Hana Clairine -Obsesi menjadi Reporter ternama-Tapi tidak mudah baginya untuk mendapatkan itu. Lantaran dia hanya wartawan di sebuah perusahaan media cetak biasa. Selain itu, ia harus bersaing dengan seorang reporter populer. Pria itu bernama Satria Runako, tampan, berkarisma dan diidolakan oleh banyak kaum hawa. Siapa sangka jika mendadak Satria melamar Hana tepat di acara pernikahan kekasih Satria, lebih tepatnya sudah menjadi mantan kekasih beberapa jam yang lalu. Lamaran itu tentu membuat pernikahan itu menjadi kacau berantakan. Akankah kebetulan itu akan menyatukan mereka? Atau justru menjadi bencana bagi karir mereka berdua?
"Astaga, hari ini gue ada ujian. Shit!"
Kepanikan terlihat di wajah cantik wanita berusia dua puluh satu tahun bernama Neysa Ayunda. Wanita berbola mata cokelat itu baru saja memakai pakaiannya. Penampilan sedikit berubah, tidak seperti biasanya.
Dia tidak lagi memakai kemeja dengan kaos di dalamnya. Penampilan Neysa sekarang terlihat sedikit lebih feminim dari sebelumnya, memakai jeans dan baju wanita sewajarnya. Wajahnya sudah sedikit diberi make up dan lipbalm untuk menambah kesegaran bibirnya.
Langkah kakinya terayun menuju meja makan. Wanita tua yang satu-satunya dia miliki di dunia ini telah menunggu kehadirannya.
"Maaf ya, pagi ini kita sarapan apa adanya. Dagangan nenek kemarin lakunya sedikit, jadi kita nggak bisa..."
"Iya, Nek. Nggak apa-apa. Apapun yang Nenek masak untukku, adalah menu terenak yang aku sukai. Jadi, nenek nggak perlu merasa bersalah ya," ujar Neysa, mengembangkan senyumnya.
"Syukurlah, kamu memang cucu nenek yang paling baik."
"Selalu dan selamanya, Nek," ucap Neysa, seraya memeluk neneknya.
Setelah itu, dia mengambil posisi di depan neneknya. Lalu mereka menikmati sarapan yang apa adanya tersebut. Neysa menghabiskan sarapannya dengan cepat, karena dia harus segera ke kampus. Dia meneguk jusnya dan berniat untuk beranjak.
"Neysa, kamu sehat, kan?" tanya sang nenek bernama Mira.
"Emangnya kenapa, Nek?"
"Penampilanmu lucu," ledek Mira.
Sebenarnya Mira lebih senang penampilan Neysa yang sekarang. Namun, karena ia baru melihatnya, sehingga ia merasa lucu melihat cucunya tampil feminim.
"Ih! Nenek apaan sih. Ngeledek deh," keluh Neysa, tampak malu.
"Nggak jelek kok. Malah ini penampilanmu yang paling cantik. Kalau kayak gini, baru cewek namanya," sahut Mira yang terlihat senang dengan perubahan cucunya. "Pasti karena Exel, kan?"
"Apaan sih, Nek. Bawa-bawa Exel. Dia tuh pasti terima aku apa adanya. Jadi, mau berpenampilan gimana pun, dia tetap akan sayang aku, Nek," ujar Neysa terkekeh. "Iya udah, aku jalan dulu ya, Nek."
Wanita cantik itu lalu mengecup punggung tangan neneknya sebelum beranjak. Dia melangkah penuh semangat menuju motor matik pink kesayangannya.
Sebelum ia melajukan motor dan meninggalkan kediamannya. Lagu selow, turut menghiasi paginya seraya menikmati macetnya kota Jakarta pagi ini.
Imajinasinya pun melayang. Dia membayangkan jika kelak akan memakai gaun berwarna putih di acara pernikahannya, sangat romantis. Lalu diringi lagu "Beautiful in White" seperti yang dia impikan selama ini.
"Uhh, aku nggak sabar ingin menjadi nyonya Exel," ucap Neysa.
Dia menyalakan motor, dan menarik gasnya dengan santai. Dia tidak ingin buru-buru mengemudi motornya, dan memilih menikmati setiap detik waktunya hingga tiba di kampus.
Di tengah perjalanan, sebuah mobil menabrak genangan air sisa hujan kemarin. Hingga membuat pakaian Neysa basah dan kotor. Emosinya meluap, langsung mengejar mobil sedan merah tersebut.
Sesampainya di depan sedan merah itu, dia menghentikan motornya di depan mobil yang tengah melaju itu. Dengan cepat mobil itu berhenti mendadak.
"Woy, bosan idup lo?" teriak seorang pria yang mengeluarkan kepalanya dari dalam mobil.
Neysa tampak kesal, lalu melepas helmnya. Dia ingin membuat perhitungan dengan pria itu. Lalu menghampiri pemilik mobil itu dengan penuh amarah. Tanpa diduga, pemilik mobil juga keluar dari mobilnya.
"Napa lo? Mau marah?" tanya pria asing itu.
"Mobilmu udah membuat pakaianku kotor, ngerti!"
"Iya udah, marah aja sama mobilnya. Silakan!" seru pria itu dengan ekspresi yang menyebalkan.
Neysa benar-benar kesal dengan sikap pria di depannya. Bukannya minta maaf, malah memamerkan wajah yang menyebalkan.
"Kenapa? Lo nggak tahu caranya marah sama mobil?" ejek pria itu.
Neysa merasa buang waktu berada di tempat itu. Dia langsung menendang tulang kaki pria itu, hingga membuatnya menjerit.
"Mampus lo," ujar Neysa, dan bergegas naik ke motornya.
"Woy, tunggu lo. Arghhh, sakit!" jerit pria itu.
Neysa tidak peduli dengan keadaan itu. Dia memilih meninggalkan pria tak tahu diri itu. Sepanjang perjalanan, dia menggerutu dan mengumpat-umpat pria sombong itu.
***
Neysa baru saja membuka ponselnya ketika tiba di parkiran kampus. Dia membaca pesan dari sang kekasih tercinta. Lantas bibirnya membentuk senyuman setelah tiga kalimat itu ia baca.
Segera ia membalasnya dengan perasaan bahagia. Jangan tanya sebahagia apa Neysa hari ini, tidak bisa dideskripsikan dengan apapun, sangat bahagia.
"Thanks ya! Gue seneng kamu selalu menyapa pagiku dengan kata-kata manismu."
Neysa membalas pesan kekasihnya. Ketika selesai mengetik pesan tersebut, dia lalu turun dari motornya dan melangkah menuju lobi fakultas. Tanpa diduga dua sahabatnya sudah menunggu Neysa.
"Ney, Wait! Wait!" panggil Linda.
Neysa pun berhenti melangkah. Dia menduga ada hal yang ingin disampaikan oleh sahabatnya. Tentu saja ratusan pertanyaan sudah siap dia terima dari dua sahabat yang super kepo ini.
"Cieee, yang udah nggak LDR lagi," ejek Serly.
"Hemmmm! Katanya bosen LDR mulu," ledek Linda lagi. "Sekarang udah enak dong endehoy-nya," ledeknya lagi.
"Kalian apaan sih, pagi-pagi ghibahin orang aja. Exel juga lagi bahagia, kalian omongin. Entar dia gigit lidah sendiri, gimana?"
"Ah lebay lo. Percaya aja sama mitos," kekeh Linda.
"Iya nih. Udah nggak ngaruh di zaman sekarang," sambung Serly.
Mereka pun bergegas menuju kelas, karena akan ada mata kuliah semester bawah yang harus mereka ulang.
Namun tanpa diduga, di perjalanan mereka bertemu dengan Exel yang baru saja keluar dari ruangannya. Linda dan Serly pun memahami keadaan itu, dan bergegas meninggalkan Neysa sendirian.
"Kalian memang sahabat yang peka. Tahu aja kalo gue lagi ingin berdua sama calon suami," gumam Neysa, dalam hati seraya mengedipkan mata melihat dua sahabatnya yang naik ke lantai dua.
Exel yang menyadari kehadiran Neysa. Langsung menghampiri wanita itu dengan senyum hangat terlukis di wajahnya. Jantung Neysa berdegup kencang menyambut calon suaminya yang super tampan itu.
"Ada kelas?" tanya Exel canggung. Padahal sudah 7 tahun hubungan percintaan mereka sejak SMA.
"Iya, gue ada kelas," jawab Neysa, canggung.
"Ngulang?"
"Ehm, nggak usah dipertegas juga dong, sayang," keluh Neysa, dengan raut muka malu.
Pria tampan itu lalu tersenyum lagi, dan mengacak-acak poni wanita cantik di depannya. Sementara Neysa hanya mematung mendapat perlakukan itu.
"Lo tahu nggak?" tanya Exel dengan sorot mata yang menyenangkan.
"Apa?"
"Tiap kali lo senyum, gue merasa jadi manusia paling beruntung di dunia. Tolong, jangan pernah sedih di hadapan gue ya. Lo harus janji sama gue. Apapun yang lo hadapi, lo harus tetap bahagia sama gue," pinta Exel.
Neysa hanya tersenyum mengangguk, ia berharap demikian sekalipun ia tidak pernah tahu bagaimana keadaannya nanti. Dia cuma bisa pasrah dan berusaha mempercayai janji yang pernah Exel ucapkan di depan sunset di kota Amsterdam kala itu.
Beberapa jam berlalu, Neysa yang tengah bersenda gurau bersama dua sahabatnya, tiba-tiba terhenti ketika suara ponselnya berdering. Sebuah panggilan masuk dari nomor calon suaminya.
"Halo, sayang..."
"Maaf, Anda keluarganya?" potong seseorang yang Neysa tidak kenal. "Pemilik ponsel ini mengalami kecelakaan maut!"
Deg!
***
Kehidupan Oliver yang sempurna, nyatanya tak membuatnya merasa bahagia. Kekayaan dan kebebasan membuatnya begitu gampang melakukan apapun yang dia inginkan. Tanpa sengaja di bertemu dengan wanita cantik bernama Melissa yang menyamar menjadi dosen di kampus Oliver. Pada akhirnya, mereka pun hidup bersama lalu menikah. Siapa sangka jika penyamaran Melissa perlahan terbongkar dan memaksa Oliver untuk menjadi pelindungnya. Siapa sebenarnya Melissa? Rahasia apa yang disimpan olehnya?
"Pernikahan ini akan jadi mimpi burukmu." "Kita lihat saja, kamu yang akan menyesal." "Kalau begitu, ayok buat anak!" "What!!!" ______ Tak pernah terpikirkan oleh Naina Alexandra harus dijodohkan dengan pria paling ia benci bernama Arhan Bramantio, dosen killer yang menjadi dosen pembimbing skripsinya. Sifat Arhan yang dingin, killer dan angkuh itu membuat Naina berpikir dua kali untuk menikah dengan dosen killer tersebut. Namun, sisi lain ia tak punya pilihan lain selain memenuhi permintaan terakhir mendiang ibunya yang disampaikan oleh neneknya saat sekarat. Hingga akhirnya, ia pun terpaksa menikah dengan Arhan demi memenuhi wasiat sang ibu. Akankah Naina dan Arhan bisa hidup bahagia? Lalu bagaimana cara mereka menjalani rumah tangga dengan sifat yang bertolak belakang?
"Gantikan aku sebagai pengantin, nenekmu akan selamat! "Syaratnya, kamu jangan pernah jatuh cinta padanya!" *** Belia Anastasya, gadis miskin yang polos merasa hancur ketika neneknya harus segera operasi. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Bianca, seseorang yang wajahnya mirip dengan Belia. Lalu Bianca memberinya penawaran untuk meggantikannya sebagai pengantin. Selain itu, Bianca memberikan satu syarat, yaitu Belia tak boleh jatuh cinta pada pria yang akan menjadi suaminya. Tak ada pilihan bagi Belia untuk menolak tawaran itu, karena ia harus segera menyelamatkan neneknya. Kesepakatan pun terjadi, Belia menikah dengan pria bernama Arkan Devano Haditama, pewaris tunggal dari Haditama Group, salah satu dari lima perusahaan terbesar di Asia. Arkan yang awalnya tak menyetujui perjodohan tersebut, tetap bersikap dingin dan cuek kepada Belia, wanita yang dia anggap sebagai Bianca. Hingga pada satu malam, mereka melakukan kewajiban sebagai sepasang suami istri, yang membuat Belia merasa sedih. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Arkan bisa mencintai Belia? Dan bagaimana nasib Belia setelah Bianca mengambil posisinya lagi?
"Aku sudah membeli tubuhmu, jadi bersiaplah menjadi budakku!" Hidup Sinta Maheswari hancur lebur saat mengetahui kalau dirinya telah dijual oleh ayah untuk biaya pengobatan ibunya dan membayar utang ke rentenir. Keluarga yang membelinya adalah konglomerat yang berpengaruh di ibukota. Mereka ingin menjadikan Sinta sebagai istri putranya. Setelah pernikahan selesai, itulah awal dari penderitaan Sinta. Pria yang menikahinya tidak lebih dari iblis kejam, dan tidak berhati nurani. Dia menjadikan Sinta sebagai budak nafsunya tanpa mendapatkan cinta dan perhatian. Seiring berjalannya waktu, Sinta hamil. Seluruh keluarga bahagia, kecuali suaminya. Apa yang harus dilakukan Sinta untuk membuat suaminya jatuh cinta?
"Kamu satu-satunya pria yang berhasil menaklukanku, bahkan menikmatiku.” Menjadi pengawal pribadi seorang bos cantik, dan seksi tentu tidak selalu menjadi hal yang menyenangkan. Jason harus menghadapi bosnya yang bernama Mia Ananda Wijaya dengan sabar, wanita yang tergolong perawan tua itu selalu bersikap jutek dan kasar kepadanya. Namun, keceredasan dan kepintarannya mampu membuat Mia tertarik. Keduanya pun terjerat dalam hubungan cinta satu malam di perjalanan tugas ke luar negeri. Keadaan itu membuat Mia hamil. Di tengah cinta yang membara diantara keduanya, Mia malah dijodohkan dengan pengusaha sukses anak dari teman ayahnya. Apa yang terjadi kemudian? Keputusan apa yang akan Mia ambil?
Neysa Ayudia, seorang mahasiswa ekonomi yang memiliki kehidupan yang rumit. Keduanya orang tuanya telah mengabaikannya sejak dia lahir, dan hanya tinggal bersama sang nenek. Wanita tua itulah yang selama ini mengurusnya hingga menjadi wanita yang anggun seperti sekarang. Keajaiban pun datang di hidup Neysa, setelah sahabat baik neneknya datang menemui dan memintanya menjadi istri cucunya yang merupakan seorang CEO. Tentu saja nenek Neysa menyetujuinya, meski Neysa membenci perjodohan dengan orang yang tidak dikenal. Akhirnya, Neysa bertemu dengan pria tersebut. Pria itu bernama Alby Delano Prabu, merupakan pewaris utama Prabu Group. Pertemuan pertama mereka meninggalkan kesan yang kurang baik, membuat Alby memikirkan berbagai cara untuk membatalkan perjodohan tersebut. Namun, semakin Alby melakukan aksinya, semakin membuatnya kalah. Ketika pernikahan telah terjadi, penderitaan Neysa pun dimulai. Ternyata bukan hanya suaminya, tetapi mertua, ipar dan keluarga besar Prabu tidak pernah menyukainya. Akankah Neysa bisa mengubah benci jadi cinta? Mampukah dia menjadi menantu idaman keluarga Prabu?
Mengandung adegan dewasa 21+ Raisa Anastasya mengalami kematian tragis, tertabrak truk, setelah melabrak tunangannya yang tengah berselingkuh. Bukannya mati dan kembali ke alam baka, Raisa malah masuk ke tubuh perempuan lain yang juga bernama Raisa, seolah semesta memberikan kesempatan kedua padanya. Sembari memanfaatkan paras cantik tubuh barunya, Raisa mulai menjalankan rencananya untuk balas dendam. Tapi tiba-tiba Zefan, direktur perusahaannya yang terkenal punya sifat sangat dingin, menarik Raisa ke salah satu kamar. Di bawah pengaruh alkohol, dia merenggut keperawanan Raisa karena mengira wanita itu adalah Raisanya yang lama. Setelah menghabiskan malam-malam menggairahkan bersama direktur, Raisa selalu terbayang saat mereka melakukan hubungan dan dibuat ketagihan oleh sang direktur, sehingga bimbang untuk melanjutkan balas dendamnya. Bisakah Raisa tetap fokus pada rencana utamanya di saat direktur terus menghantui melalui godaan sentuhan yang begitu menggairahkan? Dan apakah Raisa bisa menemukan benang takdirnya yang sebenarnya? Ngobrol sama author di Instagram dan TikTok @hi.shenaaa ya~
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Tiga tahun lalu, keluarganya menentang pilihan William untuk menikahi wanita yang dicintainya dan memilih Fransiska sebagai pengantinnya. William tidak mencintainya. Malah, dia membencinya. Tidak lama setelah mereka menikah, Fransiska menerima tawaran dari universitas impiannya dan mengambil kesempatan itu. Tiga tahun kemudian, wanita tercinta William sakit parah. Untuk memenuhi keinginan terakhirnya, dia menelepon Fransiska untuk kembali dan memberinya perjanjian perceraian. Scarlett sangat terluka oleh keputusan mendadak William, tetapi dia memilih untuk membiarkannya pergi dan setuju untuk menandatangani surat cerai. Namun, William tampaknya menunda proses dengan sengaja, yang membuat Fransiska bingung dan frustasi. Sekarang, Fransiska terjebak di antara konsekuensi dari keragu-raguan William. Apakah dia bisa melepaskan diri darinya? Akankah William akhirnya sadar dan menghadapi perasaannya yang sebenarnya?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Setelah malam yang penuh gairah, Viona meninggalkan sejumlah uang dan ingin pergi, tetapi ditahan oleh sang pria. "Bukankah giliranmu untuk membuatku bahagia?" Viona, selalu menyamar sebagai wanita jelek, tidur dengan om tunangannya, Daniel, untuk melarikan diri dari pertunangannya dengan tunangannya yang tidak setia. Daniel adalah sosok yang paling dihormati dan dikagumi di kota. Kabar tentang petualangan romantisnya beredar, beberapa mengatakan mereka melihatnya mencium seorang wanita di dinding dan yang lain menyebutnya gosip. Siapa yang bisa menjinakkan hati Daniel? Kemudian, yang mengejutkan, Daniel ketahuan membungkuk untuk membantu Viona mengenakan sepatu, semata-mata demi mendapatkan ciuman darinya!