OL
emerah, wanita itu melipat tangannya di dada. Lihatlah rambut lurus itu su
n salju, saat ini hujan salju dalam situasi darurat. Suhu mencapai minus 12 derajat celcius, jauh di bawah rata-r
akanan, untuk dua hari ke depan. Untung saja minimarket di dekat rumah masih buka. Setelah mendapati apa yang ia cari, dirinya memutuskan untuk singgah sebentar ke salah satu cafe, tepatnya di samping outlet minimarket itu. Ilakukan wanita itu di sana. Wanita itu sepertinya sedang menunggu seseorang. Ada raut wajah cemas di wajah cantik itu. Ia memperhatikan struktur wajah wanita yang berdiri. Wanita
Para gelandangan masih menjadi masalah serius di kota besar dan megah seperti New York. Bahkan b
pintu sudah tertutup salju. Suhu dingin kembali menusuk tulang, hingga akhirnya ia memasukan tangannya di saku jaket. Cuaca saat ini memang san
h jalan juga belum membersihkan salju yang sudah menebal disana. Tidak ada aktivitas mobil, karena s
Indonesia dari pada Amerika. Musim dingin memang terlihat sangat romantis dan menyenangkan bagi sebagian pen
ju ke arah wanita yang berdiri di dekat halte itu. Beberapa saat kemudian, wanita i
an dingin. Oke, sekarang dirinya benci dingin. Ia membalas pandangan wani
g, ia mencoba manahan suhu dingin. Paper
jaket tebalnya, dan dia lalu mengangguk,
ia dari bibir tipis itu. Bagiannya warga In
" ucap Liam, dan diberikan
t kamu dari cafe di se
apnya, ia mengarahkan tangannya, ke c
a begitu cemas dan
hipotermia. Hipotermia adalah suatu kondisi suhu tubuh, kesulitan mengatasi tekanan suhu
menunggunya disini. Tapi teman saya sepertin
amat rumah
saya lupa, alamatnya d
at jelas wanita itu dari perjalan jauh. Jika di perhatikan wanita itu sudah beberapa hari di New York. Karena ia
sekolah juga di liburkan. Jalur-jalur kereta api tidak beroperasi, akibat rel kereta api yang tertutup salju teba
iburan
malah penerbangan lumpuh total. Saya putuskan untuk pergi k
ada tanda-tanda petugas pembersih jalan untuk bersihkan jalanan yang ter
kin teman kamu tidak akan datang karena memang kondisi cuac
mengangguk, "sebaiknya saya k
mu aman. Masalahnya banyak gelandanga
h," ucap wan
ari tangan wanita itu, dan mulai
ap Liam, mengul
aja Dian," ucapnya, lalu m
sini, apakah kamu ingin mampir ke rumah saya?" Ucap Liam, diriny
ah bo
tu s
ma ka
*