Briyan seorang CEO mesum berusia 35 tahun jatuh cinta dengan sekertaris nya sendiri, namun ternyata sekertaris nya sudah memiliki kekasih. Akankah Briyan bisa merebut sekertaris nya yang bernama Sessyl tersebut dari kekasihnya.
Happy Reading 😘😘
🍁🍁🌹🍁🍁
Briyan Baskara seorang pewaris pengusaha sukses di Jepang asal Indonesia, di usianya yang terbilang sudah matang lelaki itu sudah memperluas perusahaan ayahnya baik di Jepang maupun di luar Jepang.
Tak hanya dapat menaklukkan sebuah bisnis, lelaki dengan nama Briyan Baskara itu juga mampu membuat para wanita klepek-klepek seperti cacing kepanasan.
Tentu nya bukan hanya karena dia seorang pengusaha sukses. Tapi ketampanan yang melekat di wajah lelaki itu pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para wanita. Satu lagi jangan lupa kan daya tarik dari seorang lelaki yang bernama Briyan Baskara satu ini, sikap nya yang dingin terhadap seorang wanita. Namun tidak dengan wanita yang sudah ia incar, lelaki itu akan melakukan apapun untuk wanita yang sudah menjadi incarannya. Terlebih jika wanita itu sudah mampu mengikat hatinya yang tidak pernah mau ia berikan terhadap wanita manapun.
Briyan turun dari lamborgini hitam nya. Kakinya melangkah memasuki gedung tinggi perusahaan nya, tanpa membalas senyuman para karyawan nya yang sudah datang pagi sekali ke perusahaan. Di samping nya ada lelaki yang tak kalah tampan darinya berjalan ber-iringan bersama nya. Sebut saja nama lelaki itu Chiko orang kepercayaan sekaligus sahabatnya. Malah bisa di bilang saudara nya.
"Apa dia sudah datang?" tanya Briyan pada Chiko.
"Tentu saja belum bos, karena anda terlalu pagi, untuk datang ke perusahaan," jawab Chiko ramah.
Briyan tersenyum mendengar jawaban Chiko, merasa konyol pada dirinya sendiri karena terlalu pagi untuk berada di perusahaan, mungkin karena ia terlalu bersemangat untuk bertemu dengan wanita yang memberikan surat lamaran kerja keperusahaan milik nya.
Semenjak melihat data wanita itu, ia merasa sangat tertarik dengan nya. Maka dari itu untuk interview kali ini Briyan yang ingin menanganinya sendiri. Sedangkan Chiko yang biasanya menginterview hanya bisa menggelengkan kepalanya, karena ia tahu kalau bosnya itu ada pikiran lain.
Briyan kini sudah berada di ruangan kerjanya, senyuman tak pernah lepas dari bibir nya yang berwarna merah muda itu, yang dengan hanya melihat bibirnya saja akan membuat milik wanita basah.
Tok Tok Tok
Bunyi ketukan membuat Briyan langsung menetralkan wajahnya yang tadinya tersenyum kini berubah menjadi datar, dan dingin. Pintu ruangan nya terbuka saat dirinya menyuruh si pengetuk untuk masuk.
Briyan menatap wanita yang kini berdiri dihapan nya, hanya ada meja kerjanya saja yang menjadi penghalang, ia mengelus dagu nya yang di tumbuhi bulu-bulu halus dengan ibu jari dan jari telunjukku.
Briyan menatap wanita itu dengan intens tatapan yang mengintimidasi, membuat wanita di hadapannya ini merasa tidak nyaman. Briyan menampakan senyuman di bibirnya yang ia yakin wanita di hadapannya pun akan sama dengan wanita lainnya yang akan jatuh kedalam pelukan nya.
Bibir yang mungil dan semuanya terlihat mungil tapi menggiurkan dan hanya satu yang tumbuh subur di tubuh wanita itu ia memiliki dua buah mengkal yang besar diatas rata-rata sehingga sedikit nyembul ke atas, apa tidak berat membawa beban sebesar itu di tubuhnya yang mungil pikir nya.
Tapi bukanya itu bagus untuk litle Briyan di jepit diantara belahan gunung kembar itu dan untuk mulutnya Briyan tak yakin mulutnya yang mungil itu muat untuk dimasuki little Briyan.
Briyan sadar, batin nya mengingatkan karena tadinya Briyan ingin bersikap dingin, namun nyatanya di hadapan wanita ini ia tidak bisa. Otak mesumnya langsung bekerja, begitu pun dengan kedua matanya yang tiada henti menatap gundukan besar di depan nya.
Tapi dari keseluruhan wanita ini lumayan lah karena mempunyai satu kelebihannya yaitu kedua buah dadanya yang besar.
Mungkin orang-orang berpikir is orang yang pemilih padahal ini hanya sekretaris, tetapi menurut nya sekertaris itu harus tidak hanya sekedar pintar lalu bisa menjadi sekertaris apalagi ini untuk dirinya, dia harus cantik dan sexy, tentunya semua karyawan wanita di perusahaan nya ini harus berpakaian sexy dan mempunyai bentuk tubuh yang indah.
Tak hanya wanita, laki-laki yang bekerja di perusahaannya pun harus bersih dan tampan, tetapi semua itu tak luput dari IQ nyan mereka buat apa cantik atau tampan tapi tidak memiliki IQ yang bisa menguntungkan perusahaan.
Dan sepertinya wanita dihadapannya ini dia punya IQ yang bagus dan untuk tubuhnya yah lumayan lah untuk memanjakan matanya.
"Duduk," perintah nya dungin setelah selesai mengamati wanita itu.
"I iya pak," ucap wanita di hadapan Briyan terbata, sambil mendorong kursi di hadapannya ke belakang lalu dengan canggung ia duduk di kursi itu.
"Nama kamu siapa?" tanya Briyan masih dengan nada yang di usahakan nya sedingin mungkin agar tidak terlihat jelas kalau ia menginginkan nya. meskipun sudah tahu namanya tetapi Briyan ingin mendengar dari bibir mungil itu ketika menyebutkan namannya dengan suara yang terdengar sexy menurut nya apalagi kalau mendesah pikir Briyan.
"Se-Sessylia Cantika pak," jawabnya dengan kepala menunduk.
"Hummhh kalau diajak bicara itu kamu harus menatap lawan bicara kamu,! Apalagi dengan atasan kamu,! Umur kamu berapa,?" tanya nya, Briyan berdiri dari tempat duduk nya, lalu mendekati dan berdiri dengan belakang tubuhnya yang menyeder di meja kerja .
"Ma-maaf pak,! Umur saya 25 tahun," jawabnya sambil menatap Briyan dengan wajah merah, sungguh lucu pikir Briyan.
"Ukuran buah dada kamu berapa,?" entah kenapa pertannyaan itu terlontar begitu saja karena matanya yang terpaku dengan salah satu kenikmatan didunia itu.
"Eekkkhhh," wanita itu menatap Briyan dengan tatapan terkejut karena pertanyaan nya.
"Akhh lupakan saja pertanyaan saya barusan, aku rasa ini sudah cukup kalau begituh kamu boleh pergi,"
Setelah Briyan mengatakan itu wanita yang bernama Sessyl itu berdiri hendak melangkahkan kakinya namun naas nya kerena high hels nya yang agak tinggi mungkin sehingga membuat wanita itu tersungkur karena kecerobohannya yang tidak hati-hati.
Sepertinya aku tambahkan minus untuk wanita ini, yaitu ceroboh pikir Briyan .
Roknya yang pendek terangkat keatas memperlihatkan bongkahan yang berisi itu terlihat.
Wanita itu berusaha bangun , posisinya kini dengang nungging kearah Briyan memperlihatkan dengan jelas bukit berisi itu dari belakang.
Tanpa sadar Briyan mendekatinya.
"Hey apa kau baik-baik saja? Sepertinya beban yang kamu bawa memang terlalu berat," ucap Briyan sambil melirik kearah buah nya yang besar dan tangannya yang tidak sabar mengelus pantat berisi wanita itu yang terlihat karena roknya yang keatas sedangkan jari tengah nya bergerak halus mengelus belahan bukit kecil berisi itu sangat empuk dan halus ketika jari tengah ku mengelus di luar cd nya yang berwarna merah itu yang kurasa ternyata sudah mulai lembab.
🍁🍁🌹🍁🍁
Sessy mengeram kesal dalam hatinya ia menyalahkan lelaki yang baru saja menginterview nya, ia merasa gugup apalagi pertanyaan tidak jelas dari laki-laki yang akan menjadi atasannya itu dengan cerobohnya sampai menyebabkan tersungkur diatas karpet berbulu itu menampakan pantat nya yang tidak tertutup karena rok nya yang pendek tetangkat ke atas.
Dan apa-apaan atasannya ini pake bilang bawa beban berat apanya coba, yang ada tuh dirinya jatuh salah dia yang membuat ia merasa terintimidasi dan akhirnya ceroboh ku datang gara-gara gugup.
"Maaf pak sebaiknya anda singkirkan tangan mesum dan jari anda dari pantat dan inti saya," ucap Sessyl dengan ketus entah kemana rasa gugupnya tadi yang pasti ia sekarang benar-benar kesal karena lelaki dihadapannya ini dengan beraninya mengelus bagian intinya kekasihnya saja tidak pernah.
Setelah lelaki itu melepaskna tangannya Sessyl pun berhasil berdiri, ia melihat lelaki itu tersenyum mungkin itu senyum andalannya yang lelaki itu biasa gunakan untuk menjerat kaum wanita tetapi tidak untuk seorang Sessyl, batinya.
Sessyl melihat lelaki yang akan menjadi atasan dirinya menjilat dan menghirup jari tengah yang tadi bermain-main di area sensitif nya, dasar lelaki mesum.
"Permisi," ucap Sessyl sebelum meninggalkan ruangan dengan aroma mesum menurut nya.
Diluar pintu ruangan Sessyl menyenderkan punggung nya , dasar CEO mesum dia pikir dirinya gak tau apa kalau dia itu lelaki yang suka menjerat wanita, untung tadi ia sempat mendengar beberapa karyawan wanita yang bertubuh sexy tadi sedang membicarakan atasan mereka sebelum ia masuk ruangannya.
Setelahnya itu Sessyl mulai melangkahkan kakinya pergi menjauhi pintu berat hitam di hadapannya, Sessyl berpikir kalau itu interview yang tak bermanfaat menurut nya ia juga berharap tidak akan ada panggilan kerja untuk nya di perusahaan ini, pikir nya.
COMINGSOON
🍁🍁🌹🍁🍁
Konten Dewasa!!! Squel BRYSYL ♥️ Chiko Alexander seorang lelaki berusia 40 tahun dijuluki jomblo karatan tapi bukan berarti tidak laku, lelaki tampan, dan maskulin hanya saja pelit senyuman, sampai ia di juluki tukang tutut oleh wanita yang mencintai dirinya, meski begitu banyak wanita yang tetap menaruh hati padanya. Aika Septian Saepudin seorang wanita cantik berusia 25 tahun asal Indonesia ini bekerja di perusahaan ternama di Jepang, doyan makan meski tubuhnya kurus. Dan satu yang tidak ia sukai yaitu lelaki mesum yang otaknya hanya diisi selangkangan. Jessy Aurora gadis cantik berusia 20 tahun yang mencintai lelaki dingin bernama Chiko, tapi apakah cintanya akan berbalas. Erick France Elevano lelaki berusia hampir 40 tahun itu mulai mencintai gadis yang sudah ia hancurkan masa depannya, dan ia akan menunjukan bahwa ia sudah berubah, bahwa ia bukanlah lelaki bejat yang sudah menyakiti gadis cantik itu.
Huhhhhhh Yuki Menghembuskan Napasnya Kasar, yuki Kesal Pasalnya Pria Yang dijodohkan Dengannya Menolaknya Dengan Alasan Tidak Kenal Dengannya..Dengan Kesal Yuki Mengunpat Dalam Hatinya Berkata Awas Saja Kau Peria Tua heuuhh Bibirnya Menyeringai Seolah Mendapatkan Ide Yang Briliant.!!!
WARNING AREA 21+ Harap bijak dalam membaca. Berisi kata-kata kasar dan adegan dewasa yang tak cocok dibayangkan oleh anak dibawah umur. Jadi hati-hati ya. ***** Diputuskan sang kekasih hanya karena tak mau memberikan keperawanannya membuat Renata frustasi. Ia sangat mencintai Dinar namun pria itu dengan seenak hati membuangnya. Galaunya Rena dilampiaskan oleh gadis itu mabuk di bar sampai tak sadarkan diri. Beruntung, Ervin teman Rena dari kecil sekaligus musuh bebuyutan Rena diminta oleh papinya Rena untuk mencari gadis itu. Dengan ditemukannya Rena di bar oleh Ervin, papinya Rena meminta Ervin menjadi bodyguardnya dan memantau kemana pun Rena pergi. Hal itu membuat Rena emosi. Ia selalu mencari cara untuk Ervin tak tahan dengannya. Namun waktu berlalu, siapa sangka Sebuah ciuman lembut dari Ervin mampu membuat Rena terbuai, bahkan sejak saat itu kehidupan keduanya berubah menjadi lebih panas.
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Neneng tiba-tiba duduk di kursi sofa dan menyingkapkan roknya, dia lalu membuka lebar ke dua pahanya. Terlihat celana dalamnya yang putih. “Lihat Om sini, yang deket.” Suradi mendekat dan membungkuk. “Gemes ga Om?” Suradi mengangguk. “Sekarang kalo udah gemes, pengen apa?” “Pengen… pengen… ngejilatin. Boleh ga?” “Engga boleh. Harus di kamar.” Kata Neneng terkikik. Neneng pergi ke kamar diikuti Suradi. Dia melepaskan rok dan celana dalamnya sekaligus. Dia lalu berbaring di ranjang dan membentangkan ke dua pahanya.
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Hanya karena bobotnya gemuk dan berasal dari desa, istriku selalu dijadikan bahan cemooh keluarga, parahnya Ibuku juga menolak habis-habisan Asmi jadi menantunya hanya karena ia dianggap orang miskin, gemuk dan anak tak punya ayah. Sampai perlahan semua kenyataan pun terbuka, aku baru tahu kalau istriku ternyata adalah orang kaya. Ia punya beberapa bisnis di kota dan di desanya. Lika-liku perjalanan baru pun dimulai saat semua keluargaku mengetahui siapa Asmi sebetulnya. Akankah keluargaku terus merendahkan Asmi seperti dulu?