bahwa dirinya adalah kekasihnya saat ini. Betapa terkejutnya Ela, ternyata Ali menganggapnya kekasih. Ali menyatakan cinta kepada Ela, bahwa ia menyukai Ela. Di sisi lain Ela juga memikirkan hubungan mereka karena mereka dua negara yang berbeda. Ali tidak mempermasalahkan hubungan negara, ia pergi ke Jakarta sebagai tanda keseriusnnya kepada Ela.
Bab 1
"Pak, saya ingin liburan".
Ini sudah kesekian kalinya Ela, mengajukan cuti kepada atasannya. Ela menatap sang atasan yang sengaja tidak menggubris ucapannya, beliau masih sibuk dengan berkas laporan bulanan yang di ditekuninya.
"Pak tolong dong, tanda tangani form cuti saya" ucap Ela.
"Pak, saya juga butuh liburan" dengus Ela.
Jangan harap mempunyai atasan yang tampan, tubuh keren, dan wangi. Semua itu hanya ada di novel romance dan film drama. Atasannya tidak lebih dari bertubuh gemuk, pendek dan sama sekali tidak wangi. Oke, kita lupakan atasan yang gemuk itu. Akhirnya sang atasan menyimpan berkas laporan itu di atas meja begitu saja, mendengar secara jelas ucapan Ela, yang sudah hampir 4 tahun bekerja sebagai sekretarisnya. Ia memandang Ela, sekretaris yang selalu mengerjakan pekerjaanya dengan baik dan dapat di andalkan. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan jika tidak ada Ela di kantor.
"Kamu ingin liburan kemana sih La?".
"Ke Luzern pak".
"Luzern? Luzern yang di Swiss itu" tanyanya lagi.
"Iya pak".
"Luzern itu jauh La, kenapa mesti liburan jauh-jauh begitu sih La. Saya yakin Lombok dan Bali jauh lebih indah dari pada Luzern".
Ela menarik nafas, ia menatap atasannya, "saya ingin liburan yang jauh pak, pokoknya naik pesawat yang belasan jam. Agar bapak tidak mengganggu acara liburan saya. Saya sudah kapok, liburan dekat-dekat lagi, bapak pasti akan menggangu liburan saya, seperti liburan sebelum-belumnya".
Si bos menghela nafas, ia masih ingin bernegosiasi dengan Ela, Agar liburannya tetap terlihat dari jangkauaanya. Jika ada laporan mendadak ia bisa menghubungi Ela.
"Yakin deh sama saya, Luzern itu tidak lebih dari bangunan tua, tidak ada yang spesial disana. Saya dulu pernah Luzern, disana sangat membosankan La, hanya bangunan tua, setelah itu saya putuskan kembali ke Zurich".
"Justru di kota tua itu pak, yang membuat saya penasaran. Saya hanya ingin liburan pak, pokoknya di kota tua yang klasik dan romantis. Itu tujuan liburan saya dari dulu".
"Begini saja deh, bagaimana jika saya membelikan kamu tiket liburan ke Bali, pokoknya gratis untuk kamu".
"Saya enggak mau pak, saya maunya ke Luzern. Ini hak cuti saya loh pak, bulan depan kontrak saya habis, saya tidak ingin cuti saya hangus sia-sia".
"Sebaiknya sekarang bapak tanda tangan form cuti saya, karena HRD tidak ingin mengimput ke system , jika form cuti ini tidak ada tanda tangan bapak" ucap Ela, ia lalu menyodorkan form cuti di hadapan atasannya.
Si bos akhirnya melihat form cuti Ela, ia lalu membaca keseluruhan, cuti tahunan selama 12 hari, dengan alasan liburan ke Luzern. Akhirnya ia menanda tangani form cuti itu walau ia sangat berat memutuskan itu kepada Ela. Sang atasan menatap Ela, wajah sekretarisnya itu terlihat bahagia.
"Sebelum liburan kerjaan kantor harus beres loh La".
"Iya pak, akan saya kerjakan semuanya, bapak tenang saja".
"Dan siapkan saya tiket untuk ke Bali".
"Bali? Bapak mau liburan juga?".
"Kamu tidak ada di kantor La, masa saya cuman sendiri di kantor, enggak lucu kan, masa ngurusin kerjaan kamu saya".
Ela lalu mengambil form cuti itu dan ia masukkan ke dalam saku jas, ia tersenyum bahagia "Terima kasih ya pak, saya harus ke ruangan HRD dulu".
Ela lalu meninggalkan ruangannya, dan berjalan menuju ruangan HRD.
************
Ela pulang dengan hati bahagia, akhirnya liburannya terkabulkan. Butuh waktu satu tahun Ela menabung untuk pergi ke Luzern kota klasik dan romantis itu. Beberapa bulan yang lalu ia memang sudah merencanakan pergi ke Luzern. Ela telah membuat segalanya paspor, visa Schengen dan tiket penerbangan ke Zurich.
Hari yang di tunggu akhirnya datang juga. Tidak banyak yang ia bawa, ia hanya membawa beberapa pakaian, sweter, tidak lupa camera, dan ponsel, barang yang wajib ia bawa. Penerbangan dari Jakarta ke Luzern itu tidak ada, melainkan penerbangan dari Jakarta ke Zurich. Ela kini sudah berada di Bandara International Soekarno Hatta, penerbangan itu transit menuju ke Bandara International Changi airport. Setelah teransit satu kali, Ela harus pergi melanjutkan perjalanannya ke Bangkok, membutuhkan waktu dua jam penerbangan ke Bandara Internasional Suvarnabhumi. Inilah transit terakhir, melanjutkan penerbangan yang sangat panjang, selama 14 jam lamanya. Sepanjang perjalanan ia hanya tidur, ia terbangun ketika sang pramugari memberikan makanan, cukup membosankan memang.
Akhirnya perjalanan panjang itu sampai juga ke Bandara International Zurich. Jika dihitung dengan dua kali transit, perjalanan itu memakan waktu 16 jam perjalanan. Di sini Ela harus naik kereta api lagi menuju Luzern.
Akhirnya ia tiba di Luzern, membutuhkan waktu satu jam, dari Zurich ke Luzern. Ela tersenyum menatap indahnya kota Luzern. Kota tua inilah yang ingin ia kunjungi, betapa bahagianya ia tiba di Luzern, kota yang penuh dengan pesona. Ela mengetatkan blezer yang ia kenakan, karena suhu udara di Luzern cukup dingin, padahal disini tidak sedang musim dingin.
Ela menarik koper miliknya, ia berjalan menyusuri setiap kota Luzern, Ela menatap bangunan-bangunan tua tepat yang masih terawat dengan baik. Ela menatap icon kota Luzern, yaitu jembatan Chapel. Inilah jembatan tertua di eropa yang masih terpelihara hingga saat ini.
Ela menarik koper miliknya, melihat keindahan danau Luzern dari jembatan Chapel. Setelah puas melihat-lihat, Ela akhirnya berjalan menuju Hotel Des Alpes. Hotel inilah menjadi pilihannya untuk menginap selama libuarannya di Luzern, karena letaknya sangat strategis view nya sangat indah, terletak di tepi danau Luzern.
Ela tahu bahwa di Luzern menggunakan bahasa resmi Jerman dan Prancis. Setidaknya warga disini mengerti menggunakan bahasa inggris. Ela melangkah menuju counter receptionis, ia memesan sebuah kamar kepada receptionis cantik itu dengan menggunakan bahasa inggris. Ela tidak lupa mengebadikan moment dirinya di hotel ini dengan berselfie sebagai penanda bahwa ia sudah berada di Luzern.
Ela mendengar secara jelas suara berat itu berucap, ia tahu bahwa itu suara laki-laki. Laki-laki itu menggunakan bahasa perancis tepat berada di sampingnya. Ela lalu menoleh, menatap ke arah laki-laki bertopi itu. Laki-laki itu juga menatapnya dan tersenyum kepadanya. Ela membalas senyuman itu. Receptionis itu memberikan card system kepada Ela. Ela mengambil kunci itu dan ia lalu melanjutkan langkahnya, di ikuti laki-laki itu bertopi hitam itu. Ela berjalan menuju lift.
*********
Hanum seorang HR dia dipecat oleh boss nya bernama Tibra yang merupakan sebagai pemilik hotel tempatnya bekerja. Malam ketika ia dipecat Hanum memutuskan untuk ke lounge, agar melepas stress nya setelah di pecat. Suatu ketika ia mendapati ada seorang pria sedang berkelahi di bar, itu membuat kegaduhan seisi lounge. Rasa penasaran Hanum cukup kuat, ternyata yang berkelahi itu adalah boss nya sendiri yang memecatnya tadi siang. Rasa iba Hanum ingin berniat untuk membantu pria itu, namun di sisi lain dia juga kesal. Ia minta bantuan Jo pemilik Raja bengkel yang sedang dekat dengannya. Jo akhirnya membantu pria itu dan membawanya ke hotel. Akhirnya Tibra tahu yang menolongnya itu adalah Hanum wanita yang ia pecat. Rasa penasaran Tibra cukup kuat terhadap Hanum dan Hanum bekerja di hotel sebelah. Tibra menawarkan kembali kepada Hanum untuk bekerja dengannya, namun Hanum menolaknya. Saat itu Hanum sudah berpacaran dengan Jo. Suatu ketika Hanum patah hati karena mendapati Jo selingkuh dengan sahabatnya bernama Daniar di belakangnya. Saat itu Tibra mulai masuk ke dalam hati Hanum, ia mulai menolong Hanum dari adiknya yang kabur dari asrama hingga kepergiannya ke New York. Saat di New York rasa cinta Tibra dan Hanum semakin berkembang.
Arum seorang artis di Indonesia, membuat namanya tercoreng karena kasus hubungannya dengan pejabat tinggi negara. Job nya di dunia entertainment semakin sepi, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke London. Bekerja sebagai asisten rumah tangga, hitung-hitung untuk menenangkan diri. Ketika di London, Arum bekerja dengan salah satu pria imigran yang sukses bernama Emir. Pria itu tinggal sendiri dan sering keluar kota, jarang di rumah. Kedatangannya di rumah Emir disambut hangat oleh Emir. Bagi Arum bahwa Emir majikan yang baik, yang ia tahu bahwa Emir bekerja disebuah bank ternama. Suatu ketika Emir mengajak Arum untuk mendampingi dirinya ke pesta temannya yang menikah. Di sana Arum bertemu dengan Aslan. Aslan mendekatinya dan membuat Arum risih kehadiran pria itu. Aslan mengatakan kepada Arum bahwa Emir itu seorang mafia. Namun Arum tidak percaya begitu saja. Ketika Emir keluar kota, Aslan kembali bertemu dengan Arum. Aslan mengatakan kepada Arum menyuruh memeriksa seluruh kamar Emir, di sana banyak gudang senjata. Rasa penasaran Arum semakin tinggi, ia lalu mencari bukti itu, dan benar kata Aslan bahwa Emir benar-benar seorang Mafia. Arum takut, dia kabur dari rumah Emir, karena ia merasa terancam tinggal bersama seorang mafia. Seminggu menghilang, ia mendapati dirinya hamil anaknya Emir. Emir berhasil menemukan Arum, ia memperjuangkan cinta kepada Arum.
Linggar seorang selebgram dan juga beauty vlogger, ternama di Indonesia. Dia memiliki mantan bernama Darka seorang arsitek yang bekerja di New York. Mereka menghadiri pernikahan sahabat mereka di Bali. Status merekapun menjadi dekat kembali dan kembali berpacaran. Saat di Bali Linggar tanpa sengaja bertemu dengan Radit yang merupakan sahabat abang iparnya bernama Tibra. Radit itu bekerja di Kilang Minyak di luar negri dan pemilik dari restoran Padang terkenal di Jakarta. Radit dan Linggar bertemu kembali di Jakarta. Merekapun dekat dan melakukan kencan. Linggar bombing dengan hatinya di satu sisi ia memikirkan Darka namun Radit yang dewasa bisa mengayominya itu tidak bisa menolak kehadiran Tibra. Di satu sisi Darka juga dekat dengan wanita bernama Sena. Linggar mendapati bahwa Darka dekat dengan wanita lain dan Darka pun mendapati Linggar dekat dengan lain bernama Darka. Saat mereka putus, video itu viral yang diam-diam diambil oleh seseorang dari café. Kisah mereka tersebar di seluruh Indonesia bahkan banyak stasiun TV mengundang mereka, karena Linggar merupakan selebgram terkenal. Sejak saat itu hubungan mereka benar-benar hanya status mantan.
Daniel seorang arsitek sukses, yang bekerja di Melbourne. Sedangkan Ayana seorang mahasiwa yang sedang liburan ke Jakarta mendapat tantangan oleh salah satu temannya, untuk mendekati Daniel yang super cool. Suatu ketika Daniel bertemu dengan seorang wanita bernama Ayana meminta pertanggung jawaban kepada Daniel, karena sudah memerawaninya. Namun Daniel tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ayana. Ayana masih bersikeras dan membeberkan semua bukti-bukti kepada Daniel berupa foto mereka berada di tempat tidur yang sama. Ayana meminta Daniel untuk memberinya tempat tinggal selama di Jakarta. Daniel memenuhi keinginan Ayana dan diberinya tempat tidur gudang sebagai tempat tinggal sementara. Sejak saat itu Ayana dan Daniel tinggal bersama di Apartemen. Namun Daniel membiarkan Ayana begitu saja dan ia lalu pergi ke Melbourne untuk bekerja dan meninggalkan Ayana di apartemen sendiri. Saat itu Ayana bertemu dengan ibu Daniel, dan dia justru mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Daniel. Ibu Daniel menyuruh Ayana menyusul Daniel ke Melbourne, karena ada kepentingan keluarga. Terpaksa Ayana pergi ke Melbourne dengan alamat yang diberikan oleh ibu Daniel. Di Melbourne, Daniel bertemu lagi dengan Ayana. Saat itulah cinta mereka tumbuh dan menguat.
Alan seorang pengacara ternama di Indonesia yang biasa menangani kasus-kasus. Suatu ketika Alan berhasil menangani kasus Jenar seorang selebriti tanah air. Alan yang hampir menikah kini kandas karena kehadiran Jenar yang merupakan mantan klien nya. Jenar mengatakan kepada seluruh media bahwa dia membenarkan hubungannya dengan Alan, beserta bukti-bukti paparazi ketika mereka sedang berdua. Alan murka kepada Jenar, Alan mengatakan kepada Jenar bahwa dia bisa mencebloskan Jenar ke Penjara atas pencemaran nama baik. Alan membenci Jenar karena dia pernikahannya batal. Alan pergi ke Kuala Lumpur untuk menenangkan hatinya. Namun justru Jenar mengikutinya hingga KL. Jenar melakukan itu, dia ingin minta maaf kepada Alan, atas kesalahan yang dia buat. Sejak di KL hubungan mereka semakin dekat. Alan diam-diam menjalin hubungan rahasia dengan Jenar dan mereka memutuskan untuk pacaran. Alasan Alan melakukan itu untuk mencari bukti siapa yang menyuruh Jenar melakukan itu di Media. Akhirnya Alan mengetahui, dan dia marah kepada Jenar. Saat Alan marah dan mengetahui semuanya, Jenar mengalami keguguran. Alan merasa bersalah luar biasa, karena dirinya ,anak yang ada dijanin dalam perut Jenar keguguran. Alan meminta maaf kepada Jenar dan keluarganya, dia sebenarnya sangat menyayangi Jenar melebihi apapun, karena keegoisannya menyebabkan keguguran.
Bram merupakan seorang CEO yang arrogant dan egois. Dia tidak bisa melupakan cinta pertamanya bernama Melisa. Melisa memilih menikah dengan Adam, pria yang awalnya miskin lalu kehadirann Melisa membuatnya menjadi pengusaha sukses. Bram memutuskan untuk membalas perbuatan Adam yang sudah merebut cinta pertamanya. Bram memulai mencari informasi tentang wanita bernama Agni selaku adik Adam. Bram mendekati Agni yang bekerja di salah satu outlet butik ternama di mall. Bram menyatakan cinta kepada Agni dan merekapun berpacaran. Namun Agni mengetahui bahwa Bram selama ini mendekatinya hanya untuk mempermainkannya. Agni patah hati karena ia sudah menyerahkan hal yang berharga dalam hidupnya kepada Bram. Ada perasaan bersalah, Bram tetap mengawasi Agni dari kejauhan. Namun setelahh itu Bram kembali mendekati Agni, ini bukan sekedar mempermainkan namun ada perasaan cinta tumbuh dalam hatinya. Begitu juga dengan Agni juga mencintai Bram. Suatu ketika Adam mengetahui bahwa adiknya menjalin hubungan dengan pria bernama Bram. Adam jelas tidak setuju karena Bram laki-laki yang pernah menjatuhkan bisnisnya dan bahkan mereka musuh sejak lama. Namun Bram tidak menyerah, rasa cintanya kepada Agni semakin kuat dan dalam. Bram yang egois meminta Agini memilih dirinya atau keluarganya. Saat itu Agni bingung luar biasa, disatu sisi Adam menjodohkannya dengan Alan seorang pengacara ternama, namun ia tidak bisa membohongi perasaanya bahwa ia mencintai Bram.
"Apa yang Kakak lakukan?" tanya Syera pada Raihan yang merupakan suami dari Kakaknya. "Izinkan aku mencicipimu," sahut Raihan dengan penuh berghairah. .... Syera terjebak oleh Kakak iparnya sendiri, Syera tinggal bersama Syima yang merupakan Kakak kandungnya. Syima ketahuan berselingkuh dengan atasannya, kenyataan ini menampar pipi Raihan dan menyebabkan Raihan berubah dan akhirnya berusaha membalas dendam dengan menjebak Syera adik kandung istrinya. Awalnya hanya ingin membalas dendam dengan merusakkan Syera adik iparnya tetapi perasaan telah merubah niatnya. Dia telah jatuh cinta pada Syera adik iparnya sendiri. Syera dan Raihan menjalankan hubungan terlarang di belakang keluarga mereka hingga suatu saat Syera dinyatakan positif hamil.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Dimasa lalu dia tidak jadi menikah dengan kekasihnya karena jebakan seorang perempuan yang adalah teman baiknya hingga dia harus terjebak pernikahan yang tidak dia inginkan, dimasa kini siapa sangka dia bertemu dengan gadis yang mirip dengan mantan kekasihnya, tanpa sengaja terlibat skandal one night stand dan tanpa di duga rupanya itu adalah putri mantan kekasihnya. bagaimana kelanjutan hubungan mereka? apakah restu akan mereka kantongi untuk menuju ke jenjang yang lebih serius?
“Usir wanita ini keluar!” "Lempar wanita ini ke laut!” Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan“Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, “Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?” Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"