a
idak pulang. Ia berjalan dengan tenang, rumahnya masih sama dengan yang dulu, hanya ada beber
tapnya. Liam membalas senyuman itu dan meneruskan langkahnya. Inilah dua orang yang paling i
pulang juga," mama m
ana, katanya pulangnya dari siang tadi," ia memandang putranya, yang masih
ada urusan seben
elangkah mendekati beliau. Ia lalu
kali kamu engg
usin proyek di Dubai. Sekarang Liam pulang
ari tadi Jo nung
bengkel, ayah tenang aja. Liam juga sudah rindu dengan Jo," ucap Liam, ia
. !" pan
ngkahnya, menoleh ke
mama dan ayah m
elupakan barang berharga yang ia
koper, semuanya un
utama. Ada perasaan senang ketika seorang anak tidak melupakan ke dua oran
sa di atur, dan mau menang sendiri, banyak sekali catatan dari guru BK ketika di sekolah dulu. Dengan seiringnya waktu,
***
ti gimana don
i tangga darurat. Di sinilah tempat favor
ggap aja liburan. Seru tau ke Bali," itulah yang bisa Rene ucapkan
am ngapa-ngapain gue gimana?. Dia itu orangnya nekat Ren. Lo tau lah dia gimana?" Dian mengambil tisu
n nikmati semua. Kayaknya dia hot banget kala
idat Rene. Agar pikiran kotor,
e meringis kesakitan,
Agar gue enggak bisa ke Bali sama si
bilang ke Liam, sahabat lo yang cantik ini ikut juga. Gu
ar ide Rene. "Kenapa g
e ambil cuti ju
Lo emang sahabat gue yang paling
t panjangnya. Tangga darurat ini memang
kantor enggak sih?"
tanda tangan doang terus balik lag
h dengan staff HR, si Hanum, yan
udah pernah ce
at keras Tibra? Takutnya belum seta
limpungan, enggak bisa tidur semalaman, bolak balik cari saksi, cari baju pengantin, cari perhi
menarik nafas, setengah jam lagi istirahat
lo, tentang hari ini gu
ergila
gak suka tau pergi, acar reuni-reuni kayak
annya. Lalu mengikat rambutnya. "Seru tau acara kayak git
aja bunuh diri,
pinggang, "Ya, sebaiknya lo terima kenyat
mana lagi,"
anyak kerjaan," ucap Rene, menari
**
iam sudah menunggunya di luar sana. Ia tidak peduli, ia akan pergi dalam kondisi
nafas, ia berusaha menenangkan jantungnya. Ia nelangsa dalam hati. Ia akan bertemu dengan si babo
a tahu betul siapa yang mengendarai motor berbody be
ketika motor itu
uka kaca mata, y
lana jins hitam, jaket kulit, dan sepatu berwarna senada. Penampilan laki-l
tersenyum menatap kekasihnya ini. Sepertinya
pergi reuni
ita mau pe
k motor lagi?" Ucap Dian terbata, kare
angnya pakek motor sayang.
ah kamu engga
kakak aku punya
apa enggak
enengnya p
maunya pak
arganya lebih mahal
u tau. Aku maunya
motor gimana? Kamu mau nolak
Dian dengan intens. Terlihat jelas kekasihnya itu terliha
ingin memperlihatkan kepada Liam bahwa pakek rok span ini, san
inggah sebentar. Beli celana jins dan
Aku capek loh ngeblow rambut ini satu ja
wa ke sisinya. Ia mengambil helm yang ia letakkan di kaca spion. Ia tidak ingin ber
an manja di dunia ini. Enggak apa-apa, jika hany
ian. Ia menepis rambut panjang itu ke belakang. Dian tidak ada pilihan
lalu duduk menyamping. Ia memegan
nggak pernah naik motor," g
mendengar pernyataan kekasihnya. Akhirnya terjawab sudah, kenapa sang kekasih tidak
. Ia lalu kembali tertawa, ka
*