img GODAAN PAK DOSEN  /  Bab 6 Malam Spesial | 10.91%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Malam Spesial

Jumlah Kata:1167    |    Dirilis Pada: 28/07/2023

terbelalak melihat

yang melotot ke arahnya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya

yang paling menyebalkan di matanya. Ia pun menggigit bibir

harus dia?" gumam Naina, dalam ha

kup terkejut. Ia kembali mengigat kejadian beberapa tah

kenal. Bagus kan, Pa?" tanya

lkan mereka lagi," jawab Demian. "Arhan,

Ia juga tak percaya jika wanita yang akan dijodohkan dengannya adal

ngan penuh kebencian. Feli bisa melihat

ya masalah?

membuat tatapan kedu

Ma," ucap Ar

pa kalian d

apa-apa kok, Ma

merasa canggung sekali. Pikirannya kemana-mana.

ati. "Kayaknya takdir udah salah deh, ini ng

ang Naina, terlihat sangat kesal

Aku nggak bisa bayangin bagaimana hari-hariku bareng dia. Oh m

ng dan membisu. Demian memperh

m di sini, atau kita makan malam?

disiapin kok." Feli mengajak semuanya untuk

ang sekali mendapat sambutan baik dari keluarga ini. Ia pikir akan masuk ke

Om Demian seperti ayahmu sendiri. Kan sebentar lagi kamu ak

" sahut Nain

Revano menyusul di belakang. Revano tak henti-hentinya m

ilang, can

ang nggak cantik. Kamu belum ta

?" Revano

nya sih di depan mama dan papa doang. Tapi d

menertawakan saudaranya. Membuat

h, ka

a dia jodoh terbaik buatmu. Se

dekat ayahnya. Sehingga mau tak mau, Arhan berhadapan de

andang terus?

alingkan wajahnya,

b. Karena kami ingin pernikahan kalian b

lama ditunda, nggak enak sama orang-orang.

celetuk Reva

entara ia baru mengenal Naina beberapa hari yang l

ga perlu menyesuaikan diri. Iya nggak, Naina?" sambung

an kaki Arhan menendangnya. Ekpresi wajah

ami perlu saling mengenal le

p keduanya secara bergantian. Ia hanya kembali mengingat ke

ing mengenal saat udah menikah nanti. Lagipula, keputusan Papa udah nggak

nya Feli dengan lembut. Suara Feli yang ramah

nya. Berharap pria itu tak akan menya

rnikahan itu dilakukan setelah nenekku sembuh ya. Ak

an sendiri baru mengetahui jika Na

aja. Nggak akan buru-bur

udah seperti keluarga kami. Jadi jangan merasa sungkan. Kam

nte," ucap Nain

mpai lupa untuk memulai makan malamnya

eras belakang. Arhan hanya memandang mereka dari kejauhan. Dia duduk

menyendiri?"

kebersamaan mereka dan wan

deh, mereka sangat bahagia de

orang yang sama sekali nggak aku sukai. Bayangin deh, gimana

semua wanita yang aku tahu dekat sama kamu. Belum ada yang seperti Naina. Jadi terima aja, bisa jadi dia

tah

as berat. Lalu meneguk minuman

panggil

yang sama. Terlihat Demian mengangka

nggil tuh

ada apa

melangkah menghampiri kedua o

Pa?" tan

a ke depan,"

tar sih. Kan bisa sendiri.

. Kamu ini ya, susah banget diaturnya,"

t suaminya itu tenang. Lalu mem

ng wajah masam, begitu juga dengan Naina yang masi

!" pint

menoleh ke arah Arhan d

nap

olak perjodohan i

e

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY