*
ggu kemu
a
an tiket yang baru saja d
nie tak menyentuhny
dia segera bicara, "aku punya rumah kecil di sana. Cukup untuk kalian tinggal. Tidak ada satupun orang di Ruthen yang tahu kalau aku punya rumah di sana, termasuk kau. Dan sekarang
lihatnya sendiri. Dia membunuh banyak orang yang
an duduk. Dia mengambil tiket pesawat dan kartu identitas lain yang telah d
n wajahku, huh?" Stephanie tertawa masam. "Se
pertahankan bayimu, pergilah ke Los Angeles dan hiduplah dengan nyaman di sana. Aku akan berusaha untuk sering mengunjungimu. Kalau kau tetap ingin di sini, gugurkan bayinya dan kau bisa melihat Edgar sepanjang hari seperti yang kau inginkan. Tapi, Steph ... Edgar itu takkan pernah jatuh cinta pada seseorang. Hatinya sud
t. Dia menelan saliva dengan b
hne menyangkal. "Dia terobsesi untuk tidur deng
balas Stephanie melempar kunci, kartu identitas, dan tiket penerbangan ke Los Angeles. Dia turun dari kasur dan membuka pin
.." Daphn
Aku sudah membiarkanmu sejak kemarin, tapi ucapan dan pemikiran mu itu semakin menyak
u dengan nanar, kemudian bangkit dan berjalan ke arah pintu kama
Stephanie menatapnya de
ya. Dia bingung sendiri untuk mengungkapkannya pada Stephanie. Bagaimana cara mengatakan kalau Edgar hanya memanfaatka
h, aku sangat menyayangimu, sungguh. Aku memang menghormati Edgar sebagai tuan dan penyelamatku, tapi kalau dia sampai mencelakaimu yang s
. Sebagai tindakan implusif, dia langsung mendorong Daphne ke lua
kepercayaan Ruthen. Dan aku takkan pernah goyah!" peringat Stephanie
semuanya terlambat," peringat Daphne di depan pintu. Dia terdiam
*
u penting hari ini," ujar Jeann
dari kamar setelah mengurung diri sejak pag
ung menyenggol siku wanita itu. "Eh, maaf," katanya mela
fsu makannya saat mendengar nama wanita yang digadang
gnya, meminta untuk diselamatkan dari atmosfer Stephanie yang mencekam
nggil Stephanie
di samping Stephanie dan menatap gadis itu dengan seringai tipis yang
Dia kemudian menggeser kursi dan bangk
mana?" tanya Jeannette
ephanie melambaikan tangan dan
*
pemikiran dan
h untuk memberitahukan Edgar karena pria itu adalah ayah kan
uh kehamilan itu pun pergi ke ruang kumpul yang biasa dijadikan sebagai ruang rapat bersama Edga
rintah pada Daphne, Fabian, Jared, dan beberapa mafia lain yang terpercaya untuk memb
hanie?" tanya Edgar dengan tajam
an binar-binar harap. "Ada yang
amun, gadis itu berusaha untuk menahanny
rakan saudarimu?" ta
edikkan bahu. Dia menggenggam erat tangannya send
melangkah maju. "Kau menggangguku hanya karena ingin bicara? Sepertinya h
g hari ini," ujar Stephanie mengabaikan bua
ang cemburu pada Edgar sek
uk membawa Stephanie dari sana, tetapi Edgar meng
Dan itu sama sekali tak ada hubungannya denganmu," tega
seru Daphne mendelik
ng-orang berjengit kaget, termasuk Daphne sendir
ggil Stepha
u mengulang peri
wati Daphne, dia berbisik pelan, "Maaf, Daphne.
ke tengah ruangan. Ruangan yang sunyi senyap itu berbanding te
u," ujar Edgar saat Stephanie telah berdiri
erdua dengan anda, Tuan?" tawar Stephani
perintah Ed
nganku," ujarnya yang membuat orang-orang di ruangan menatap Daphne dan Stephanie bergantian. Na
Stephanie dengan keberanian.
enyelesaikan ucapannya. "Ya ampun, Stephanie Madison ... apa ini ramen yang kau maks
usaha keras menyembunyikan emosin
dgar lagi yang membuat Daphne menela
nta maaf
Dia memandang Stephanie yang berdiri di tengah r
uas, alih-alih sadar bahwa dirinya sedang melakukan hal bodoh yang sangat naif dan lugu. 'Lihat, Daphne! Aku berhasil m
rogoh setiap saku pakaiannya. "Stephanie," panggilnya lagi, k
, T
ariku? Aku sangat suka d
intai anda. Saya tidak bisa menahannya lagi, Tuan. Jangan pergi ke Ling Xiu Juan ata
u menodongkannya pada Stephanie yang tersentak kaget dan mengambil langkah mundur, "seharusnya kau tahu kalau aku tak suka hal yan
d-
! D
bisa membuat seseorang yang sangat pintar menjadi sangat bodoh da
hbac
-