BERISI ADEGAN HOT21+ Aldi yang ditinggal istrinya bekerja di luar negri, membuat dirinya sulit untuk bisa menyalurkan syahwatnya. Godaan datang dari ibu mertuanya yang memiliki paras cantik dan tubuh yang menggoda. Apa yang akan terjadi dengan mereka? Apakah Aldi mampu menahan godaan itu?
Satu minggu setelah kepergian istriku yang bekerja di luar negeri. Membuat aku mulai merasakan kesepian, apalagi aku yang harus merawat dan mengurusi putri kecilku. Anak ku ini bernama Rara, sekarang usianya menginjak dua tahun. Sebenarnya aku tidak rela dengan keputusan yang diambil oleh istriku yang meminta untuk ingin kerja di timur tengah, tepatnya di negara Arab Saudi.
Bahkan aku dan istriku sempat bertengkar karena ha itu. Dia bilang begitu karena posisinya saat itu ekonomi keluarga memang tidak baik, dan menurutnya gaji ku yang hanya seorang guru, buat dia tidak cukup karena keinginan yang besar. Sehingga dia memutuskan untuk kerja di luar negri. Yang akhirnya walaupun dengan berat hati, aku pun mengizinkannya, sehingga aku harus sabar menunggu kedatangannya selama dua tahun kontrak kerja dia di sana.
Namun, baru semingguan saja aku sudah merasakan kehilangan. Yang biasanya tidur ada yang menemani, kini aku hanya ditemani putri kecil ku. Tak hanya itu. Yang namanya lelaki normal, kadang timbul hasrat untuk ingin bercinta, hal itu juga yang membuat aku kerepotan. Sempat terpikir dalam benakku, kenapa aku tidak memanfaatkan ibu mertua.
Karena secara ibu mertuaku itu seorang janda, dan menurut istriku, ibunya itu sudah sepuluh tahun lebih bercerai dengan suaminya. Jadi kadang fikiran kotor itu muncul dalam otakku. Meskipun memang, aku juga mengakui ibu tiriku masih kelihatan cantik, meskipun usianya sekitar 35 tahunan, tapi dia kelihatan masih segar, ditambah lagi bentuk tubuhnya yang molek dan bisa diakui lebih menggairahkan dibandingkan istriku. Tapi bagaimana mungkin aku melakukan itu dengan mertuaku.
Malam ini aku tidak Isa tidur pulas. Anakku Rara dia sudah pules. Aku perhatikan jam dinding sudah menunjukkan pukul 23:30 hampir tengah malam aku belum juga bisa tidur. Entah kenapa malam ini aku merasa sangat-sangat ingin melakukan hubungan badan. Tapi aku kerepotan karena istriku memang tidak ada. Yang akhirnya aku sebisa mungkin menahannya.
Aku melangkahkan kakiku keluar kamar bermaksud untuk menonton acara televisi guna mengalihkan rasa birahi yang bergejolak dalam jiwa ini. Saat itu keadaan rumah sudah sepi. Ibu mertua ku juga pastinya sudah tidur. Di situ aku duduk lalu mengalami TV. Tapi walaupun aku sudah berusaha mengalihkan hasrat birahiku, namun tetap saja aku tidak bisa.
Di rumah ini hanya ada aku, anakku dan ibu mertua. Aku yang merasa tidak kuat lagi dengan yang aku rasakan saat ini, yang akhirnya aku menyalakan DVD untuk menonton film blue. Karena memang keadaan rumah yang sepi, disitu aku merasa aman. Melihat adegan-adegan panas sontak birahiku semakin meningkat.
Batang kejantanan ku juga sudah mengeras. Tanpa banyak basa-basi lagi akhirnya aku keluarkan batang kejantanan ku dari balik celana kolor yang aku kenakan. Disitu juga aku langsung memainkannya dengan menggunakan tangan ku sendiri.
"Ahhh"
Walaupun tidak bisa melakukan dengan nyata, tapi bagiku ini cara terbaik untuk bisa menuntaskan hasrat birahiku yang sejak tadi menyelimuti ku. Sambil mengocok batang kejantanan ku, mata ku juga tetap fokus melihat ke arah layar kaca yang sedang menampilkan adegan-adegan panas. Tapi tiba-tiba saja aku dikagetkan dengan suara pintu terbuka.
Sontak aku kaget dan buru-buru memasukan kembali batang kejantanan ku. Saat itu jantung ku berdegup kencang, bagaimana tidak. Ternyata ibu mertuaku keluar dari kamar, aku sudah menebak pasti ibu mertuaku mau buang air kecil. Dan yang bikin aku kaget lagi aku tidak sempat mematikan TV yang masih menampilkan film blue.
"Aldi. Kamu belum tidur?" tanya ibu mertua ku mentap heran.
"Iya, Mah. Belum ngantuk," jawab ku gugup seraya dengan cepat mengambil remote lalu mematikan TV.
Ibu mertuaku hanya diam saja, mungkin dia juga sudah mengerti dengan keadaan aku yang ditinggal istri. Sehingga ibu mertua ku tidak banyak bicara lagi, dia terlihat buru-buru melanjutkan langkahnya menuju kamer mandi.
Aku cukup merasa tenang, tapi mata ini terus memandanginya. Entah kenapa aku bernafsu melihat tubuh molek ibu mertua ku . Apalagi dia yang hanya mengenakan daster warna pink dengan rok pendek sehingga menampakkan pahanya yang mulus. Disitu pikirkan ku sudah tidak karuan lagi. Ingin rasanya aku menikmati tubuhnya.
Tapi di satu sisi aku takut, dan mana mungkin aku melakukan itu dengan seorang ibu dari istriku. Tapi aku juga tidak bisa berbohong, hasratku benar-benar sudah memuncak. Setelah mertuaku masuk ke dalam kamar mandi. Tangan ku mulai bergetar lagi walaupun tidak sambil melihat adegan panas, tapi aku berusaha untuk bisa menuntaskannya.
Tidak lama kemudian kau menghentikannya lagi, karena mertua ku keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah ruang tengah. Mertua ku tidak banyak bicara lagi, entah dia sudah mengerti dengan keadaan aku tau tidak. Tapi yang jelas, dia hanya bilang aku untuk istirahat.
"Iya, Bu. Nanti aku istirahat kok, belum ngantuk," ucap ku berusaha untuk tetap tenang.
"Gak biasanya kamu jam segini masih melek, Al. Kamu kangen yah sama Fatma?"
Mendengar perkataan mertuaku, aku hanya tersenyum. Sepertinya mertuaku itu sudah paham. Tapi dia bilang sama aku untuk sabar menunggu istriku pulang. Aku mengiyakan saja ucapan ibu mertuaku, walaupun sebenarnya aku bisa saja sabar menunggu, tapi jujur aja aku kesulitan dengan urusan biologis ku ini.
"Ya sudah, mamah tidur yah. Kamu juga tidur, besok kan kamu harus ngajar," ucap mertuaku.
"Iya, Mah," balas ku singkat.
Akhirnya mertuaku mask kedalam kamarnya. Selang beberapa saat, karena aku belum menuntaskan hasrat birahiku, yang akhirnya aku nyalakan lagi TV itu dan melanjutkan aktivitas ku untuk cepat-cepat bisa mengeluarkan cairan birahi. Semakin lama rasanya semakin nikmat, sehingga akhirnya aku merasakan aliran darahku memuncak dan sudah tak bisa ku tahan lagi, sehingga batang kejantanan ku menyemburkan lahar hangat yang aku tumpahkan di lantai.
Mungkin karena sudah lumayan lama aku tidak melakukannya. Sehingga cairan yang aku keluarkan terlihat begitu banyak berceceran di lantai. Aku tersengal-sengal, nafasku terasa berat setelah dengan sekuat tenaga aku mengocok batang kejantanan ku ini. Tapi aku merasa cukup terobati, dengan cara itu setidaknya aku bisa menuntaskan birahi ku.
Aku sadar besok harus berangkat mengajar di salah satu seolah SMA. Apalagi hari senin, yang akhirnya aku buru-buru mematikan TV lalu beranjak dari ruang keluarga dan melangkahkan masuk. Aku baringkan tubuhku di atas tempat tidur di sebelah anakku yang sedang tertidur pulas.
***
Pagi itu jam 06:30 aku sarapan bareng anakku dan ibu mertua. Selama istri ku tidak ada di rumah, sehingga mertuaku itu lah yang merawat Rara. Sebenarnya aku tidak enak juga merepotkan mertua, tapi mau bagaimana lagi. Istri ku sedang tidak ada di rumah.
Untungnya mertuaku ini orangnya baik, dia sangat ngerti dengan keadaan. Tapi yang bikin aku kaget, ketika aku sedang menikmati sarapan pagi. Mertua ku mengatakan sesuatu yang membuat ku kaget bercampur malu.
"Aldi. Kamu semalem main sendiri?"
"Maksudnya gimana, Mah?" Aku agak bingung juga.
"Tadi pagi, mamah nyapu lantai, terus mamah lihat cairan itu. Apa kamu yang semalam melakukannya?" Mertuaku terlihat sedikit meledek.
Aku hanya senyum malu. Mertuaku kembali bilang, yang bikin mata ku terbelalak.
"Jangan main sendiri, gak baik loh seperti itu,"
******
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
BERISI ADEGAN HOT ++ Capten Adrian, lelaki berwajah tampan dengan usia 35 tahun dan sudah mempunyai 1 anak. Kesibukannya di dunia penerbangan yang selalu bergaul dengan pramugari yang cantik-cantik, tentunya Capten Adrian merasa senang. Dengan didorong hawa nafsu Capten Adrian berambisi untuk menyalurkan hasratnya ke setiap rekan kerjanya. Lantas bagaimana dengan rumah tangganya? Apakah Dewi yang menjadi istrinya akan diam saja? *Ikutin ceritanya sampai selesai!!
Bangkitnya Yen Liao membuat gaduh dan membuat masyarakat desa ketakutan, terlebih lagi tuan Jimin Yu yang memang menginginkan kekuasaan hingga membuat Yen Liao meregang nyawa. Apa yang akan terjadi dengan bangkitnya Yen Liao? Ikuti kisahnya sampai selesai !
TERDAPAT ADEGAN HOT 21+ Amira seorang gadis berusia 17 tahun diperlukan tidak baik oleh ayah tirinya. Dia dipaksa menjadi budak nafsu demi mendapatkan banyak uang. Akan kah Amira bisa melepaskan diri dari situasi buruk itu? Sedangkan ayah tirinya orang yang kejam. Lantas bagaimana nasib Amira? Yuk baca cerita selengkapnya di sini !
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Zain, seorang pengusaha terkenal yang terlihat muda di usianya yang mendekati empat puluh. Ia adalah seorang pria yang nyaris sempurna tanpa cela. Namun, tidak seorang pun yang tahu. Lima tahun yang lalu pasca menyaksikan pengkhianatan istrinya, Zain mengalami kecelakaan tragis. Dampak kecelakaan itu ia mengalami disfungsi seksual. Demi harga dirinya, Zain menjaga aib itu rapat-rapat. Namun, hal itu dimanfaatkan Bella untuk berbuat semena-mena. Kecewa karena Zain tidak mampu memberinya kepuasan, Bella bermain gila dengan banyak pria. Zain tidak berkutik, hanya bisa pasrah karena tidak ingin kekurangan dirinya diketahui oleh orang banyak. Namun, semuanya berubah saat Zain mengenal Yvone, gadis muda yang mabuk di kelab malam miliknya. Untuk pertama kalinya, Zain kembali bergairah dan memiliki hasrat kepada seorang wanita. Namun, Yvone bukanlah gadis sembarangan. Ia adalah kekasih Daniel, anak tirinya sendiri. Mampukah Zain mendapatkan kebahagiaannya kembali?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……