img Ada Cinta di Meja Hijau  /  Bab 8 Hari yang melelahkan | 9.52%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Hari yang melelahkan

Jumlah Kata:995    |    Dirilis Pada: 24/07/2024

r, membuat isinya tumpah sedikit ke meja. Dia

a Adrian, suaranya penuh amarah. "Siapa ya

alahannya. "Ma-maaf, Pak. Saya tida

ya kau pikir aku mau menyiksa diri denga

lu. "Maafkan saya, Pak. Saya akan s

udah cukup kekacauan yang kau buat hari i

situasi yang menyesakkan ini. Namun sebelum d

astikan kau tahu persis apa yang aku mau. Ak

t tanpa menoleh. "Ya,

dinding, mencoba menenangkan diri. Dia merasa begitu bodoh dan tidak

ung menyambutnya dengan wajah cemas

terjadi dengan suara lirih. Doni dan

a. "Si Adrian memang terkenal perfeksionis

abar aja, Nit. Anggap aja ini cobaa

h. "Makasih, guys. A

a merasa kesal dengan sikap Adrian yang berlebihan. Tapi di sisi lain,

inya sendiri. 'Aku akan tunjukkan pada Adrian kal

disambut oleh senyum hangat ibunya yan

itu, Nita?" tanya Ibu, menghent

lu duduk di kursi makan. "Aduh B

, "Memangnya ada apa

akhirnya dihukum menjadi pembuat kopi. "Bayangkan saja Bu, aku disuru

ga hari pertama. Besok pasti lebih baik. Yang penting

, Dika, adiknya yang baru pulang l

ta dari atas ke bawah. "Lho, kok mukanya kusut kaya baju belum pernah

"Enak aja! Ini

baru muat lagi," Dika nyengir, ma

ot, tangannya refle

at. Soalnya kata guru Biologi aku, gaj

k, pura-pura mau mele

kalau aku benjol, siapa yang

lu diet?" Anita bertany

rlu ganti baju aja. Soalnya kalau pake baju itu, mb

tidak tahan dan mengejar Dika

bisa geleng-geleng kepala. "Aduh, kalian ini.

kayak Shrek sama Fiona, sebelum Fiona ja

a senyum di wajahnya. "Awas ya, nanti aku

di kebun binatang tempat mbak

tawa juga. "Dasar! Mulutmu itu

sa semua. Emangnya mbak mau

sudah. Daripada debat terus, mend

nita cuma bisa geleng-geleng kepala, tapi

gangkat mood Anita. Setidaknya di rumah, dia punya keluarga yang selalu

hnya. Pikirannya terus melayang ke kejadian tadi siang, dimana Anita sukses membuat harinya berantakan. Mula

. Adrian bertekad akan membuat Anita tidak betah kerja di firma Hartono. Sayangnya,

l memejamkan mata, membiarkan aroma lavender d

uara bel pintu apartemen berbunyi dengan keras, menyadarkan Adrian d

begini?" gerutunya samb

ubuhnya, Adrian berjalan menuju pintu depan. Tetesan air ma

et. Di hadapannya berdiri sesosok wanita yang

ucap Adria

tergerai dan gaun merah yang membalut tubuh

ucapnya dengan suara lembut namun p

img

Konten

Bab 1 Wanita Gendut Bab 2 Diterima Bab 3 Keluarga Cemara Bab 4 Tim Baru Bab 5 Kejutan yang tak terduga Bab 6 Kesalahan yang sama Bab 7 Pelayan kopi Bab 8 Hari yang melelahkan Bab 9 Rindu yang terobati Bab 10 Tunangan Bab 11 Lapis Legit
Bab 12 Membalas penghinaan
Bab 13 Kasus Rumit
Bab 14 Hinaan Thomas
Bab 15 Kronologi Kejadian
Bab 16 Permintaan Thomas
Bab 17 Kasus pertama
Bab 18 Perdebatan
Bab 19 kehangatan keluarga
Bab 20 Sarapan bersama
Bab 21 Bertemu Clara
Bab 22 Ketegangan di Balik Pintu Tertutup
Bab 23 b
Bab 24 Rahasia yang terbongkar
Bab 25 Skandal dan Ambisi
Bab 26 Misi rahasia
Bab 27 Aksi dan Tawa di Tengah Misi
Bab 28 Intrik di Balik Meja Kerja
Bab 29 Konfrontasi yang tak terduga
Bab 30 Antara Karier dan Harga Diri
Bab 31 Persidangan di hari pertama
Bab 32 Kejutan di Ruang Sidang
Bab 33 Kesaksian Clara
Bab 34 Konflik Pribadi yang Terungkap
Bab 35 Titik balik di ruang sidang
Bab 36 Sidang Putusan
Bab 37 Mengahadapi badai dengan tenang
Bab 38 Misteri Pengkhianatan Terungkap
Bab 39 Ketika kebenaran terungkap
Bab 40 Bayang-Bayang Pengkhianatan
Bab 41 Perjuangan Melawan Penghinaan
Bab 42 Ketika Anita Melawan
Bab 43 Di Balik Pujian dan Air Mata
Bab 44 Di balik kesetian yang dikhianati
Bab 45 Kasus baru
Bab 46 di batas kesabaran
Bab 47 Dendam dan Kecemburuan
Bab 48 Konspirasi di balik meja kerja
Bab 49 Jejak transaksi
Bab 50 Dua sisi kepercayaan
Bab 51 Antara Sahabat dan Kewajiban
Bab 52 Konspirasi di TECHVision
Bab 53 Ancaman Tak Terlihat
Bab 54 Pertaruhan Terakhir
Bab 55 Persidangan pak Sumarno
Bab 56 Taktik di balik panggung
Bab 57 Pertikaian di Tengah Kemenangan
Bab 58 Ketegangan yang terus memanas
Bab 59 Di balik pintu yang terbuka
Bab 60 Bukan Sekadar Hukuman
Bab 61 Di pecat
Bab 62 Konflik tak berujung
Bab 63 Masa Lalu yang Terkubu
Bab 64 Flashback On
Bab 65 Bayang bayang di hari bahagia
Bab 66 Ketakutan di Ambang Janji Suci
Bab 67 Menanti hasil
Bab 68 Selamat Tinggal, Cinta
Bab 69 Surat terakhir
Bab 70 Flashback Off
Bab 71 Menemani Hingga Akhir
Bab 72 Cinta yang tak pernah pergi
Bab 73 jejak masa lalu
Bab 74 Pertemuan yang Menguatkan
Bab 75 Kebersamaan di tengah rasa sakit
Bab 76 Rencana di balik senyum
Bab 77 Di Antara Sindiran dan Ambisi
Bab 78 Pertolongan Sandra
Bab 79 Libur telah tiba
Bab 80 Bali
Bab 81 Drama Menuju Pantai Kuta
Bab 82 keseruan di Pantai Kuta
Bab 83 Pengakuan Anita
Bab 84 Anita terkesima
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY