/0/15445/coverbig.jpg?v=9237c6edf1bfb2243d6db3d85f70d75f)
Kehidupan Oliver yang sempurna, nyatanya tak membuatnya merasa bahagia. Kekayaan dan kebebasan membuatnya begitu gampang melakukan apapun yang dia inginkan. Tanpa sengaja di bertemu dengan wanita cantik bernama Melissa yang menyamar menjadi dosen di kampus Oliver. Pada akhirnya, mereka pun hidup bersama lalu menikah. Siapa sangka jika penyamaran Melissa perlahan terbongkar dan memaksa Oliver untuk menjadi pelindungnya. Siapa sebenarnya Melissa? Rahasia apa yang disimpan olehnya?
"Tinggalkan dia, Oliver!"
Suara keras pria berpakaian rapi dengan tatapan serius tengah membentak putranya, pria itu bernama Hans Arnold, seorang pria yang ambisius dan memiliki kerajaan bisnis yang besar di Ibukota.
Lelaki muda itu langsung menghentikan langkahnya saat mendengar perintah itu, ia menoleh dan berniat melawan.
"Papa nggak punya hak untuk mengatur hidup aku, aku mencintai Lyla, dan hanya dia yang ingin kunikahi," tegas lelaki bernama lengkap Oliver Hans, anak pertama dalam keluarga Hans, karena dia memiliki anak kedua, tetapi seorang perempuan.
Oleh karena itu, satu-satunya pewaris perusahaan yang akan mampu mengembangkan kerajaannya hanyalah Oliver, tetapi watak Oliver yang keras kepala tak mau diatur oleh siapapun, termasuk ayahnya.
Ia tak ingin berurusan dengan dunia bisnis, ia hany ingin hidup bebas dan menikmati apa yang ingin dia lakukan asalkan dia nyaman. Salah satunya menikahi wanita pilihannya sendiri, meski tanpa restu dari keluarganya.
"Kamu memang tak bisa diatur ya, kamu tau kan Lyla itu siapa? Anak musuh keluarga kita, jadi bagaimana mungkin kamu akan menikah dengannya, pikirkan itu!"
Hans sama sekali tak merestui hubungan mereka, lantaran wanita itu adalah anak dari musuhnya sendiri, dalam dunia bisnis.
"Aku nggak akan pernah meninggalkan Lyla apapun yang terjadi, jadi percuma Papa melarangku, karena itu tak akan berhasil," kata Oliver dengan tegas. Ia pun langsung pergi dari rumahnya menuju ke apartemennya.
Sesampainya di apartemen, seorang wanita terbangun dari tidurnya ketika merasakan Oliver merebahkan tubuh di ranjang, tepat di samping wanita itu berbaring.
Wanita tersebut masih memejamkan mata ketika Oliver bergerak perlahan, membawa tubuhnya mendekat pada wanita sexy itu, lalu menyentuh puncak kepalanya dengan lembut.
"Oliv!" seru wanita yang menjadi kekasihnya selama ini dengan pelan sambil membuka mata dan mendongak. Namanya Lyla Queen.
Senyum Lyla kontan mengembang ketika mendapati Oliver berbaring di sampingnya dengan kepala ditopangkan ke sebelah tangan, sedang menatapnya dengan sorot mata yang tak bisa diartikan.
"Apa aku membangunkanmu?" tanya Oliver sambil melayangkan senyumnya.
"Nggak kok," sahut Lyla. "Aku memang menunggumu pulang, aku hanya pura-pura tidur tadi," guraunya.
Mendengar hal itu, Oliver menjadi sedikit gemas. Ia lalu mencubit salah satu pipi Lyla, sejak lama Oliver memang selalu suka melakukan itu ketika dia mulai gregetan dengan sikap Lyla yang menggemaskan.
Lyla adalah wanita sederhana yang sengaja diasingkan oleh ayah kandungnya di kota ini untuk melindungi wanita itu dari ancaman para mafia di Jakarta.
Dan di kota ini, ia diangkat menjadi anak oleh Jhon Halim, musuh dari Hans Arnold. Itulah alasan utama kenapa Hans menentang keras hubungan Oliver dan Lyla.
"Sayang, kamu jangan terlalu memikir urusan orang tua kita, biarkan saja mereka bermusuhan, itu bukan urusan kita, kamu harus menikah sama aku," ujar Oliver dengan nada terdengar sangat manis.
"Tapi tetap saja aku takut Oliv... aku takut jika mereka tak bisa mengendalikan diri, lalu saling menghabisi, bukankah tujuan kita untuk menghentikan permusuhan ini, iya kan?" Lyla menatap Oliver dengan penuh harapan.
"Iya, kamu benar, makanya aku ingin menikah denganmu, mungkin dengan begitu kita bisa membuat mereka bersatu dan bersahabat, aku benar kan?" tanya Oliver.
Tangan Lyla masih mengelus dada Oliver dan tersenyum. "Kamu benar, aku setuju sama idemu, untuk sementara ini kita jalani hubungan kita dan kamu harus segera melamarku," pinta Lyla dengan tatapan sendu.
Hubungan mereka memang sudah cukup lama, hari ini tepat satu tahun Lyla menjadi kekasihnya, mereka tinggal di apartemen yang sama semenjak enam bulan yang lalu.
Kehidupan Oliver yang bebas, lebih memilih tinggal di apartemen pribadi ketimbang bersama ayahnya karena ia tak ingin Hans mencampuri urusan pribadinya, termasuk pasangan hidup.
Hans tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keinginan Oliver. Namun, di tengah hubungannya dengan sang anak kurang baik, ia pun merencanakan sesuatu untuk Oliver.
"Aku janji sama kamu, aku jagain kamu dan kita akan hidup bahagia, punya anak yang banyak biar kamu nggak kesepian." Oliver tertawa kecil.
"Kamu selalu berhasil membuatku tersenyum, aku bahagia bersamamu." Lyla kemudian memeluk Oliver.
Oliver lalu memeluk kekasihnya dengan penuh cinta, ia ingin melewatkan malam ini bersama Lyla sebagai hadiah anniversary mereka yang pertama.
"Kamu siap melepas perawanmu malam ini, seperti janjimu satu tahun yang lalu." Oliver menuntut janji Lyla saat itu.
Lyla otomatis mengangguk. "Iya, aku akan menepatinya hari ini, tapi kamu harus nikahin aku ya."
"Iya, aku janji," ujar Oliver. "Dan kita akan menyatukan permusuhan kedua orang tua kita." Senyum Oliver mengembang lagi, lalu mengecup kening Lyla dengan penuh cinta.
***
Beberapa jam kemudian, Lyla baru saja selesai mandi. Oliver yang melihat hal itu, mendekati Lyla dan memeluk kekasihnya dari belakang.
Ia mengecup tengkuk Lyla sambil tangannya melepas tali pakaian Lyla, kebetulan wanita itu hendak pergi menemui papanya.
"Indah sekali," batin Oliver saat melihat punggung putih dan indah itu.
Ia terus membukanya hingga punggung Lyla terlihat, ia pun mulai menyusuri punggung yang putih dan lembut itu tanpa hilaf sedikit pun dari kecupan bibir Oliver. Hal itu membuat Lyla merasa kegelian.
Hingga pakaiannya terlepas, Oliver lalu melepas bra yang dipakai Lyla. Seketika itu pula terlihat lekuk tubuh Lyla dari pantulan cermin.
"Beautiful," ucap Oliver dengan perasaan yang begitu deg-degan.
Oliver membalikkan tubuh Lyla menghadap dirinya, tangan Oliver menggiring tangan Lyla untuk membuka pakaiannya.
Saat tangan Lyla membuka satu persatu kancing baju Oliver, laki-laki itu meraup bibir lembut Lyla. Keduanya hanyut dalam pergautannya masing-masing.
Tubuh keduanya kini sudah ada lagi yang menutupi sehelai benang pun, ketika kulit mereka saling bersentuhan, keduanya seperti tersengat listrik voltase tinggi. Ada sensasi yang berbeda ketika kulit mereka bersentuhan.
"Sayang, aku sudah sangat siap, aku ingin memulainya segera," bisik Oliver tersenyum, Lyla tersipu malu mendengar hal itu.
Oliver menggendong tubuh Lyla ke atas ranjang, tubuh wanita itu sudah terbaring di atas ranjangnya.
Oliver mengecup setiap lekuk tubuh Lyla, setiap sentuhan dari bibir Oliver membuat Lyla hanya bisa mendesah dan menutup matanya, ia menikmati setiap sentuhan yang diberikan Oliver.
Oliver dan Lyla pun memulai permainan mereka, segala perjuangan Oliver untuk melepas keperawanan kekasihnya penuh dengan drama.
Desahan lembut Lyla yang terdengar penuh gairah itu semakin membuat Oliver begitu semangat menghentakannya.
Oliver ingin membuat anniversary pertama mereka ini menjadi sesuatu yang tidak akan pernah Lyla lupakan dalam hidupnya.
Kemudian wanita itu mencengkram lengan Oliver dengan penuh hasrat, sekalipun rasa sakit itu terasa menyiksa, tapi ia mulai menikmatinya.
Tangan Lyla lalu melingkar di leher Oliver sembari merasakan kenikmatan yang sudah mulai dia rasakan.
"Tidak akan terasa sakit, nikmatilah!" seru Oliver sembari mengembangkan senyum separuhnya.
Pada akhirnya mencapai puncak kenikmatan mereka. Oliver menghapus peluh Lyla yang sudah banyak di keningnya.
Keesokan harinya, Lyla terbangun dengan tubuh yang pegal-pegal, ia mengerjapkan matanya yang masih berat.
Telinganya yang sensitif menangkap suara dering yang familier, terdengar dari sebuah ponsel yang terletak persis di samping bantalnya.
Ia mengulurkan tangannya dan menyentuh wajah Oliver yang masih terlelap sembari memeluk tubuhnya yang tak berbusana.
"Sayang, telepon dari Papa, angkat gih!" pinta Lyla dengan lembut, sikap manja Oliver membuatnya semakin gemas. Ia lalu mengecup bibir pria itu sebelum akhirnya Oliver meraih ponselnya.
Oliver melirik layar ponselnya sekilas, sebelum menempelkan benda itu di telinganya. "Hallo Pa, ada apa?" sapanya dengan suara serak karena tenggorokannya terasa sakit.
"Papa mau bertemu kamu jam 9 pagi ini di kantor, PENTING!"
***
"Pernikahan ini akan jadi mimpi burukmu." "Kita lihat saja, kamu yang akan menyesal." "Kalau begitu, ayok buat anak!" "What!!!" ______ Tak pernah terpikirkan oleh Naina Alexandra harus dijodohkan dengan pria paling ia benci bernama Arhan Bramantio, dosen killer yang menjadi dosen pembimbing skripsinya. Sifat Arhan yang dingin, killer dan angkuh itu membuat Naina berpikir dua kali untuk menikah dengan dosen killer tersebut. Namun, sisi lain ia tak punya pilihan lain selain memenuhi permintaan terakhir mendiang ibunya yang disampaikan oleh neneknya saat sekarat. Hingga akhirnya, ia pun terpaksa menikah dengan Arhan demi memenuhi wasiat sang ibu. Akankah Naina dan Arhan bisa hidup bahagia? Lalu bagaimana cara mereka menjalani rumah tangga dengan sifat yang bertolak belakang?
"Gantikan aku sebagai pengantin, nenekmu akan selamat! "Syaratnya, kamu jangan pernah jatuh cinta padanya!" *** Belia Anastasya, gadis miskin yang polos merasa hancur ketika neneknya harus segera operasi. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Bianca, seseorang yang wajahnya mirip dengan Belia. Lalu Bianca memberinya penawaran untuk meggantikannya sebagai pengantin. Selain itu, Bianca memberikan satu syarat, yaitu Belia tak boleh jatuh cinta pada pria yang akan menjadi suaminya. Tak ada pilihan bagi Belia untuk menolak tawaran itu, karena ia harus segera menyelamatkan neneknya. Kesepakatan pun terjadi, Belia menikah dengan pria bernama Arkan Devano Haditama, pewaris tunggal dari Haditama Group, salah satu dari lima perusahaan terbesar di Asia. Arkan yang awalnya tak menyetujui perjodohan tersebut, tetap bersikap dingin dan cuek kepada Belia, wanita yang dia anggap sebagai Bianca. Hingga pada satu malam, mereka melakukan kewajiban sebagai sepasang suami istri, yang membuat Belia merasa sedih. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Arkan bisa mencintai Belia? Dan bagaimana nasib Belia setelah Bianca mengambil posisinya lagi?
"Aku sudah membeli tubuhmu, jadi bersiaplah menjadi budakku!" Hidup Sinta Maheswari hancur lebur saat mengetahui kalau dirinya telah dijual oleh ayah untuk biaya pengobatan ibunya dan membayar utang ke rentenir. Keluarga yang membelinya adalah konglomerat yang berpengaruh di ibukota. Mereka ingin menjadikan Sinta sebagai istri putranya. Setelah pernikahan selesai, itulah awal dari penderitaan Sinta. Pria yang menikahinya tidak lebih dari iblis kejam, dan tidak berhati nurani. Dia menjadikan Sinta sebagai budak nafsunya tanpa mendapatkan cinta dan perhatian. Seiring berjalannya waktu, Sinta hamil. Seluruh keluarga bahagia, kecuali suaminya. Apa yang harus dilakukan Sinta untuk membuat suaminya jatuh cinta?
"Kamu satu-satunya pria yang berhasil menaklukanku, bahkan menikmatiku.” Menjadi pengawal pribadi seorang bos cantik, dan seksi tentu tidak selalu menjadi hal yang menyenangkan. Jason harus menghadapi bosnya yang bernama Mia Ananda Wijaya dengan sabar, wanita yang tergolong perawan tua itu selalu bersikap jutek dan kasar kepadanya. Namun, keceredasan dan kepintarannya mampu membuat Mia tertarik. Keduanya pun terjerat dalam hubungan cinta satu malam di perjalanan tugas ke luar negeri. Keadaan itu membuat Mia hamil. Di tengah cinta yang membara diantara keduanya, Mia malah dijodohkan dengan pengusaha sukses anak dari teman ayahnya. Apa yang terjadi kemudian? Keputusan apa yang akan Mia ambil?
Neysa Ayudia, seorang mahasiswa ekonomi yang memiliki kehidupan yang rumit. Keduanya orang tuanya telah mengabaikannya sejak dia lahir, dan hanya tinggal bersama sang nenek. Wanita tua itulah yang selama ini mengurusnya hingga menjadi wanita yang anggun seperti sekarang. Keajaiban pun datang di hidup Neysa, setelah sahabat baik neneknya datang menemui dan memintanya menjadi istri cucunya yang merupakan seorang CEO. Tentu saja nenek Neysa menyetujuinya, meski Neysa membenci perjodohan dengan orang yang tidak dikenal. Akhirnya, Neysa bertemu dengan pria tersebut. Pria itu bernama Alby Delano Prabu, merupakan pewaris utama Prabu Group. Pertemuan pertama mereka meninggalkan kesan yang kurang baik, membuat Alby memikirkan berbagai cara untuk membatalkan perjodohan tersebut. Namun, semakin Alby melakukan aksinya, semakin membuatnya kalah. Ketika pernikahan telah terjadi, penderitaan Neysa pun dimulai. Ternyata bukan hanya suaminya, tetapi mertua, ipar dan keluarga besar Prabu tidak pernah menyukainya. Akankah Neysa bisa mengubah benci jadi cinta? Mampukah dia menjadi menantu idaman keluarga Prabu?
Hana Clairine —Obsesi menjadi Reporter ternama—Tapi tidak mudah baginya untuk mendapatkan itu. Lantaran dia hanya wartawan di sebuah perusahaan media cetak biasa. Selain itu, ia harus bersaing dengan seorang reporter populer. Pria itu bernama Satria Runako, tampan, berkarisma dan diidolakan oleh banyak kaum hawa. Siapa sangka jika mendadak Satria melamar Hana tepat di acara pernikahan kekasih Satria, lebih tepatnya sudah menjadi mantan kekasih beberapa jam yang lalu. Lamaran itu tentu membuat pernikahan itu menjadi kacau berantakan. Akankah kebetulan itu akan menyatukan mereka? Atau justru menjadi bencana bagi karir mereka berdua?
Memang benar perkataan adrian tentang dirinya, dia wanita yang sangat cantik nan rupawan, aroma tubuhnya sampai tercium meskipun jarak di antara kita cukup jauh. tubuhnya juga sangat terawat, pantatnya yang besar dan nampak sekel, dan lagi payudara miliknya nampak begitu bulat berisi. "Ehmm... dia itu yaa wanita yang mendapat IP tertinggi sekampus ini !", gumamku. "Cantik, kaya dan pintar.. dia seperti mutiara di kampus ini !", lanjut gumamku.
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.