img Kenapa Kalian Membuang Ibu?  /  Bab 8 Penolakan Lagi | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Penolakan Lagi

Jumlah Kata:698    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

Zaydan menolak, tentu saja tenaga Eliza belum bisa dikalahka

aktifnya dilarang, pasti Zaydan mengamuk. Mengan

ia menjauh untuk mencoba sabar. Mudah-mudahan setelah diacuhkan, Zaydan bisa segera tenang. Sebagi

m-macam. Eliza kembali ke ponsel yang ia lempar sembarangan di ranjang. Tujuannya tadi adalah menelepon Eva. Walaupun ia t

ng. Ia pikir, Eva akan mengacuhkan panggilannya itu. Baru saja Eliz

nis yang keluar dari mulut Ev

i sikap jutek sang kakak dengan selembut mungkin. Sebesar ap

us. "Waalaikumsalam,"

an perlahan. Ia tidak tahu harus memulai pembicaraan itu

u pada Mb

ang berpura-pura tidak paham. Bukankah kalimat Eliza su

g, tolonglah telepon, bicara dengan ibu. Mungkin itu udah cukup untuk melepaskan rindunya

va mendesah kasar. "Ya udah, be

k-bes

esok. Apa la

apalagi besok-besok, yang entah kapan datang

adi bersikap seenaknya. Gak pandai l

Mbak gak bisa menuhi permintaan aku kali ini. Oke, Mbak! Gak apa-apa! Semoga saja Mbak masih diberikan kesempatan untuk menyayangi ibu, sebelum penyesalan itu datang!" Eliza menutup teleponnya. Wajahnya pan

-

h sekalipun Eva atau Edo menelepon Minah. Eva pun menganggap enteng

nya masih kecil, tidak ada kesalahan fatal yang sudah Minah perbuat. Minah menyayangi anaknya dengan segala keterbatasa

erikan ibunya perhatian. Agar ibunya tidak dilanda kesepian dan merasa dibuang. Emosi yang terkadang berkobar tanpa bisa Eliza duga, berusaha ia kendalikan sebisa mungkin.

jalan ke surga yang sudah disodo

sudah hampir Eliza raih, tidak selam

duk. Ia nelangsa. Memilih satu di antara dua pilihan yang mampu membuat sebagian ragan

Dek. Nyaris bangkrut. Ada pengu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY