a
tadi, kini sudah berganti dengan celana jins dan kemeja putih berbahan lembut.
ka seperti ini, rasanya begitu intim dan menenangkan. Liam sengaja tidak m
ik motor," ucap Liam,
" uca
" Tanyanya lagi. Kali ini ia memegang jemari Dian
a dan papa takut, anak
atau tindak kan yang tidak menyenangkan den
mama, aku te
ntik enggak bol
sibuk jagain toko. Jadi papa yang antrian terus. Tapi itu du
naik motor sama aku seperti
kamu kenceng banget," ucap Dian, i
li ini dirinya memiliki kekasih seperti
ajuin cuti?" T
n menyandarkan wajah
a kita ma
si tau aku, kapan pe
pergi," g
motor seperti ini tidak seburuk yang ia pikirkan. Rambut yang ia ta
k temen ngga
ajakin siapa
habat aku, n
in merusak kencan kita
um apa-apa Liam sudah tahu maksud
ganggu kencan kita
!," ucap D
n-teman aku juga. Kebetulan mereka ada di Jaka
inya pergi ramai-ramai seperti ini. Dirinya
h tahu aku, kalau p
ayang," ucap Liam, ia men
kita pergi
ingin memandang wajah cantik kekasihnya ini. Ia lalu tersenyum m
misahin diri dari mereka. Kalau kamu mau, nanti kita sewa vila
Kenapa Liam selalu menyalah artikan apa yang di pikirannya. Oh Tuhan, ingin rasanya dirin
**
melepaskan helm yang di kenakannya. Ia menatap Dian yang berdiri tepat di sampingnya. Liam
h lepas dari kepalanya. Dian merapikan
ana" Tanya Dia
ky
ye," gum
anya, dan mulai menyelidiki kekasihnya
adang-
a si
ring kok, hanya sebul
ggak ap
ara Dian menyeimbangi langkah Liam. Para pengunjung mulai berdatangan. Dian dan Liam, mengantri untuk me
pintu lift pun terbuka. Skye ini terdiri dari dua area utama, jika sebelah kanan dari lift, maka itu adalah area indoor, restoran yang dominasi kay
area ini adalah area outdoor, ia akan melihat pemandangan mengagumka
a. Liam menemukan apa yang ia cari, ia mendapati teman-temannya sedang duduk di sofa, dekat ko
ahu bahwa tempat ini telah di reservasi beberapa hari yang lalu, jika tidak begitu, mana mungkin ia bi
engan orang yang baru di kenal. Di sini hanya Liam lah yang ia kenal. Ia tidak yakin bahwa teman-teman Liam adalah bukan laki-laki yang baik. Sudah ia pasti
an-teman aku," ucap Liam, ia
dengan tatapan itu, menyatakan b
u, karena waktu itu kami pernah bertemu di
jelas laki-laki yang senang mengencani seorang wanita, dan lalu laki-laki tersenyum kepadanya. Dian kembali mengalihkan pandan
kir di ballroom sebuah hotel, atau Reuni sekolah yang pernah ia lakukan sebelumnya. Ini
yan
," gum
ak suka ad
ku kurang nyaman aja,
angannya tertuju kepada dua orang wanita y
idak jauh darinya. Wanita itu nampak
ga baru mengenal satu
orang yang di maksud
ajah cantik itu, "saya akan mengawasi kamu dari
ke
***