img Kenapa Kalian Membuang Ibu?  /  Bab 6 Kata Maaf | 10.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kata Maaf

Jumlah Kata:767    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

u lama mereka tidak pulang, untuk sekadar melihat keadaannya. Bahkan, untuk menelepon padanya saja, ked

ang sudah sangat rapuh. Menghapus segala kerinduan yang ia pupuk dari hari k

sah. Dadanya sesak. Sekian banyak ras

ken

pintu dibuka. Padahal sejak tadi, daun pintu itu tertutup rapat. Kembali diusapnya wajah yang basah, berharap sis

, menoleh pada Eliza yang suda

nan

k .

Hati Eliza trenyuh melihat kesedihan pada wajah sang ibu. Tanpa Minah duga, Eliza mendekap t

a Eliza tertahan. Ia tidak

ak paham, mengapa Eliza tiba-tiba menangis, sembari memang

Rasa yang tumpang tindih dalam dadanya membuat ia kesulitan untuk merangkai kata. Ucapan maaf mun

mu anak yang baik, anak yang berbakti. Kalau n

ersalah semakin membelit di dada Eliza. Ia satu-satunya harapan, pilar tempatnya ibunya berpegang. Akan tetapi, ia mencoba untuk

ga suara tangis Zaydan dari luar,

-

, Bu

akang, mendengar suara Zea yang memanggilnya. Gegas ia

sudah menungg

Eliza. Ada tiga panggilan tidak terjawab tertera pada layar. Dari Edo. Bel

" salam Eliza ketika p

engar berat me

ungin Eva?" tanya Edo lang

gan kedua kakaknya itu. Jika jawaban mereka tetap sana, buat apa memperp

jawab

akan!" desis Eliza penuh pene

ut pemikiran Eliza. Bisa-bisanya ia bertanya seperti itu. S

ku udah berusaha ikhlas dengan semua ini. Biarlah ibu hidup ber

ingin Edo sadar, kalau mengurus ibu bukanlah beban. Tetapi, sebentuk bakti kita sebagai anak. Ibu sudah mengorbankan segalanya, agar mereka bertiga bisa hidup laya

adanya, Mas. Buk

Kau terus beranggapan, dengan merawat ibu, hanya kau

za tidak ingin itu terjadi. Bukan perselisihan yang dia inginkan. Harapan Eliza hanyalah agar ke

ermanfaat ...." tukasnya kemudian, lalu mem

angin, dengan mengirimkan sejumlah uang untuk ibu. Apakah ia pikir, uang bisa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY