*
, Nevada,
! D
mbus jantung seorang wanita berambut cokelat kemerahan yang langsung tersu
s Desert Eagle. Dia Edgar David Ruthen. Salah satu mafia dari dua mafia berpe
langsung melangkah dan mengambil pistol yang
panggil Ed
satu tahun yang berada satu langkah d
, karena aku menembaknya tepat di jantung," ujar Edgar dengan seringai lebar, membuat orang-orang yang ada di sa
Daphne menga
dari kembar mu. Dia mer
a emosi. Bagi orang normal, ini bukan saat yang tepat untuk me
dengan rinci. "Ka
ada alasan bagi saya untuk menangis," tambahnya membuat pria ber
hne dengan bangga dan
embar mu," ujar Edgar masih dengan sisa-sisa tawanya, lalu dia berdeham singkat. "
ntuk tak menunjukkan kesedihan ataupun kemarahannya di hadapan Edgar. Dan itu cukup sulit, mengingat Edgar telah m
phne." Edgar m
kasih," ujar Daphn
sekali tak menoleh. Suara sepatu yang bergesekan dengan lantai pun terdengar menyayat hati. Satu per satu orang di sana pergi denga
mudian menghela napas panjang ketika pintu besi ditutup, m
panggil Fa
rulang kali." Daphne menghampiri saudari kembarnya dan berjongkok di sana. "Bagaimana bisa dia dengan bodohnya berharap pada Edgar?
tak bisa menyelamatkan kalia
tak berperasaan, tetapi mempesona di saat bersamaan. Dia menggeram gusar menah
urnya?" tanya Fab
nan saudarinya yang memiliki dua buah peluru dan bersimbah darah dengan tatapan me
*
ell bagian hulu untuk Daphne dan Fabian. Itu sudah menjadi
kan saudari kembarnya yang tak lagi bernapas dari dalam sana. Sementara Fabian pergi ke mobilnya lebih
nya Fabian sembari memba
ng cukup berat. "Cepat bantu aku. Kit
tong yang ditutup rapat setelahnya. "Ku pikir kau akan mengubu
intamu atau orang lain untuk menggali kuburan dan membuang mayat Stephanie, atau yang lebih parah, tubuhnya akan dicincang untuk makanan anjing kesayangannya. Ka
ut. Daphne mengatakannya dengan sangat m
si lagi, dia langsung mendorong tong tersebut ke danau dan menatap
kening. "Seingatku, kau dekat dengan Stephan
engus kasar. "Kalau kau mau, lakukan saja sendi
mana?" tanya Fabia
lan," jaw
dis cantik itu hanya menggunakan kemeja berwarna putih yang telah ber
erpisahan hangat dengan Stephanie, pulanglah ke markas. Sampaika
mendoakan ketenangan Stephanie. Dia lebih tertari
i?" Daphne berbalik menghadap pria
n dengan sudut alis y
ng kau katakan itu,"
nnya tak tenang karena tertiup oleh angin.
enunjuk mobil Fabian dengan dagu
rasa congkaknya. Namun, itu tidak cukup karena seluruh mafia di Las Vegas pun
akkan," ketus Daphne berdecak kec
ta lagi. Terlalu banyak pekerjaan buruk yan
lang, pergi!" seru D
si aslimu?" tanya Fabian melangkah maju. Membel
elirik tangan yang memegang hela
n? Aku lebih daripada mampu," uj
angkah. Pria itu masih sayang pada dirinya dan dia tersenyum lebar.
singkat. Dia menarik napas panja
alan terlalu lama.
rusanmu,
danau sekali lagi. "Semoga Stephanie
menggelitik tenggorokannya. Dia
bian melangkah ke mobil yang terpa
ian Fabian, hingga hanya tersis
ia meringkuk, memeluk dirinya yang kesepian da
! Kau meninggalkanku sendirian di dunia ini!" seru Daphne melampiaskan semua kekecewaannya. Namun, di balik itu
untuk kabur, kau takkan berakhir seperti ini, Stephanie ... kau membuatku menjad
-