img Ada Cinta di Meja Hijau  /  Bab 10 Tunangan | 11.90%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Tunangan

Jumlah Kata:1149    |    Dirilis Pada: 25/07/2024

pinggulnya. Dia memberikan Sandra waktu untuk menikmati orgasme yang dia alami." Sandra ...bagaimana

jawab Sandra. Mendengar itu Afrian mencabut pen**snya dari lub

sih berdiri tegak dan mengarahkannya ke lubang miliknya. Dengan sekali gerakan semua bagian Pen*s Adrian masuk ke lubang kenikmatan Sandra. Tanpa memberikan waktu untuk

.yes....ohhh nikmat sekali sayang....ter

nikmat...." desah Sandra dengan penuh gairah samb

n kan pinggulnya menghujani vag**a Sandra dengan Pen**nya dari bawah. Sandra yang mendapatkan [perlakuan se[erti itu berteriak

posisi Sandra ,kembali terlentang dan langsung memasukkan pen**nya . Adrian kembali menggoyan

an ...aku mau mau keluar lagi

goyang pinggulnya. " Keluar di dalam atau di luar sayang ." tanya Adri

...aku sudah lama menginginkan

an kembali memaju m

,,oooo" pekik Sandra setelah

sambil mecabut pen**nya dan mengarahka

Sandra segera menjilati dan menelan semua sperma yang masuk ke mulutnya. Adrian men

ya sudah keluar dan semuanya

engah-engah. Dia menoleh ke arah wanita yang baru saja berb

ut. "Terima kasih, Sand

enelusuri dada Adrian. "Sama-sama

g-masing. Selimut tipis menutupi tubuh mereka, sementara cahaya

Hei, aku baru sadar. Bukannya kamu harusnya masih d

"Kejutan! Urusanku di sana selesai lebih cepat. Sem

kabar?" tanya Adrian

kan kejutan, dong. Lagipula..." Dia mendekatkan bibirnya ke telinga

oke, kamu menang. Tapi serius, aku senang kamu pu

etuju. "Makanya aku nggak sabar

dra dengan lembut. "Aku j

amaan yang sudah lama tidak mereka rasakan. Kemudian Adrian

a yang kamu lakukan di Amerika

nget! Kamu nggak akan percaya apa yang

kali diselingi tawa dan komentar dari Adrian. Mereka berbagi cerit

nya memainkan rambut kekasihnya. "Jadi, bagaimana de

idak ada yang terlalu spesial. Tapi... dua ha

isnya, penasaran. "K

an seorang wanita bernama Anita," Adrian m

nya, sedikit geli mel

bagaimana ya menjelaskannya? Dia agak gemuk, berpaka

. yah, tidak te

wa. "Oke... lalu

biasa, Sandra. Jas kesayanganku jadi kotor gara-g

gi. "Oh, astaga. Jas kesayanganmu ya

"Tepat sekali. Tapi tun

ndra bertanya,

hu apa? Kami ditugaskan dalam satu tim untuk menangani ka

wanya. "Oke, itu... menarik. T

, saat jam makan siang, dia menabrakku lagi!

a terbahak-bahak. "Oh, Adrian... Maaf, tapi in

esal. "Hei, itu tidak lucu. Mana mungk

h tersenyum geli. "Iya,

kan, "kalau bukan karena ay

iam sejenak

yang berbuat salah sedikit saja, aku langs

ertanya, kali ini

ikan Anita adalah ayahku sendiri,"

ut. "Ayahmu?

. Ini aneh sekali. Ayah tidak pernah ik

. "Mungkin... ada alasan khusus?

berencana untuk mencari tahu. Ada

tidaknya kau punya misteri kecil untuk dipecahka

kin. Tapi tetap saja, aku leb

. Dan hey, siapa tahu Anita ini bisa jadi teman baik. Ja

hat ragu. "Akan kucoba. Tapi kalau d

eka untuk hari-hari mendatang, dengan pikiran Adrian yang masih dipenuh

img

Konten

Bab 1 Wanita Gendut Bab 2 Diterima Bab 3 Keluarga Cemara Bab 4 Tim Baru Bab 5 Kejutan yang tak terduga Bab 6 Kesalahan yang sama Bab 7 Pelayan kopi Bab 8 Hari yang melelahkan Bab 9 Rindu yang terobati Bab 10 Tunangan Bab 11 Lapis Legit
Bab 12 Membalas penghinaan
Bab 13 Kasus Rumit
Bab 14 Hinaan Thomas
Bab 15 Kronologi Kejadian
Bab 16 Permintaan Thomas
Bab 17 Kasus pertama
Bab 18 Perdebatan
Bab 19 kehangatan keluarga
Bab 20 Sarapan bersama
Bab 21 Bertemu Clara
Bab 22 Ketegangan di Balik Pintu Tertutup
Bab 23 b
Bab 24 Rahasia yang terbongkar
Bab 25 Skandal dan Ambisi
Bab 26 Misi rahasia
Bab 27 Aksi dan Tawa di Tengah Misi
Bab 28 Intrik di Balik Meja Kerja
Bab 29 Konfrontasi yang tak terduga
Bab 30 Antara Karier dan Harga Diri
Bab 31 Persidangan di hari pertama
Bab 32 Kejutan di Ruang Sidang
Bab 33 Kesaksian Clara
Bab 34 Konflik Pribadi yang Terungkap
Bab 35 Titik balik di ruang sidang
Bab 36 Sidang Putusan
Bab 37 Mengahadapi badai dengan tenang
Bab 38 Misteri Pengkhianatan Terungkap
Bab 39 Ketika kebenaran terungkap
Bab 40 Bayang-Bayang Pengkhianatan
Bab 41 Perjuangan Melawan Penghinaan
Bab 42 Ketika Anita Melawan
Bab 43 Di Balik Pujian dan Air Mata
Bab 44 Di balik kesetian yang dikhianati
Bab 45 Kasus baru
Bab 46 di batas kesabaran
Bab 47 Dendam dan Kecemburuan
Bab 48 Konspirasi di balik meja kerja
Bab 49 Jejak transaksi
Bab 50 Dua sisi kepercayaan
Bab 51 Antara Sahabat dan Kewajiban
Bab 52 Konspirasi di TECHVision
Bab 53 Ancaman Tak Terlihat
Bab 54 Pertaruhan Terakhir
Bab 55 Persidangan pak Sumarno
Bab 56 Taktik di balik panggung
Bab 57 Pertikaian di Tengah Kemenangan
Bab 58 Ketegangan yang terus memanas
Bab 59 Di balik pintu yang terbuka
Bab 60 Bukan Sekadar Hukuman
Bab 61 Di pecat
Bab 62 Konflik tak berujung
Bab 63 Masa Lalu yang Terkubu
Bab 64 Flashback On
Bab 65 Bayang bayang di hari bahagia
Bab 66 Ketakutan di Ambang Janji Suci
Bab 67 Menanti hasil
Bab 68 Selamat Tinggal, Cinta
Bab 69 Surat terakhir
Bab 70 Flashback Off
Bab 71 Menemani Hingga Akhir
Bab 72 Cinta yang tak pernah pergi
Bab 73 jejak masa lalu
Bab 74 Pertemuan yang Menguatkan
Bab 75 Kebersamaan di tengah rasa sakit
Bab 76 Rencana di balik senyum
Bab 77 Di Antara Sindiran dan Ambisi
Bab 78 Pertolongan Sandra
Bab 79 Libur telah tiba
Bab 80 Bali
Bab 81 Drama Menuju Pantai Kuta
Bab 82 keseruan di Pantai Kuta
Bab 83 Pengakuan Anita
Bab 84 Anita terkesima
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY