han hasratku ini, kamu paham kan?" Aku berus

gi kita bukan suami istri, Pak. Aku juga takut jika melakukan itu,

arti buatku. Kita mungkin tidak melakukannya sekarang, tapi aku membutuhkan kamu supaya aku bisa menyalurkan hasratku," bala

ketakutan dalam wajahnya. Namun aku berusaha menena

idak akan menghamili kamu, tapi ini demi menyatukan perasaan ki

kukannya, Pak? Aku takut nanti aku ham

langsung, tapi aku yakin kamu

irnya kembali, tanganku meremas-remas bua

Hmmm, Pa

Siska merupakan murid yang menggoda imanku, dia cantik dan centil. Tubuhnya bisa dibilang mungil, dengan tinggi badan sekitar 160 an, namun

Aku sudah lama merindukan hal se

n langsung, Pak. Aku takut hami

u, tapi kita bisa saling menikmati dengan permainan lain,"

A, hal ini membuat aku semakin bernafsu bisa menjamah tubuh gadis muda yang tak

ti ini?" Dia seperti kebingun

seperti sepasang kekasih. Terus kamu kan tahu bapak sudah lama sendiri dan butuh

Jujur aku takut hamil," ucapnya pel

n itu sekarang. Kita bisa melakukan permainan lain, yang

saanku, aku semakin penasaran dengan Siska. Dia cantik, lembut, dan selalu menjaga kesopanannya, tapi ada satu hal yang selalu membu

untuk menanyakan sesuatu yang su

," ucap

, bagaimana kamu biasanya m

a merasa malu dengan pertanyaanku. Tapi setelah beberapa saat, dia menarik napas da

ang sesuatu yang begitu pribadi. Aku bisa merasakan kehangatan di antara kami semakin kuat, da

aran di dalam diriku masih belum sepenuhnya terpuaskan. Aku memutuskan untuk

apku dengan hati-hati, mencoba t

akukannya? Maksudku, gima

Namun, mungkin karena kedekatan dan kepercayaan yang sudah kami bangun, dia

dengan tangan, Pa

h buatku... untuk mencapai

ni, tapi aku bisa merasakan bahwa kejujurannya adalah bentuk kepercayaan besar yang dia berikan padaku. Aku menghargai

kah akan melanjutkan atau tidak. Aku bisa melihat di matanya bahwa dia ingin tahu sesuatu, mungkin

nyanya, mencoba tersenyum me

anya menyalu

Tapi karena aku sudah membawanya ke topik ini, aku tahu tak ada jala

an hal yang sama," jawab

an, sama seperti kamu,

a kami. Meski obrolan ini terasa aneh pada awalnya, ada rasa saling memahami yang tumbuh di dalam keheningan yang menyusul. Kami

brolan kami tadi telah membawa suasana ke arah yang lebih intim. Aku bisa merasakan kehangatan di antara kami semakin intens. Perla

bantuan," ucapnya p

bapak untuk...

ngguh-sungguh. Siska menunduk sedikit, menggigit bibir bawahnya dengan malu, tapi dia tetap berani menawarkan hal itu padaku. Aku tahu di

ertinya dia sudah mulai terangsang, aku yakin dia sudah paham ba

*