Raka adalah seorang dokter internist, dia mendapati pasien bernama Dea yang sedang sakit usus buntu. Semenjak itu Dea terus mengejarnya hingga ke rumah sakit. Bahkan wanita itu mengaku kepada orang tuanya bahwa dia adalah kekasihnya. Semenjak itu Raka merasa terganggu dengan kehadiran Dea. Awalnya hidup Raka tenang, kini mulai terusik. Dea mulai hadir dalam kehidupannya, dia setia hari mengirimnya makan, memberi pesan singkat yang romantis. Raka menganggap bahwa Dea sebagai pengganggu hidupnya. Ketika itu Dea juga dengan pria bernama Rafa, dan mereka bertunangan. Sejak itu Raka merasa sangat kehilangan. Suatu ketika Raka tahu bahwa pertunangan Dea dan Raka batal. Raka kembali mendekati Dea dan ia berjuang mendapati cintanya kembali.
BAB 1
Dea menahan perih, tangan kiri dan kanan menekan perut, rasa sakit menusuk kini tak tertahankan. Membungkukkan pinggang untuk meredakan sakit, keringat dingin sudah membanjiri pelipis dan kening. Sakit seperti ini awalnya dianggap biasa saja, tapi lama kelamaan semakin sering terjadi. Obat ulu hati yang di belinya di apotek, hanya mampu meredakan sementara. Mencoba memberanikan diri pergi ke dokter praktek letaknya tidak jauh dari kantornya.
Antrian masih dua orang lagi sebelum namanya di panggil, dengan kesekian kalinya orang memandangnya aneh. Dea merubah posisi kanan, dan merubah sekian menit ke kiri lagi, begitu selanjutnya selama tiga puluh menit. Sampai saatnya, ibu tepat di sebelah kirinya menepuk bahunya.
"Sakit banget perutnya embak?".
Dea mengangguk, masih bertahan dengan posisi membungkuk. Suasana ruangan serba putih, kini mulai sepi.
"Sakit apa embak?" Tanyanya lagi.
Dea menggeleng, jika saja ia sudah tau tidak mungkin ia ke dokter peraktek ini untuk memeriksanya.
"Belum tau bu, kalau pun saya tahu saya tidak mungkin periksa kesini, saya pasti akan langsung ke dokter ahlinya".
"Iya juga sih" sahut ibu itu, Dea tidak mengetahui nama ibu itu sebenarnya dan baginya tidak begitu penting untuk berkenalan, karena menahan rasa sakit sudah menguras energi dan tenaganya.
Tepukan bahu di sebelah kirinya terjadi lagi. Dea menoleh otomatis ke arah ibu yang menegurnya tadi.
"Ada apa lagi bu".
"Nama embak Dea Diandra ya?".
Dea mengerutkan dahi tidak percaya bahwa ibu itu mengetahui nama lengkapnya.
"Ibu tau dari mana nama lengkap saya?" Mulai menaruh rasa curiga , masalahnya ia tidak pernah menyebutkan namanya kepada sembarangan orang yang tidak dikenal.
"Itu di panggil sama perawatnya" tunjuk ibu itu ke arah perawat di meja counter.
Dea baru menyadari dan mencoba berdiri, tidak lupa menyengir, memberikan senyum terbaiknya.
"Makasih ya bu, saya duluan ya".
Dea berjalan kearah perawat, dan duduk di depan perawat yang terlihat ramah menyambutnya. Ramahnya tidak kalah dengan teller di Bank yang sering di kunjunginya.
"Nama ibu, Dea Diandra silahkan masuk, mari saya antar" ucapnya ramah dan lembut.
Dea mengikutinya dari belakang, menuju pintu berwarna putih. Pintu terbuka suasana di dalam sungguh mencekam. Dea akui, ia tidak suka suasana yang berbau medis seperti ini, apapun namanya klinik dan rumah sakit tetap terlihat horor.
Dea mengamati tiap tata letak ruangan yang di susun sangat rapi dan bersih. Dea duduk tepat di depan meja kosong tidak berpenghuni. Suara pintu dari belakang terbuka, Dea menoleh ke belakang.
Pria berjas putih, dengan rambut pendek yang sedikit dibiarkan berantakkan, tubuh atletis, kulit sawo matang, bagian dagunya terlihat di tumbuhi bulu-bulu halus yang sepertinya sengaja dibiarkan tumbuh. Jika di pandang ia lebih cocok berprofesi sebagai host di acara My Trip My Adventure yang sering di tontonnya setiap minggu.
Dea memposisikan duduknya kembali. Entah kenapa rasa sakit perutnya berkurang hanya memandang dokter itu. Name tag tertera huruf vokal Dr. Raka Pratama Sp.PD.
Dokter itu tersenyum ramah, memamerkan deretan gigi putihnya. Dea menelan ludah, mencoba tidak gerogi.
"Sore Ibu Dea Diandra" ucapnya ramah, suaranya sedikit berat khas laki-laki.
"Sore juga Dok" jawab Dea dengan suara pelan.
"Keluhan ibu apa?" Tanyanya lagi.
"Hemm dokter, jangan panggil ibu dong, soalnya saya belum menikah" ucap Dea.
Sumpah demi bumi dan langit , ia bukan mempromosikan setatus dirinya yang masih lajang, kesannya seperti ingin memikat dokter ganteng di hadapannya, tetapi hanya tidak enak di panggil ibu, cukup di kantor saja ia di panggil ibu oleh anak buahnya, kesannya seperti memiliki anak dua.
"Maaf jadi sebaiknya, saya panggil embak Dea saja".
"Itu lebih baik dok".
Dokter Raka tersenyum ke arahnya. "Apa keluhan embak Dea?".
Dea kembali menahan perutnya dengan tangan, ia baru sadar bahwa rasa sakitnya kembali datang.
"Perut saya sakit banget dok" ucap Dea.
"Sudah berapa lama?"Tanyanya lagi.
"Sudah hampir dua bulan ini dok, saya pikir sakit perut biasa, tapi belakangan ini hampir setiap hari sakitnya kumat".
Dokter Raka berdiri, memegang dahi dan lehernya dengan kedua jarinya. Sepertinya ia sudah mencurigai sakit yang di deritanya.
"Boleh berbaring, saya akan memeriksa anda" ucapnya serius.
Dea menuruti dokter raka, dan berbaring di tempat tidur persegi panjang khusus untuk memeriksa pasien. Dokter Raka mulai dengan stetoskopnya, memeriksa lidahnya dan terakhir menepuk perutnya.
"Saya sakit apa dok" ucap Dea penasaran.
"Hasil saya menunjukkan anda terkena usus buntu, sebaiknya segera di lakukan operasi, karena sudah cukup parah, jika dibiarkan akan berakibat fatal".
Dea masih terdiam dan kini menyadari "apa !!! Saya usus buntu dok? Operasi?" Dea syhock apa yang di dengarnya.
Air mata tidak bisa di bendung lagi, ia lebih baik mengulang mata kuliah statistika satu tahuan dari pada ia harus mendengar operasi. Tidak bisa membayangkan bagian tubuhnya di sayat dengan pisau bedah.
"Hikz...hikz...hikz saya tidak mau operasi dok" air matanya mulai jatuh di pipinya, ingusnya mulai berair, Dea mengelap dengan tangan kanannya, untung saja ia mengenakan jas hitamnya.
"Jangan menangis, ini hanya operasi kecil kok, peralatan juga sudah canggih, tidak bakalan ada bekas sayatan operasi nantinya" dokter Raka mulai menenangkannya.
"Ta...pi saya takut dok, saya tidak bisa" ucap Dea sesugukan di banjiri air matanya.
Dokter Raka memberinya tisu, Dea mengambilnya dan mengelap air matanya.
"Saya takut dok".
"Jangan takut, saya akan memberikan yang terbaik".
Dea masih menangis menjadi jadi, dokter Raka membiarkan Dea melepas tangisnya sampai reda.
"Dokter, orang tua saya tidak ada, saya sendiri disini, gimana saya akan menjalani ini? saya tidak ingin membuat mereka khawatir dok, saya tidak ingin mati muda, saya masih belum bisa membahagiakan orang tua saya, saya belum memberikan mereka kebahagiaan, saya juga belum pergi ke Budapest" Dea mulai menangis lagi, pikirannya mulai kacau, masih sempat ia memikirkan Budapest kota romantis yang ingin di kunjunginya.
Dokter Raka menarik nafas, baru pertama kalinya ia menemukan pasien seperti ini. "Yakin lah, operasi ini tidak menyebabkan anda mati, saya yakin itu" ucap Raka.
"Orang tua anda kemana sebenarnya?" Tanya Raka penasaran.
"Orang tua saya honeymoon ke Paris selama sebulan, baru saja mereka pergi kemarin dok, saya tidak ingin mengganggu kebahagian mereka, dokter jangan memberitahu kedua orang tua saya tentang penyakit saya ini, saya takut mereka khawatir, biar saya saja merasakan sakit yang saya derita" ucap Dea masih dengan tangisnya, wajahnya memerah dan matanya bengkak menahan tangis.
"Iya saya tidak memberitahu mereka, mungkin teman , saudara, yang bisa kami beritahu? Untuk menjadi wali anda?".
Dea menggelengkan wajah, "sebaiknya jangan dok, cukup dokter saja yang tahu"ucapnya pelan. Dea bangun, di bantu dokter Raka, Dea dapat mencium harum tubuh Raka yang khas dan menenangkan.
"Dokter..."
"Ia embak Dea".
"Bisakah dokter saja yang mengoperasi saya" pinta Dea.
Dokter Raka tersenyum mendengar permintaan Dea, dan mengangguk.
"Saya yang akan mengoperasi anda" ucapnya, sambil memberikan surat rujukan.
"Seharusnya saat ini anda langsung di rujuk ke rumah sakit, karena besok pagi saya akan menjadwalkan operasinya".
Dea cukup lama terdiam, secepat itukah dia harus dilarikan ke rumah sakit. Ia masih takut dengan nasibnya.
"Dokter jujur saya masih takut".
"Jangan takut, saya akan menjaga anda selama operasi berlangsung, saya akan mempertanggung jawabkan semuanya".
Dea merasa lega mendengar kata-kata dokter Raka barusan.
"Dok, bisa tidak mengantar saya kerumah terlebih dahulu, mengambil perlengkapan saya, sebelum ke rumah sakit".
Dan lagi lagi dokter Raka mengangguk demi tanggung jawab dokter kepada pasien.
"Makasih ya dok".
"Ia sama-sama".
"Oiya dok, saya panggil mas Raka boleh?".
Dan Dokter Raka pun mengangguk. Dea tersipu malu meminta dirinya untuk memanggil dokter Raka dengan sebutan Mas Raka.
****
Hanum seorang HR dia dipecat oleh boss nya bernama Tibra yang merupakan sebagai pemilik hotel tempatnya bekerja. Malam ketika ia dipecat Hanum memutuskan untuk ke lounge, agar melepas stress nya setelah di pecat. Suatu ketika ia mendapati ada seorang pria sedang berkelahi di bar, itu membuat kegaduhan seisi lounge. Rasa penasaran Hanum cukup kuat, ternyata yang berkelahi itu adalah boss nya sendiri yang memecatnya tadi siang. Rasa iba Hanum ingin berniat untuk membantu pria itu, namun di sisi lain dia juga kesal. Ia minta bantuan Jo pemilik Raja bengkel yang sedang dekat dengannya. Jo akhirnya membantu pria itu dan membawanya ke hotel. Akhirnya Tibra tahu yang menolongnya itu adalah Hanum wanita yang ia pecat. Rasa penasaran Tibra cukup kuat terhadap Hanum dan Hanum bekerja di hotel sebelah. Tibra menawarkan kembali kepada Hanum untuk bekerja dengannya, namun Hanum menolaknya. Saat itu Hanum sudah berpacaran dengan Jo. Suatu ketika Hanum patah hati karena mendapati Jo selingkuh dengan sahabatnya bernama Daniar di belakangnya. Saat itu Tibra mulai masuk ke dalam hati Hanum, ia mulai menolong Hanum dari adiknya yang kabur dari asrama hingga kepergiannya ke New York. Saat di New York rasa cinta Tibra dan Hanum semakin berkembang.
Arum seorang artis di Indonesia, membuat namanya tercoreng karena kasus hubungannya dengan pejabat tinggi negara. Job nya di dunia entertainment semakin sepi, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke London. Bekerja sebagai asisten rumah tangga, hitung-hitung untuk menenangkan diri. Ketika di London, Arum bekerja dengan salah satu pria imigran yang sukses bernama Emir. Pria itu tinggal sendiri dan sering keluar kota, jarang di rumah. Kedatangannya di rumah Emir disambut hangat oleh Emir. Bagi Arum bahwa Emir majikan yang baik, yang ia tahu bahwa Emir bekerja disebuah bank ternama. Suatu ketika Emir mengajak Arum untuk mendampingi dirinya ke pesta temannya yang menikah. Di sana Arum bertemu dengan Aslan. Aslan mendekatinya dan membuat Arum risih kehadiran pria itu. Aslan mengatakan kepada Arum bahwa Emir itu seorang mafia. Namun Arum tidak percaya begitu saja. Ketika Emir keluar kota, Aslan kembali bertemu dengan Arum. Aslan mengatakan kepada Arum menyuruh memeriksa seluruh kamar Emir, di sana banyak gudang senjata. Rasa penasaran Arum semakin tinggi, ia lalu mencari bukti itu, dan benar kata Aslan bahwa Emir benar-benar seorang Mafia. Arum takut, dia kabur dari rumah Emir, karena ia merasa terancam tinggal bersama seorang mafia. Seminggu menghilang, ia mendapati dirinya hamil anaknya Emir. Emir berhasil menemukan Arum, ia memperjuangkan cinta kepada Arum.
Linggar seorang selebgram dan juga beauty vlogger, ternama di Indonesia. Dia memiliki mantan bernama Darka seorang arsitek yang bekerja di New York. Mereka menghadiri pernikahan sahabat mereka di Bali. Status merekapun menjadi dekat kembali dan kembali berpacaran. Saat di Bali Linggar tanpa sengaja bertemu dengan Radit yang merupakan sahabat abang iparnya bernama Tibra. Radit itu bekerja di Kilang Minyak di luar negri dan pemilik dari restoran Padang terkenal di Jakarta. Radit dan Linggar bertemu kembali di Jakarta. Merekapun dekat dan melakukan kencan. Linggar bombing dengan hatinya di satu sisi ia memikirkan Darka namun Radit yang dewasa bisa mengayominya itu tidak bisa menolak kehadiran Tibra. Di satu sisi Darka juga dekat dengan wanita bernama Sena. Linggar mendapati bahwa Darka dekat dengan wanita lain dan Darka pun mendapati Linggar dekat dengan lain bernama Darka. Saat mereka putus, video itu viral yang diam-diam diambil oleh seseorang dari café. Kisah mereka tersebar di seluruh Indonesia bahkan banyak stasiun TV mengundang mereka, karena Linggar merupakan selebgram terkenal. Sejak saat itu hubungan mereka benar-benar hanya status mantan.
Daniel seorang arsitek sukses, yang bekerja di Melbourne. Sedangkan Ayana seorang mahasiwa yang sedang liburan ke Jakarta mendapat tantangan oleh salah satu temannya, untuk mendekati Daniel yang super cool. Suatu ketika Daniel bertemu dengan seorang wanita bernama Ayana meminta pertanggung jawaban kepada Daniel, karena sudah memerawaninya. Namun Daniel tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ayana. Ayana masih bersikeras dan membeberkan semua bukti-bukti kepada Daniel berupa foto mereka berada di tempat tidur yang sama. Ayana meminta Daniel untuk memberinya tempat tinggal selama di Jakarta. Daniel memenuhi keinginan Ayana dan diberinya tempat tidur gudang sebagai tempat tinggal sementara. Sejak saat itu Ayana dan Daniel tinggal bersama di Apartemen. Namun Daniel membiarkan Ayana begitu saja dan ia lalu pergi ke Melbourne untuk bekerja dan meninggalkan Ayana di apartemen sendiri. Saat itu Ayana bertemu dengan ibu Daniel, dan dia justru mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Daniel. Ibu Daniel menyuruh Ayana menyusul Daniel ke Melbourne, karena ada kepentingan keluarga. Terpaksa Ayana pergi ke Melbourne dengan alamat yang diberikan oleh ibu Daniel. Di Melbourne, Daniel bertemu lagi dengan Ayana. Saat itulah cinta mereka tumbuh dan menguat.
Alan seorang pengacara ternama di Indonesia yang biasa menangani kasus-kasus. Suatu ketika Alan berhasil menangani kasus Jenar seorang selebriti tanah air. Alan yang hampir menikah kini kandas karena kehadiran Jenar yang merupakan mantan klien nya. Jenar mengatakan kepada seluruh media bahwa dia membenarkan hubungannya dengan Alan, beserta bukti-bukti paparazi ketika mereka sedang berdua. Alan murka kepada Jenar, Alan mengatakan kepada Jenar bahwa dia bisa mencebloskan Jenar ke Penjara atas pencemaran nama baik. Alan membenci Jenar karena dia pernikahannya batal. Alan pergi ke Kuala Lumpur untuk menenangkan hatinya. Namun justru Jenar mengikutinya hingga KL. Jenar melakukan itu, dia ingin minta maaf kepada Alan, atas kesalahan yang dia buat. Sejak di KL hubungan mereka semakin dekat. Alan diam-diam menjalin hubungan rahasia dengan Jenar dan mereka memutuskan untuk pacaran. Alasan Alan melakukan itu untuk mencari bukti siapa yang menyuruh Jenar melakukan itu di Media. Akhirnya Alan mengetahui, dan dia marah kepada Jenar. Saat Alan marah dan mengetahui semuanya, Jenar mengalami keguguran. Alan merasa bersalah luar biasa, karena dirinya ,anak yang ada dijanin dalam perut Jenar keguguran. Alan meminta maaf kepada Jenar dan keluarganya, dia sebenarnya sangat menyayangi Jenar melebihi apapun, karena keegoisannya menyebabkan keguguran.
Bram merupakan seorang CEO yang arrogant dan egois. Dia tidak bisa melupakan cinta pertamanya bernama Melisa. Melisa memilih menikah dengan Adam, pria yang awalnya miskin lalu kehadirann Melisa membuatnya menjadi pengusaha sukses. Bram memutuskan untuk membalas perbuatan Adam yang sudah merebut cinta pertamanya. Bram memulai mencari informasi tentang wanita bernama Agni selaku adik Adam. Bram mendekati Agni yang bekerja di salah satu outlet butik ternama di mall. Bram menyatakan cinta kepada Agni dan merekapun berpacaran. Namun Agni mengetahui bahwa Bram selama ini mendekatinya hanya untuk mempermainkannya. Agni patah hati karena ia sudah menyerahkan hal yang berharga dalam hidupnya kepada Bram. Ada perasaan bersalah, Bram tetap mengawasi Agni dari kejauhan. Namun setelahh itu Bram kembali mendekati Agni, ini bukan sekedar mempermainkan namun ada perasaan cinta tumbuh dalam hatinya. Begitu juga dengan Agni juga mencintai Bram. Suatu ketika Adam mengetahui bahwa adiknya menjalin hubungan dengan pria bernama Bram. Adam jelas tidak setuju karena Bram laki-laki yang pernah menjatuhkan bisnisnya dan bahkan mereka musuh sejak lama. Namun Bram tidak menyerah, rasa cintanya kepada Agni semakin kuat dan dalam. Bram yang egois meminta Agini memilih dirinya atau keluarganya. Saat itu Agni bingung luar biasa, disatu sisi Adam menjodohkannya dengan Alan seorang pengacara ternama, namun ia tidak bisa membohongi perasaanya bahwa ia mencintai Bram.
Warning area 21++ khusus dewasa Banyak adegan dewasa Sejak saat Aron mengenalkan yang namanya kenikmatan bercinta pada Prisil, wanita itu menjadi candu. Sayangnya Prisil harus melanjutkan studinya di Amerika, dititipkan pada adik tiri ayahnya. Namun ternyata, tidak ada Aron, paman Derry adik tiri ayahnya pun jadi. Ikuti petualangan nikmat Prisilla!
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
Demi bisnis yang menguntungkan dirinya sendiri Rian tega menjual kekaksihnya pada seorang tuan muda yang bernama Albert. Albert menjadikan Renata yang merupakan seorang mahasiswa pertanian sebagai budak ranjangnya setiap hari, jika Albert marah Renata harus melayani Albert yang menyakitinya. namun seiring berjalannya waktu Albert memiliki rasa pada Renata dan menjadikannya pendamping hidup meski Albert harus menentang orang tuannya dan memutuskan pertunangannya dengan seorang wanita pilihan orang tuanya.
Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."