/0/13618/coverbig.jpg?v=aab15d9bad99d5a408270c875b6054a0)
"Pernikahan ini akan jadi mimpi burukmu." "Kita lihat saja, kamu yang akan menyesal." "Kalau begitu, ayok buat anak!" "What!!!" ______ Tak pernah terpikirkan oleh Naina Alexandra harus dijodohkan dengan pria paling ia benci bernama Arhan Bramantio, dosen killer yang menjadi dosen pembimbing skripsinya. Sifat Arhan yang dingin, killer dan angkuh itu membuat Naina berpikir dua kali untuk menikah dengan dosen killer tersebut. Namun, sisi lain ia tak punya pilihan lain selain memenuhi permintaan terakhir mendiang ibunya yang disampaikan oleh neneknya saat sekarat. Hingga akhirnya, ia pun terpaksa menikah dengan Arhan demi memenuhi wasiat sang ibu. Akankah Naina dan Arhan bisa hidup bahagia? Lalu bagaimana cara mereka menjalani rumah tangga dengan sifat yang bertolak belakang?
"Hei, minggir!" teriak Arhan ke pengendara itu. "Kamu pikir ini jalan nenek moyangmu!" teriaknya lagi.
Sayangnya teriakan itu sama sekali tidak digubris oleh wanita yang mengendarai motor matik berwarna putih tersebut. Pria yang ada di dalam mobil itu bernama Arhan Bramantio, dosen baru di kampus ternama yang ada di Ibukota. Ia merasa kesal sekali dengan pengendara motor yang melintas lambat di depannya.
"Astaga, tuh orang budek kali ya," kesal Arhan.
Sontak ia melihat sebuah kubangan air yang berada di dekat motor wanita itu. Lalu ia pun berpikir untuk menjaili wanita tersebut. Dan memaksa mobilnya untuk menyalip motor tersebut.
Srettt!
Air cipratan itu langsung membasahi motor itu. Namun, bukan hanya motornya yang terkena cipratan air kubangan, melainkan celana serta baju berwarna putih yang dikenakan oleh wanita itu pun ikut terkena air tersebut.
"Mampus kamu!" ucap Arhan di dalam mobil. Ia sama sekali tak peduli dengan kejadian tersebut.
Ia melihat dari kaca spion mobilnya, wanita itu menghentikan motornya dan merasa kesal dengan kejadian yang barusan terjadi.
"Siapa suruh pakai jalan seenaknya. Emang enak kena cipratan air kotor. Sekalian aja pulang, nggak usah kuliah," kekeh Arhan seraya melajukan mobilnya dengan cepat hingga ke Fakultas.
Ia langsung turun dari mobilnya, lalu bergegas menuju ke ruangan dekan untuk menghadap. Dekan itu tidak lain adalah ayahnya sendiri, Profesor Demian Bramantio.
Tok tok tok!
Ia mengetuk pintu sebelum ia masuk ke ruangan Demian. Setelah itu, ia masuk ke ruangan dan mendapati ayahnya sudah menunggunya sejak tadi.
"Arhan, kamu langsung ditugaskan di semester 5 ya, kebetulan dosen Aljabarnya sudah menjabat sebagai pembantu rektor. Dan kamu akan menggantikannya mulai hari ini," tutur Demian.
"Baiklah, aku terima."
"Lima belas menit lagi kamu masuk ke kelas, karena ada jadwal ujian tengah semester," ujar Demian.
"Sekarang juga?" Arhan terbelalak. Ia merasa malas sekali untuk masuk ke kelas di hari pertamanya menjadi dosen di kampus ini.
Tetapi ia tak bisa berbuat apa-apa, karena perintah dari Demian hukumnya mutlak dan tak bisa diganggu gugat. Itulah prinsip yang dia tahu dari sosok ayah yang ada di depannya.
"Bersikaplah profesional, kamu seorang dosen bukan mahasiswa. Mengerti!"
"Iya, Pa."
"Apa, papa?" Demian mengerutkan dahinya. "Ini kampus, panggil papa dengan panggilan PAK. Paham!"
"Iya, Pak."
Setelah itu, Arhan pun bangkit dan bergegas pergi ke kelas yang dimaksud. Kebetulan Demian juga sudah memberitahu Arhan posisi kelas itu berada.
Arhan melangkah ke lift, karena kelas itu berada di lantai 3 gedung Fakultas MIPA. Setelah keluar dari lift, banyak mahasiswa memandangnya dengan tatapan yang berbeda. Ia tak bisa menerka maksud dari tatapan tersebut.
"Ganteng banget, sumpah!" ujar salah satu mahasiswi yang terpesona dengan ketampanannya. Arhan bersikap biasa saja dengan kalimat yang barusan terdengar di telinganya.
"Mahasiswa baru kayaknya, calon gebetan gua," sahut salah satunya lagi.
"Dia jatah gua ya," sahut yang lain.
Arhan tak memperdulikan semua omongan para wanita yang terdengar di telinganya. Ia bergegas masuk ke kelasnya. Lalu menutup pintunya.
Ia hanya berdiri santai di depan dua puluhan mahasiswa yang ada di kelas tersebut. Suasana kelas menjadi sedikit gaduh dengan kedatangannya.
Buk!
Tangan Arhan langsung memukul meja yang ada di depannya. Sontak suara gaduh itu langsung menjadi hening. Semuanya mendadak membisu dengan tatapan penuh ketakutan.
"Kalian pikir ini pasar!" bentak Arhan dengan tegas. Tatapannya tajam mendominasi keadaan. "Saya tidak suka keramaian di kelas ini. Mengerti!"
Tak ada suara apapun yang terdengar dari puluhan mulut yang ada di kelas itu. Sebagian dari mereka menundukkan kepala, dan sebagiannya lagi memandang ke arahnya dengan tatapan penuh pertanyaan.
"Maaf, Pak. Anda siapa?" celetuk salah seorang pria. Dia ketua tingkat di kelas tersebut.
"Oh. Saya belum memperkenalkan diri ternyata. Maaf," sesal Arhan. "Saya dosen baru di kampus ini dan menggantikan Prof Deva Mahardika yang udah menjabat sebagai pembantu rektor. Ada lagi yang mau bertanya?"
Tak ada suara apapun yang terdengar dari semau mahasiswa yang ada di depannya. Setelah itu, ia pun membuka amplop ujian tengah semester yang dia bawa.
"Kamu, ketua tingkat, sini!" panggil Arhan dengan tatapan serius. Ketua tingkat itu pun langsung maju dengan gugup.
"I-iya, Pak. Kenapa?"
"Bagikan soalnya ke semua teman-temanmu."
Ketua tingkat itu pun membagikan lembar ujiannya. Tak lama berselang, semua selesai dibagikan. Sisanya ia kembalikan ke Arhan. Lalu ketua tingkat kembali ke kursinya.
Ceklek!
Pintu kelas terbuka. Sontak membuat pandangan Arhan langsung beralih ke arah pintu yang terbuka itu. Muncul seorang mahasiswi seraya memasang senyum yang memaksa.
"Kamu! Sini!" panggil Arhan yang duduk di kursinya.
Wanita itu pun melangkah ke arahnya. Lalu menatap Arhan dengan penuh penyesalan karena sudah telat hampir dua puluh menit dari waktu normal.
"Kamu tahu ini jam berapa?" bentak Arhan.
"Delapan lebih dua puluh menit, Pak," jawab wanita itu dengan polos.
"Siapa namamu?"
"Na-ina A-lexan-dra," jawab wanita itu dengan gagap.
"YANG JELAS NYEBUTNYA!" bentak Arhan dan membuat semua mahasiswa terkejut.
"Naina Alexandra," ulang wanita itu.
"Bagus," sahut Arhan. "Kamu pulang dan mengulang tahun depan di mata kuliah ini," titah Arhan.
"Apa? Ngulang?" Naina terbelalak. Semua mahasiswa pun langsung terkejut dengan keputusan yang diambil oleh Arhan. "Tolong, Pak. Kasih saya kesempatan, tadi saya telat karena ..."
"KELUAR!" potong Arhan tanpa ampun seraya menunjuk pintu.
"Tapi, Pak. Saya ..."
"KELUAR SAYA BILANG!" titah Arhan dengan mata yang melotot.
Naina pun tak punya pilihan selain keluar dari kelas itu. Ia juga tak mau mempermalukan diri dihadapan teman-temannya.
Ia melangkah menyusuri koridor ruangan tersebut. Lalu duduk di bangku panjang tempat mahasiwa sering duduk menunggu mata kuliah dimulai. Hanya ada dia di bangku itu, karena semua mahasiswa sedang mengikuti ujian tengah semester.
"Mimpi apa aku semalam, kenapa nasibku sesial ini," keluh Naina.
Ia tak bisa mengelak lagi dari masalah yang baru saja terjadi. Ia terpaksa harus mencari uang tambahan untuk biaya kuliahnya di semester berikutnya. Padahal ia sudah berencana untuk menyelesaikan semuanya di semester ini.
"Tuhan, apa yang harus kulakukan," lirihnya.
Ia mengasihi dirinya sendiri dengan keadaan yang dia alami. Tiba-tiba ia teringat dengan kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia semenjak dia masih SMA. Sehingga sekarang ia tinggal bersama neneknya. Satu-satunya keluarga yang dia miliki.
"Maafin aku ya, Nek. Aku udah mengecewakanmu," sesal Naina. "Ini semua gara-gara mobil sport merah maroon itu. Dia harus bertanggung jawab dengan semua ini. Dia harus ganti rugi dan membayar biaya kuliahku yang molor ini," sambungnya dengan kesal.
Di tengah lamunannya itu, ponselnya bergetar. Lalu ia menerima panggilan dari tetangganya tersebut.
"Iya, Bu. Ada apa?"
"Nenekmu ditabrak motor. Naina."
Deg! Hati Naina langsung tak karuan.
***
Kehidupan Oliver yang sempurna, nyatanya tak membuatnya merasa bahagia. Kekayaan dan kebebasan membuatnya begitu gampang melakukan apapun yang dia inginkan. Tanpa sengaja di bertemu dengan wanita cantik bernama Melissa yang menyamar menjadi dosen di kampus Oliver. Pada akhirnya, mereka pun hidup bersama lalu menikah. Siapa sangka jika penyamaran Melissa perlahan terbongkar dan memaksa Oliver untuk menjadi pelindungnya. Siapa sebenarnya Melissa? Rahasia apa yang disimpan olehnya?
"Gantikan aku sebagai pengantin, nenekmu akan selamat! "Syaratnya, kamu jangan pernah jatuh cinta padanya!" *** Belia Anastasya, gadis miskin yang polos merasa hancur ketika neneknya harus segera operasi. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Bianca, seseorang yang wajahnya mirip dengan Belia. Lalu Bianca memberinya penawaran untuk meggantikannya sebagai pengantin. Selain itu, Bianca memberikan satu syarat, yaitu Belia tak boleh jatuh cinta pada pria yang akan menjadi suaminya. Tak ada pilihan bagi Belia untuk menolak tawaran itu, karena ia harus segera menyelamatkan neneknya. Kesepakatan pun terjadi, Belia menikah dengan pria bernama Arkan Devano Haditama, pewaris tunggal dari Haditama Group, salah satu dari lima perusahaan terbesar di Asia. Arkan yang awalnya tak menyetujui perjodohan tersebut, tetap bersikap dingin dan cuek kepada Belia, wanita yang dia anggap sebagai Bianca. Hingga pada satu malam, mereka melakukan kewajiban sebagai sepasang suami istri, yang membuat Belia merasa sedih. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Arkan bisa mencintai Belia? Dan bagaimana nasib Belia setelah Bianca mengambil posisinya lagi?
"Aku sudah membeli tubuhmu, jadi bersiaplah menjadi budakku!" Hidup Sinta Maheswari hancur lebur saat mengetahui kalau dirinya telah dijual oleh ayah untuk biaya pengobatan ibunya dan membayar utang ke rentenir. Keluarga yang membelinya adalah konglomerat yang berpengaruh di ibukota. Mereka ingin menjadikan Sinta sebagai istri putranya. Setelah pernikahan selesai, itulah awal dari penderitaan Sinta. Pria yang menikahinya tidak lebih dari iblis kejam, dan tidak berhati nurani. Dia menjadikan Sinta sebagai budak nafsunya tanpa mendapatkan cinta dan perhatian. Seiring berjalannya waktu, Sinta hamil. Seluruh keluarga bahagia, kecuali suaminya. Apa yang harus dilakukan Sinta untuk membuat suaminya jatuh cinta?
"Kamu satu-satunya pria yang berhasil menaklukanku, bahkan menikmatiku.” Menjadi pengawal pribadi seorang bos cantik, dan seksi tentu tidak selalu menjadi hal yang menyenangkan. Jason harus menghadapi bosnya yang bernama Mia Ananda Wijaya dengan sabar, wanita yang tergolong perawan tua itu selalu bersikap jutek dan kasar kepadanya. Namun, keceredasan dan kepintarannya mampu membuat Mia tertarik. Keduanya pun terjerat dalam hubungan cinta satu malam di perjalanan tugas ke luar negeri. Keadaan itu membuat Mia hamil. Di tengah cinta yang membara diantara keduanya, Mia malah dijodohkan dengan pengusaha sukses anak dari teman ayahnya. Apa yang terjadi kemudian? Keputusan apa yang akan Mia ambil?
Neysa Ayudia, seorang mahasiswa ekonomi yang memiliki kehidupan yang rumit. Keduanya orang tuanya telah mengabaikannya sejak dia lahir, dan hanya tinggal bersama sang nenek. Wanita tua itulah yang selama ini mengurusnya hingga menjadi wanita yang anggun seperti sekarang. Keajaiban pun datang di hidup Neysa, setelah sahabat baik neneknya datang menemui dan memintanya menjadi istri cucunya yang merupakan seorang CEO. Tentu saja nenek Neysa menyetujuinya, meski Neysa membenci perjodohan dengan orang yang tidak dikenal. Akhirnya, Neysa bertemu dengan pria tersebut. Pria itu bernama Alby Delano Prabu, merupakan pewaris utama Prabu Group. Pertemuan pertama mereka meninggalkan kesan yang kurang baik, membuat Alby memikirkan berbagai cara untuk membatalkan perjodohan tersebut. Namun, semakin Alby melakukan aksinya, semakin membuatnya kalah. Ketika pernikahan telah terjadi, penderitaan Neysa pun dimulai. Ternyata bukan hanya suaminya, tetapi mertua, ipar dan keluarga besar Prabu tidak pernah menyukainya. Akankah Neysa bisa mengubah benci jadi cinta? Mampukah dia menjadi menantu idaman keluarga Prabu?
Hana Clairine —Obsesi menjadi Reporter ternama—Tapi tidak mudah baginya untuk mendapatkan itu. Lantaran dia hanya wartawan di sebuah perusahaan media cetak biasa. Selain itu, ia harus bersaing dengan seorang reporter populer. Pria itu bernama Satria Runako, tampan, berkarisma dan diidolakan oleh banyak kaum hawa. Siapa sangka jika mendadak Satria melamar Hana tepat di acara pernikahan kekasih Satria, lebih tepatnya sudah menjadi mantan kekasih beberapa jam yang lalu. Lamaran itu tentu membuat pernikahan itu menjadi kacau berantakan. Akankah kebetulan itu akan menyatukan mereka? Atau justru menjadi bencana bagi karir mereka berdua?
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!