a ide itu! Kita bisa pergi ke tempat-tempat baru,
ia di luar sana tidak ada. Momen itu terasa seperti sebuah pelarian dari keny
? Kita bisa pergi ke kafe yang bar
an baru ini,"Setuju! Aku akan mengajak teman-temanku, dan kita bisa
m ketidakpastian ini. Kami adalah dua jiwa yang saling mencari, dan kini kami telah menemukan satu sama lain. Aku t
ketika Siska tiba dengan sikap centilnya yang membuatku tak bisa menahan senyum. Dia mengenakan baju kasual yang s
masuk. Wajahnya bersinar dengan semangat, dan aku
ang," jawabku sambil mempersil
gobrol sambil meni
berkualitas bersama. Kami duduk di sofa, dan aku mengambil beberapa potong buah segar
" tanyaku, sambil mengiris b
u suka itu stroberi dan mangga!" jawabnya dengan sema
potongan mangga yang sudah aku iris dengan hati-hati. Dia
mangga yang bagus, Pak!" Siska berkata sambil t
n-teman, dan impian masa depan. Siska bercerita tentang rencananya unt
tang seni dan budaya. Rasanya menarik bisa melihat dunia dar
isa mencapainya. Kamu punya semangat yang luar b
"Tapi, Pak, aku juga penasaran dengan kehidupanmu set
membuatku sed
an adalah menahan hasrat biologis ku yang kadang datang." Aku me
pi aku ingin bapak tahu, sekarang bapak tid
a kasih pada Siska karena mau mendengarkan dan berbagi perasaan,"Aku
an. Aku bisa merasakan ketegangan dan harapan di antara
u cari dalam hidup ini, Pak?" Dia bertanya la
seorang yang bisa mengerti diriku, seperti kam
m manis,"Kalau begitu, mungkin kita bi
encari kebahagiaan yang selama ini hilang. Dengan setiap detik yang berlalu, aku meras
a pertemuan kami. Aku mengalihkan perhatian dengan menyalakan televisi dan memilih sebuah film dewasa yang
beda. Siska terlihat gelisah, matanya tidak berani menatap layar secara langsung, dan aku bisa meli
menikmati momen ini sambil mempe
a tidak nyaman?" tanyaku dengan
ya sambil menundukkan kepala, jelas terlihat malu. Dia menggig
g kita perlu melihat hal-hal yang berbeda untuk memahami lebih ban
da layar, meskipun dia berusaha untuk tidak terlalu terlihat. Aku merasak
ikin aku merasa... penasaran,"ujarnya pelan, seolah t
ingin tahu. Apalagi di usia kita sekarang, wajar untuk memikirkan
ajahnya, matanya
tidak tahu harus berpikir apa." Sisk
ya membuatku sem
ya?" tawarku, berusaha membuka ru
dengan membahas apa y
api wajahnya menunjukkan
.. hubungan. Tentang cinta dan keintiman," uca
ukan hanya muridku yang centil; dia adalah seorang gadis ya
ga emosi dan saling memahami. Hal itu sangat nikmat, Sayang. Jika melakukannya dengan cinta
*