an yang tak terduga dalam suaranya, dan aku b
tanyaku, berusaha
a. "Ya, seperti berbagi cerita, dan mungkin... lebih dekat. Kita
batasan. Namun, matanya yang bersinar penuh harapan membuatku berpikir, apa
a sangat berisiko" jawabku, meskipun
idup ini terlalu singkat untuk tidak mencoba?" Dia bersike
ami berada di tepi jurang yang tak terduga. Bagaimana jika aku mengambil langkah itu? Mungkin Siska b
jawabku pelan, merasakan keb
apa yang kamu
mi akan memasuki babak baru dalam hubungan ini, se
ya yang dewasa membuatku terpesona. Ada kedalaman dalam matanya yang menunjukkan bahwa dia lebih dari sekadar remaja yan
engar aneh." Siska memulai, suar
ianmu. Tidak banyak orang yang mau berbagi tentang peras
aniannya untuk mengungkapkan perasaannya
a diri, terutama tentang hal-hal yang menyakitkan,"
g mengisi. Aku tahu bapak seorang duda, dan pasti ada banyak yang bapak rasakan
amun, ada rasa takut yang menggelayut di benakku,"Tapi kamu masih muda, Siska. Kit
. Yang terpenting adalah perasaan dan saling pengertian. Aku merasa ada sesu
Bagaimana bisa seorang murid, yang seharusnya menjadi tanggung jawabku, bisa membuatku merasakan hal ini? N
menguatkan tekadku,"Baiklah, mari kit
ada dorongan kuat untuk menjelajahi apa yang mungkin ada di antara kami. Dia telah membangkitkan kembali
arapannya, dan pandangannya tentang dunia. Ada kecerdasan dan ketulusan yang membuatku terpesona. Dia berbicara tentang
a mengajakmu untuk berkeliling. Kita bisa menjelajahi tempat-tempat ba
a itu, dan jantungku
lanan yang indah," balasku, mer
abnya sambil menggigit
i momen ini. Momen di mana kita bisa saling
ya bisa mengubah hidup kami selamanya, dan aku hanya bisa berharap bahwa pilihan ini adalah langkah yang tep
egitu berharga, dan aku tahu sudah saatnya untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya ada di da
ku, suaraku se
erasakan sesuatu yang lebih dari sekadar hubungan guru dan mu
a-kataku, wajahnya tiba-tiba memerah. Dia menundukkan
berkata apa," ujarnya pelan, s
kan kekhawatiranku, dia mengangkat wajahnya kembali,"Tapi... aku ingin bapak tahu, aku juga merasa sesuatu
iasi wajahnya, dan jantungku berde
" tanyaku sekali lagi, ingin memast
ti tatapannya,"Ya, aku mau. Tapi kita harus hati-hati, Pak. In
a, dan saat telapak tangan kami bersentuhan, aku merasakan aliran listrik yang membuatku bersemang
ah membawa kami ke dimensi baru dalam hubungan kami. Siska menggenggam
sekarang?" tanyanya dengan nada penuh sema
ngan saling mengenal lebih ba
mungkin, kita juga bisa mencari cara untuk menghabi
*