img Ada Cinta di Meja Hijau  /  Bab 4 Tim Baru | 4.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Tim Baru

Jumlah Kata:1110    |    Dirilis Pada: 20/07/2024

sudah siap menerima omelan atau hinaan lanjutan, tapi tak disangka, Adrian langs

lega, bahunya yang

"Maaf mbak,... apa yang sudah mbak lakuk

Yah, begitulah... Kemarin saya tidak sengaja menabrakn

tnya, terkejut. "Mbak... mbak itu suda

" tanya Ani

gan memecat pegawai yang menurutnya melakukan kesalahan sekecil apapun. Dan mbak... mbak sudah membuat jasnya kotor, dia itu san

Dia berusaha tertawa, tapi tawanya terdengar hambar. "Ah,

ah mbak, ini baru permulaan. Mbak har

anto keluar. "Ah, Anita! Akhirnya kau

kirannya berkecamuk. Apakah dia baru saja melompat ke sarang singa? Bagaimana

ai sejauh ini. Aku tidak akan menyerah begitu saja."Dengan kepala tegak, An

lepas dari wajahnya. "Nah, Anita, di sini kamu akan ber

apa meja kerja. Tiga orang sudah berada d

anggota baru tim kita," Pak Yant

di ruangan itu men

"Saya Toni, pengacara senior di sini. Saya sudah 35 tahun mengabdi di Hartono Firm

yang kuat dan berwibawa."Terima kasih, Pak,"

longgar menyapa dengan ceria. "Gue Doni, pengacara junior juga. ! Akhirnya ada

dikit terkejut dengan kera

maju. "Dewi," ujarnya singkat namun dengan senyum ramah. "

rasa lega dengan sambutan

n membantumu beradaptasi di sini. Saya harus kembali ke ruangan saya. Kalau a

si untuk Anita. "Ayo, duduk sini! Ceritakan dong t

kit lebih rileks. "Ah, i

waktu kok," sahut Doni a

k, tapi matanya mema

Biarkan Anita menyesuaikan diri

a, dia merasa sedikit lega. Mungkin bekerja d

Anita. Kita bicarakan pekerjaanmu di sini,"

a berbinar penuh semangat. Pak To

Kau akan melakukan riset hukum, menyiapkan dokumen, dan kadang menghadiri sidang peng

seksama, sesekali mengan

us, tak peduli seberapa kecil, harus ditangani dengan serius. Kau juga harus

tiba-tiba seorang wanita cantik dan modis melangkah masuk

aru?" tanyanya dengan n

Dara. Ini Anita, pengacara

rukir di bibirnya. "Hmm... menarik. Tapi, Pak Toni, apa yakin dia bisa jadi pe

nya memanas, tapi dia

Hei, Dara. Nggak usah ngurusin tim kita deh. Urus aja tim lo se

i. "Wow, santai dong. Aku cuma memberi saran. Yah, semoga berun

an diri. Dia tahu ini tidak akan mudah,

dipikirkan, Anita. Yang penting adalah ke

am hati, dia berjanji akan menunjukkan pada semua orang, teru

an di Hartono Firm. Anita mendengarkan dengan seks

kurang jelas?" tanya Pak Toni

sudah cukup jelas, Pak. Ter

mendekat dan berbisik, "Um, Pak T

gangguk, "Te

ta ragu-ragu. "Kenapa sikap

dan berbisik, "Adrian itu... punya masa lalu yang

interupsi mereka. Adrian melangkah

an nada tegas. "Saya perlu

a, tatapannya dingin. "Kau,

cang. Apa yang Adrian inginkan darinya?

an pikiran-pikiran buruk yang bermunculan di kepalanya. Apakah karir

img

Konten

Bab 1 Wanita Gendut Bab 2 Diterima Bab 3 Keluarga Cemara Bab 4 Tim Baru Bab 5 Kejutan yang tak terduga Bab 6 Kesalahan yang sama Bab 7 Pelayan kopi Bab 8 Hari yang melelahkan Bab 9 Rindu yang terobati Bab 10 Tunangan Bab 11 Lapis Legit
Bab 12 Membalas penghinaan
Bab 13 Kasus Rumit
Bab 14 Hinaan Thomas
Bab 15 Kronologi Kejadian
Bab 16 Permintaan Thomas
Bab 17 Kasus pertama
Bab 18 Perdebatan
Bab 19 kehangatan keluarga
Bab 20 Sarapan bersama
Bab 21 Bertemu Clara
Bab 22 Ketegangan di Balik Pintu Tertutup
Bab 23 b
Bab 24 Rahasia yang terbongkar
Bab 25 Skandal dan Ambisi
Bab 26 Misi rahasia
Bab 27 Aksi dan Tawa di Tengah Misi
Bab 28 Intrik di Balik Meja Kerja
Bab 29 Konfrontasi yang tak terduga
Bab 30 Antara Karier dan Harga Diri
Bab 31 Persidangan di hari pertama
Bab 32 Kejutan di Ruang Sidang
Bab 33 Kesaksian Clara
Bab 34 Konflik Pribadi yang Terungkap
Bab 35 Titik balik di ruang sidang
Bab 36 Sidang Putusan
Bab 37 Mengahadapi badai dengan tenang
Bab 38 Misteri Pengkhianatan Terungkap
Bab 39 Ketika kebenaran terungkap
Bab 40 Bayang-Bayang Pengkhianatan
Bab 41 Perjuangan Melawan Penghinaan
Bab 42 Ketika Anita Melawan
Bab 43 Di Balik Pujian dan Air Mata
Bab 44 Di balik kesetian yang dikhianati
Bab 45 Kasus baru
Bab 46 di batas kesabaran
Bab 47 Dendam dan Kecemburuan
Bab 48 Konspirasi di balik meja kerja
Bab 49 Jejak transaksi
Bab 50 Dua sisi kepercayaan
Bab 51 Antara Sahabat dan Kewajiban
Bab 52 Konspirasi di TECHVision
Bab 53 Ancaman Tak Terlihat
Bab 54 Pertaruhan Terakhir
Bab 55 Persidangan pak Sumarno
Bab 56 Taktik di balik panggung
Bab 57 Pertikaian di Tengah Kemenangan
Bab 58 Ketegangan yang terus memanas
Bab 59 Di balik pintu yang terbuka
Bab 60 Bukan Sekadar Hukuman
Bab 61 Di pecat
Bab 62 Konflik tak berujung
Bab 63 Masa Lalu yang Terkubu
Bab 64 Flashback On
Bab 65 Bayang bayang di hari bahagia
Bab 66 Ketakutan di Ambang Janji Suci
Bab 67 Menanti hasil
Bab 68 Selamat Tinggal, Cinta
Bab 69 Surat terakhir
Bab 70 Flashback Off
Bab 71 Menemani Hingga Akhir
Bab 72 Cinta yang tak pernah pergi
Bab 73 jejak masa lalu
Bab 74 Pertemuan yang Menguatkan
Bab 75 Kebersamaan di tengah rasa sakit
Bab 76 Rencana di balik senyum
Bab 77 Di Antara Sindiran dan Ambisi
Bab 78 Pertolongan Sandra
Bab 79 Libur telah tiba
Bab 80 Bali
Bab 81 Drama Menuju Pantai Kuta
Bab 82 keseruan di Pantai Kuta
Bab 83 Pengakuan Anita
Bab 84 Anita terkesima
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY