A
balutan dress hitam selutut. Andai saja wanita ini bawaannya tenang, kalem, lemah lembut, m
Pasti karena Dea kan, mas mau
pembicaraan, saya
ng gimana? Mama juga suka saya
pikir kamu siapa? Saya
Kok g
omong sama kamu" Raka berjal
s,
unya "Mas, jangan gitu dong, iya sa
saja s
eh saya pulang. Mas j
ya kesini
amu kesini lagi
an cepat bibirnya m
ngelap pipi kiriny
aka, Dea p
npa ada beban di dadanya. Ia bersumpah akan me
*
gin menyendiri, setelah seminggu di habiskan untuk bekerja. Inilah waktunya berhibernasi di Ap
ya mengenakan boxer hitam. Raka berjalan menuju lemari es
mas
a. Menatap Dea dengan balutan kaos longgar berwarna putih dipadu celana jins super pendek, dan sepatu sneker berwarna putih. Ia terlih
Mau apa k
u buat mas" Dea memperliha
disini? Kenapa bisa ma
jalan menuju meja satu-satunya di pantri minimalis. Dea
ala ruangan. Dea menatap penjuru ruangan, hanya seperti kamar dengan fasi
ren, pantesan ma
dari mana s
i ma
rlalu akrab sama Bocah satu ini. Ra
kemana? M
mau pulang tutup lagi pintunya, aku masih kenyang
s i
t ap
idur sa
ngan jantung secara mendadak. Wanita di hadapannya ini terlalu berani. Raka tidak habis pikir, apa yang ada di dalam otaknya. Sungguh
mas, ada
kah Raka masuk ke kamar. Raka dengan cepat masuk ke dalam bed cover. Dea ikut membaringkan diri di sampi
sama mas" Bisik Dea. Raka masih tidak
as
ss.
sss
sssss
tetapi percuma, ia malah semakin terusik, mendengar kata "mas
k sih? Berisik !!!" Ra
k tubuh Raka dari belaka
kirkan tangan kecil milik Dea yan
sentuh saya" Ra
pengen
tuknya kini mulai hilang, memili
Dea bawa makanan, sapi lada hitam, capc
lnya yang di sebutkan ta
asi jampi-jampi kan" gumam Raka
buat apa juga Dea ka
at?" Tanya Rak
yang
ka mulai m
h, yuk
a hitam, cap cay, dan ayam bakar sambal ijo. Dea ter
enggak
super lezat ini. Hanya saja iya gengsi. Andai saja si bo
au tau
gak
kin
enggak pen
itu sudah dikasi pelet, aga
aja ia memuntahkan kembal
-uhuk" Raka t
mas, seri
, kam
iat mas" Dea
*
uk" Dea memas
gga
encana kemana-mana ni
it-amit" Raka bersandar di sofa men
g Dea nih, luma
kamu cantik? penampi
rang, Dea can
mu cantik, pasti penglih
h, Dea
ma
lan selalu cant
u selalu jelek
suka kan D
mang kamu tidak ada kegiata
ari minggu mas, k
lain yang lebih bermanfaat, dari p
h yang paling penti
geselin juga ngo
k kita
aja s
sekali-kali
gga
nyebe
ma
u bakalan setiap h
a !
*