BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Namaku Bowo, usia 35 tahun, dan sudah lebih dari satu tahun aku menjalani hidup sebagai duda. Setelah pernikahanku berakhir, aku mencoba membangun kehidupan yang baru, mengisi hari-hariku dengan kesibukan mengajar di sebuah SMA di Bandung. Tapi, meskipun sibuk, ada kalanya aku merasa sepi. Rumah terasa sunyi, dan di saat-saat tertentu, kesepian itu datang menghantam lebih keras dari biasanya.
Di sekolah, aku mengajar banyak murid, dan di antara mereka ada beberapa yang menarik perhatianku. Sebagai seorang guru, aku tahu batasan yang harus kujaga, tapi kadang, godaan itu terasa begitu dekat. Salah satu murid yang sering membuatku tak tenang adalah Siska. Gadis ini memiliki pesona yang berbeda dari teman-temannya. Dia berusia 17 tahun, tetapi cara bicaranya, caranya berpakaian, dan tatapan matanya yang centil seolah-olah sengaja diarahkan untuk menarik perhatianku.
Setiap kali dia ada di kelas, aku bisa merasakan kehadirannya. Cara dia duduk di bangku paling depan, cara seragamnya sedikit lebih ketat dibandingkan murid lainnya, dan senyum kecil yang sesekali dia lemparkan ke arahku, semuanya terasa seperti godaan yang sulit diabaikan.
Siang itu, saat jam pelajaran hampir selesai, pikiranku mulai terusik lagi. Siska terlihat lebih mencolok dari biasanya, duduk di barisan depan sambil sesekali menatapku dengan tatapan yang sulit kuabaikan. Aku berusaha fokus pada materi yang kuajarkan, tapi pikiranku terus melayang pada hal-hal yang tak seharusnya.
Saat bel istirahat berbunyi, aku memutuskan untuk memanggilnya.
"Siska, nanti setelah istirahat, tolong ke ruang guru ya. Ada yang Bapak ingin bicarakan."
Dia hanya tersenyum tipis, sedikit mengangguk, lalu beranjak keluar dari kelas. Aku tahu apa yang sedang kupikirkan seharusnya tidak terjadi. Aku tahu peran sebagai guru harus tetap dijaga. Namun, kesepian dan perasaan yang tak terkatakan kadang mengambil alih logika.
Di ruang guru, aku menunggu sambil memikirkan apa yang akan kubicarakan dengannya. Aku berusaha mencari alasan yang tepat agar pertemuan ini tidak terlihat mencurigakan. Setelah beberapa menit, akhirnya Siska muncul, mengetuk pintu dan melangkah masuk dengan tatapan yang seolah tahu apa yang sedang terjadi.
"Kamu tahu kenapa Bapak panggil ke sini?" tanyaku, berusaha terdengar tenang meski ada ketegangan dalam suaraku.
Dia hanya tersenyum, lalu duduk di kursi di depanku.
"Apa Bapak merasa ada yang salah dengan saya?" jawabnya, nadanya menggoda, penuh kepercayaan diri.
Aku terdiam sejenak. Situasi ini semakin sulit dikendalikan, dan aku tahu aku harus menjaga jarak.
"Kamu sering terlihat berbeda di kelas. Cara kamu bertingkah, kadang terlalu... mencolok," jawabku, mencoba membingkai permasalahan tanpa terlalu terang-terangan.
Dia mendekat sedikit, menatapku dengan tatapan tajam,"Mencolok? Atau Bapak tertarik?"
Di ruang guru ini, suasana terasa sedikit lebih hangat ketika Siska, muridku yang centil dan ceria, duduk di depanku. Rambutnya yang panjang dan hitam berkilau tergerai, dan senyumnya yang manis selalu bisa membuat hariku lebih cerah. Aku sering kali menjadikannya sebagai contoh murid yang berprestasi, meskipun tingkahnya kadang mengundang perhatian lebih dari sekadar guru dan murid.
Hari itu, setelah menyelesaikan beberapa tugas administratif, aku memutuskan untuk mengajak Siska berbicara,"Siska, bagaimana kalau kamu datang ke rumahku setelah pulang sekolah? Kita bisa belajar bersama, dan aku bisa membantumu dengan beberapa pelajaran yang mungkin belum kamu pahami"
Dia menatapku dengan mata besar yang penuh antusias.
"Serius, Pak? Boleh banget!" jawabnya dengan semangat. Hatiku berdebar mendengar jawabannya. Ada sesuatu yang berbeda saat melihatnya begitu bersemangat.
Setelah sekolah selesai, aku pulang lebih awal dan mempersiapkan segalanya. Aku tidak ingin ini hanya menjadi sesi belajar biasa. Aku ingin menciptakan suasana yang lebih intim, di mana kami bisa lebih dekat. Beberapa snack ringan sudah siap di meja, dan aku berharap Siska suka.
Tak lama setelah aku sampai di rumah, suara ketukan di pintu membuatku terbangun dari lamunan. Ketika membuka pintu, Siska sudah berdiri di sana, mengenakan baju kasual yang menonjolkan sosoknya yang ramping. "Hai, Pak!" sapanya ceria, dan aku merasakan getaran yang berbeda di antara kami.
Aku mengundangnya masuk dan duduk di ruang tamu. Percakapan kami berjalan hangat, dan aku bisa merasakan ketegangan di antara kami semakin meningkat. Siska terlihat nyaman dan percaya diri, sering kali menatapku dengan tatapan yang sedikit menggoda. Aku berusaha fokus pada pelajaran, tetapi pikiranku mulai melayang ke arah yang lebih dalam.
"Jadi, apa yang ingin kamu pelajari hari ini?" tanyaku sambil mencuri pandang ke arah Siska yang sedang memainkan ujung rambutnya.
"Hmm, mungkin kita bisa mulai dengan matematika, tapi...." Dia berhenti sejenak, senyumnya semakin lebar.
"Aku juga mau tahu, Pak, apakah ada pelajaran lain yang bisa kita lakukan?"
Pertanyaannya membuatku tersentak. Aku tahu ada banyak hal yang bisa kami diskusikan, dan lebih dari itu, ada banyak hal yang ingin aku tunjukkan padanya. Dengan suara pelan, aku menjawab,"Tentu saja. Ada banyak hal yang bisa kita eksplorasi bersama"
Kami melanjutkan obrolan yang semakin menjurus ke hal-hal yang lebih personal. Tawa dan candaan membuat suasana semakin hangat, dan tanpa sadar, jarak di antara kami semakin dekat. Aku bisa merasakan ketegangan yang menggairahkan, seperti ada magnet yang menarik kami satu sama lain.
"Pak, bolehkah aku bertanya?" Siska tiba-tiba bertanya dengan nada nakal.
"Apa pak Bowo tidak merasa kesepian? Maksudku, di rumah ini..."l"
Dia tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi tatapannya menyiratkan lebih dari sekadar pertanyaan biasa. Aku mengernyit, merasakan jantungku berdegup kencang.
"Aku... tidak tahu. Mungkin sedikit," jawabku, berusaha menjaga nada suaraku tetap tenang meski hatiku bergetar.
"Kalau begitu, mungkin aku bisa membantu menghilangkan rasa kesepian itu," ujarnya sambil tersenyum genit, dan aku merasakan ada sesuatu yang mengalir di udara.
Malam itu, pelajaran kami mengambil arah yang berbeda, dan semua yang terjadi menjadi momen yang sulit untuk dilupakan.
Aku menatap Siska sejenak, merasakan kehangatan yang memenuhi ruang tamu. Suasana ini membuatku merasa nyaman, dan entah kenapa, ada dorongan untuk membuka diri.
"Kamu tahu, Siska," ucapku perlahan.
"sejak aku menjadi duda hampir setahun yang lalu, hidupku jadi terasa cukup sulit."
Siska mengangguk, wajahnya penuh empati.
"Aku bisa membayangkan itu, Pak. Pasti rasanya berat ya?" Dia mengatur posisi duduknya, seolah semakin mendekat untuk mendengarkan lebih baik.
Aku melanjutkan,"Banyak yang berubah. Kadang aku merasa kesepian dan kehilangan. Rasanya seperti ada bagian dari diriku yang hilang, dan itu cukup menyakitkan."
Setiap kata yang kuucapkan keluar dengan mudah, seolah Siska adalah tempat yang aman untukku menumpahkan semua isi hati.
"Apakah bapak tidak ingin mencari seseorang untuk berbagi? Mungkin seorang teman?" Siska bertanya, suara lembutnya mengusik pikiranku.
Aku terdiam sejenak, berpikir,"Kadang aku merasa ragu. Takut tidak menemukan seseorang yang bisa mengerti atau menerima diriku dengan semua kekuranganku"
Dia tersenyum dengan cara yang menggoda"Tapi, Pak, kadang kita hanya perlu mencoba. Bagaimana kalau aku menjadi teman yang bapak cari? Aku bisa mendengarkan, dan mungkin... bisa lebih dari itu?"
*****
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
BERISI ADEGAN HOT ++ Capten Adrian, lelaki berwajah tampan dengan usia 35 tahun dan sudah mempunyai 1 anak. Kesibukannya di dunia penerbangan yang selalu bergaul dengan pramugari yang cantik-cantik, tentunya Capten Adrian merasa senang. Dengan didorong hawa nafsu Capten Adrian berambisi untuk menyalurkan hasratnya ke setiap rekan kerjanya. Lantas bagaimana dengan rumah tangganya? Apakah Dewi yang menjadi istrinya akan diam saja? *Ikutin ceritanya sampai selesai!!
Bangkitnya Yen Liao membuat gaduh dan membuat masyarakat desa ketakutan, terlebih lagi tuan Jimin Yu yang memang menginginkan kekuasaan hingga membuat Yen Liao meregang nyawa. Apa yang akan terjadi dengan bangkitnya Yen Liao? Ikuti kisahnya sampai selesai !
TERDAPAT ADEGAN HOT 21+ Amira seorang gadis berusia 17 tahun diperlukan tidak baik oleh ayah tirinya. Dia dipaksa menjadi budak nafsu demi mendapatkan banyak uang. Akan kah Amira bisa melepaskan diri dari situasi buruk itu? Sedangkan ayah tirinya orang yang kejam. Lantas bagaimana nasib Amira? Yuk baca cerita selengkapnya di sini !
BERISI ADEGAN HOT21+ Aldi yang ditinggal istrinya bekerja di luar negri, membuat dirinya sulit untuk bisa menyalurkan syahwatnya. Godaan datang dari ibu mertuanya yang memiliki paras cantik dan tubuh yang menggoda. Apa yang akan terjadi dengan mereka? Apakah Aldi mampu menahan godaan itu?
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Kiara tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi seorang istri dari Keith Wilson, gurunya sendiri di usianya yang masih 17 tahun. Ia dan Keith menikah bukan karena saling cinta, melainkan perjodohan yang sudah diatur oleh kedua orangtua mereka. Meski Kiara menentang keras, tapi tidak dengan Keith yang justru menerimanya dengan ikhlas. Kiara tak sadar bahwa ada niat tersembunyi dari perjodohan yang terkesan mendadak dan terburu-buru itu. Belum lagi, Kiara sendiri dibuat tak percaya pada sikap Keith setelah menjadi suaminya yang bersikap sangat posesif serta mengekang ruang geraknya karena larangan-larangan aneh yang pria itu beri. Permasalahan perlahan kian datang mengguncang kehidupan baru Kiara, dimulai dari kekecewaan teman-temannya tentang berita pernikahannya yang ia sembunyikan, lalu hubungan Keith dengan wanita yang jelas mencintai suaminya itu, serta kenyataan dan fakta pahit tentang hidupnya juga masalalunya yang selama ini disembunyikan oleh kedua orangtuanya. Akankah Kiara berhasil melalui dan menyembuhkan luka hatinya itu? Memaafkan masalalu dan menerima Keith kembali yang jelas sudah menyakiti hatinya, yang sayangnya sudah terjatuh dalam pada suaminya tersebut?
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.
Setelah malam yang penuh gairah, Viona meninggalkan sejumlah uang dan ingin pergi, tetapi ditahan oleh sang pria. "Bukankah giliranmu untuk membuatku bahagia?" Viona, selalu menyamar sebagai wanita jelek, tidur dengan om tunangannya, Daniel, untuk melarikan diri dari pertunangannya dengan tunangannya yang tidak setia. Daniel adalah sosok yang paling dihormati dan dikagumi di kota. Kabar tentang petualangan romantisnya beredar, beberapa mengatakan mereka melihatnya mencium seorang wanita di dinding dan yang lain menyebutnya gosip. Siapa yang bisa menjinakkan hati Daniel? Kemudian, yang mengejutkan, Daniel ketahuan membungkuk untuk membantu Viona mengenakan sepatu, semata-mata demi mendapatkan ciuman darinya!
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."