saat mendengar suara yang tak asing baginya
am
am
pan. Arhan terlihat sangat marah sekali melihat cat mob
itu. Dan melihatnya sudah ketakuta
kejam ini sih yang punya mobil ini. Duh! Aku
berjarak satu meter dengan tub
mobilku?" tanya Arha
gkat wajahnya setelah mengetahui pemi
BUDEK?" b
ra. Ia tak terima jika sampai disalahkan. Karena ia merasa kejadian ini
... A
" bentak
lat masuk ujian, jadi jangan
kembali mengingat-ngingat. Ia mencari tah
k merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan. Ia pikir s
naik motor, dan tersiram
nda yang membasahi pakaianku, aku jadi telat
u? Begitu?" tanya
, aku nggak salah. Anda yang
eh Naina. Ia merasa muak sekali d
b dengan mobilku, a
gak mau. Itu salah
ngan cepat Arhan menarik tangan Naina. Karena terlalu keras, sehingga Arhan tak seim
apaan
atas. Ia langsung bangkit dan berdiri tegak. Ia
ng jawab dengan mobilku! Itu biayanya mah
nggak mau,
uh ya,
yang terus melawan perintanya. Naina pergi dar
ayar, Woy!" t
tak menggubris panggilannya. Ha
patnya. "Liat aja besok
elilingi mobilnya dan melihat hasil coretan Na
ar-benar niat men
rdiam diri meratapi nasib mobilnya. Ia tak menyangka jika wa
ke rumahnya. Sepanjang perjalanan,
t aja besok. Aku akan membuat perhitungan denganny
langsung naik ke kamarn
kl
t melihat saudara kembarnya, Rev
seraya menaruh tas kecilnya di atas
u denger kamu
e paling konyol yan
a, kali aj
kalau jelek? Udik?
m ini. Supaya besok kamu ketemu de
buat Devano kesal. Ia lalu meminta s
audaranya. Apalagi sejak tadi saudaranya hanya bis
m selesai ngo
Kamu ke kamar
kembali ke tempat tidurnya. Sejenak ia menyala
mbil air di kulka
gluk
aaa
mbali duduk di sofa, lalu menyand
auh aku kuliah ke luar negeri, ujung-ujungnya
irannya kini diisi oleh wanita
mikirin tuh ana
ia melangkah ke ranjangnya dan melelapkan matanya
a makan. Tradisi keluarga Bramantio memang selalu sarapan bersa
mua," sa
sahut
arah Arhan yang baru saja duduk. So
panggil
an seraya mengoles s
ggak keluyuran sa
tahu ayahnya itu sedang memperingatinya. Sementara
akan menikah. Jadi tolong ubah sikapm
k suasana meja makan menjadi hening se
mengerti," jaw
mencoba bersikap adil. Ia pun tak ingin membe
ua. Pacaran yang sehat, jangan aneh-aneh. Kalian berdua
si kembar itu meng
mpusnya. Ia memacu mobilnya dengan cepat, agar tak telat sam
ri mobil sportnya. Namun, saat melihat cat m
akan aku lakukan sama k
amun dia cuek dan memasang wajah dingin saat bertemu mahasisw
kl
i, P
as
*