*
emantik dari laci meja, kemudian menyundut rokok dan mengepulkan asapnya. Dia melirik Stephanie yang terduduk di lantai se
kesalahanmu yang begitu besar sekaligus mengabulkan keinginanmu," ujar Edgar melangkah ke luar dari ruangan dengan kemeja yang belum terkancing
nang,' batinnya meyakinkan diri sendiri sambil tersenyum. Namun, air matanya tak bisa berbohong.
*
baru selesai dicambuk di hitungan ke tujuh belas sembari
bahkan sampai menarik perkataan yang telah ke luar dar
bantuan mu. Aku masih bisa berjalan tanpa bantuan ka
Kate yang memapah pundak kiri Daphne ikut
tap gadis yang berwajah pucat itu dengan permusuhan. "Kalau aku tak
erti tatapan permusuhan itu. "Ya sudah. Harusnya kau katakan begitu tadi, saat tuan menyuruhmu
di sini saja. Aku bisa berjalan sendiri ke kamar," ujar Daphne mengeratkan kain yang hampir memperlihatkan
ergian Daphne yang masih congkak walaupun sedang sakit.
Dia dengan sengaja memanggil Edgar dengan akrab tanpa embel-embel tuan seperti yang lainnya. "Tapi sepertinya sulit untukmu karena akan ad
marah, tetapi Kate menahan pundaknya dan me
, memperhatikan Daphne yang tetap berjalan walaupun darahnya berceceran di lantai. "Daphne, aku akan mengirim dokter untukmu!" serunya yang disahuti gadis itu dengan lambaian tangan yang mengusirnya. "Aku akan tetap mengi
mbunuhmu, Daphne!" te
dan terdengar jelas di telinga Bel
marah, kemudian berbalik dan menyusul Kat
Tungg
*
perhatikan Emily yang sedang mensterilkan lu
edang tengkurap dan berpegangan pada bantal sembari merintih kecil saat lukanya disterilkan. "Tapi, aku heran
dah melelahkan," jawab Daphne mengembuskan napas kasar
ng punggungmu. Ku sarankan kalau sudah sembuh, buatlah tato black panther atau ular deng
ntuk membuat tato saat dicambuk tadi," jawab Daphne b
, tapi malah berpikir untuk membuat tato ... bukannya m
an dada. Dia gemas sendiri melihat Daphne yang hanya mendesis dan merintih sejak tadi. Tidak ada teriakan. Bahkan saat Daphne
" balas Daphne. Dia melirik Ed
napas pelan. "Ku peringatkan jangan, a
satu gelas?" tawar Da
gkap seringai Daphne yang usil. Dia pun menghela napas panjang dengan ekspresi pasrah
aphne melirik Kate lagi. "Kau melihat Stephan
jawab Kat
aku akan menanyakan itu padamu," balas Daphne
itu langsung pergi ke luar dari
sebagai gantinya sembari
, musuh mu di dalam markas akan semak
ayaan Edgar jadi tambah banyak. Dan kalau sudah sangat banyak, ken
g kain berlumur darah Daphne. "Mereka memang bermusuhan dengan Daphne, tapi tak ada satupun yang b
takkan punya lawan. Dan itu akan sangat membosankan," tan
hanie agar datang ke sini," ucap Daphne meminta. Dia menelungkupkan wajah sejenak
mu bisa tergesek-gesek," jaw
leh memakai pakaian apapun, huh? Telanjang dan
ai lima hari ke depa
a membenamkan wajahnya lagi di bantal, kemudian menol
n untuk membalas dendam pada Rodriguez. Aku har
saja Edgar datang ke kamarmu untuk rapat. Aku yakin,
s kasur?" balas Daphne me
a lagi?" sahut Edd
ak Daphne yang membuat Eddy dan Emily lang
kalau sudah marah
-