jalanan raya. Seorang gadis mempunyai wajah jutek itu terus saja mengh*s*p
aima sambil menendang ang
Seruan anak SD pun tidak Naim
berhenti hanya untuk menjelekan gadis tersebut? Memang ya, dunia itu sudah tua. Muka sudah keriput, rambutnya pu
enginjaknya secara brutal. Ia pun gak segan menendang roda be
orang psikopat," ci
elipat lengan bajunya sampai sikut, tapi Ibu tua tadi memilih k
an diserang balik auto melempem kek kerupuk disiram air,
ena putus cinta atau di selingkuhin oleh sang pacar. Nai
g kedua kali, kala Naima ditab
a hancur dunia karena khodam gue ular kobra," lirih N
a. Asli anjir, suaranya nyaring banget e
di sini. Bantu sesama manusia itu banyak pahalanya, banyak...
a menyumpal mulut pria di sampingnya men
*
u!" Naima melempar dompe
ersebut sigap menangka
a
t sa
Ini dompet mahal tau. Isin
iri pria yang gak punya rambut sama sekali alias botak, "emangnya muka gue mirip macam preman, hah?!"
lagi di gertak dia malah n
ima sambil menjitak
egan slow motion, Naima dan Cikey
y mengangkat tinggi-tinggi dompet kulit milik Bos nya sembari berseru kencang, "Ni
rah pandangnya beralih pada gad
au kalau wajah s
ang mengudara, "Gue bukannya terpana li
gkin Naima berani sekali bicara lo-gue kepada Bos nya. Why? Ada
u ngeliatnya," Bos nya Cik
elu. Dan kata dia... " ujar Naima menunjuk Cikey nampak kemerahan di wajahnya, malu sudah
buktikan kalau ucapan Cikey betu
uang?" tan
ybe??" Padahal, Naima gak perlu
im ngupil di hadapan mereka,
ja membuka dompet dan memperlihatkan isinya yang
l
ima usai dipeca
ersiul guna menutupi kekesalannya. Keti
dengan saya di rumah. Malam itu juga, say
batuk, Cikey la
Bos nya Cikey mengangkat s
memiliki lesung pipi itu. Hanya
i saya dinner,
ah uang menghampiri Naima. Memang, nasib