a
uangan. Ali mengalihkan tatapanya ke arah wanita yang m
u menunjukkan pukul 09.12 menit. Wanita itu masih b
minimaket. Ia tidak enak hati untuk membangunkannya. Hingga akhirnya Taxi m
menenangkan. Ali menatap wajah cantik itu, dengan posisi menyamping. Di peluknya t
ur pulas di dalam pelukkanya. Ali melepaskan dekapannya, da
***
mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan, ia menegakkan punggunya di sisi tempat tidur, dan ia te
gun, canti
ika Ali mengatakanya cantik. Ela l
gi sudah
kan cantik kepadanya. Oh Tidak, wanita itu sungguh menggemaskan, wajah
gombal?"
ke samping, ia memberanikan diri meman
idak sesuai dengan k
ahi, "tapi kamu m
wanita bangun tidur itu, t
tu terlihat cantik ketika ia bangun ti
i membuat wanita s
n wanita itu, "Ini sudah siang, Sebaiknya
a. Ali sungguh romantis sekali, ia tidak tahu berapa lam
mengerutkan dahi, "ini kamar ka
lemari. Ia hanya melihat koper berwarna hit
ket. Saya tidak tega membangunkan kamu, jadi saya
a kasih, kamu tidak berbuat
ada, "jika saya berbuat macam-macam terhadap kamu.
amu laki-laki s
Ela, ia tersenyum ketika
aya harus kembal
ama. Meninggalkan Ali begitu saja,
***
patu boot hitam. Rambutnya ia biarkan terurai, Ela melangkahkan kakinya men
amudian, pintu itu terbuka. Ali kini sudah di hadapannya. Laki-laki masih sama
kali memakai topi?"
ih tampan mengenak
an tidak menggunakann
Ali membuka koper, dan mengambil topi hitam miliknya. Ali me
annya" ucap Ali, ia lalu memas
antik seperti
palanya. Ali menggegam jemari lentik Ela, melang
nt, dan setelah itu menjadi hubungan skandal. Ia sudah seperti sepasang kekasih yang, tidak ingin di publikasikan keberadaannya. Ok
ya. Ela mensejajarkan langkahnya menuju lobby hotel. A
a itu tengah menatapny
an makan
ingin makan spaghetti den
aya suk
ma ka
***