Married By Accident

lanya tertunduk, bola matanya yang kecok

Kita kan u

n Kevin yang hendak melepaska

Kevin, cowok tampan yang sudah lima bulan

isa hamil?" tanya Kev

at bahunya sekil

u nggak h

Minggu lalu kan

s ke

t? Waktu itu kita ngga

nnya kamu ngga

da kemungkinan aku

elima jari, perasaannya sudah campur aduk tak karuan karna sejak t

ereka beberapa minggu yang lalu, karena rumah Kevin selalu sepi. Hanya ada beb

u menolak. Padahal Kevin belum bisa melupakan pengalaman pertama yang terus-menerus t

ja. Vale

Beberapa bulan lagi, mereka berdua akan lulus sekolah. Valerie

rutu Kevin seraya menyambar jaket yang

-tiba saja terdengar suara hujan turun dengan l

kamar Kevin, dan benar saja, di luar m

par jaketnya ke lantai. "Tunggu aja dulu,

u ma

anya, dia bisa melihat Valerie sedang

Kevin lalu mengusap lengan pacarnya deng

tapan Kevin begitu melenakan, hingga tanpa Valerie sadari, Kevin sudah memirin

itu. Saat ciuman mereka semakin dalam dan panas, Kevin mulai berani menel

anya. Setelah itu, tangan Kevin tiba-tiba sudah melepas tiga kanci

ya, Kevin kembali memagut bibir Valerie yang kem

k menghentikan tangan Kevin ya

terlihat jelas di hadapannya, tubuh polos Valerie yang hanya mengenak

berkabut. Miliknya sudah bereaksi keras sejak tadi, apalagi saat

in hendak menindihnya, "Kamu janj

wok tampan itu terul

uman panas di bibir Valerie yang terbuka, dan penyatu

tuh kulit, t

*

di kawasan elite itu selalu sepi. Di rumah sebesar itu, Valerie lebih sering bertemu dengan

Pengelola salah satu rumah sakit swasta yang didirik

ang dokter spesialis kandungan yan

k Marni tergopoh-gopo

bukannya menjawab, Vale

katanya ada pasien yang harus di operasi, jadi balik lagi ke rumah sakit

kesal. Setiap sampai di rumah selalu sepi,

pa tadi nggak nelpon sopir biar di jemput

ar sama teme

k mo

ya

naik taksi a

mantis, Mbak. Kan bisa peluk-peluk

udah pacaran. Nanti kalau Papa

Awas ya, mbak Marni jangan coba-

a berani,

a pada Marni sebelum berlalu pergi, naik

pat. Gadis bertubuh ramping dan seksi itu berjalan ke kamar

ya. Gadis itu diam mematung memerhatikan tubuhnya yang polos. Ada bany

an itu dan bayangan kejadian beberapa s

ke dua kalinya. Inti tubuhnya masih terasa basah dan lembab,

nya. Berbagai macam pertanyaan tanp

l juga menginginkannya? Bagaimana kalau dia hamil? Bagaimana

seluruh tubuhnya itu bisa menghilangkan segala kecemasan da

*

bab 1. Kritik dan saran s