at menemukan Naima di tam
udah menebak bahwa Bani mencari gadis itu. Dan, dugaan Naima benar bukan? Bani menyusulnya
. Naima terbilang riang, kini ta
yang ia pakai hanya kemeja putih yang kebesar
rsebut lupa kalau Naima masih sakit. Ma
i. Naima berjongkok, ta
undukan kepala, "gelap," uja
nggendongnya ala bridal style. Naima enggak protes. Ia
h sakit," uca
irih, "Tapi gue nggak bawa duit banyak
ntar tubuh gadis itu. Sedangkan tanga
tian, "Di laci dasbhoard ada minyak angin. Lo pakai aja,
n... " dan yah, Naima pings
at. Axel dengan Cikey
nya akan terasa tenang. Nyatanya enggak. Dirinya harus menuruti permintaan san
p satu bulan suda
nggak perlu. Langsung ke kantor saja, Key," larang Alex. Cikey masa b
masih memejamkan mata sembar
mendongak, "kok cepat banget??" Jarak pe
sambil menggetok kepa
nahan ringisannya. Sumpah, tenaga Alex mesk
*
berbasis VIP. Bani loh, tanpa sadar memperhatikan kenyamanan si bocil. J
. Ia mau membayar administrasi
telepon saja. Sabar. Enggak boleh mengumpati Tante
n gaun pernikahan ditunda sebentar. Juga melipir s
las Bani
n gendang telinga Bani. Kebetulan koridor yang ia lewat
macem-macem sama si bocil," belanya supaya Li
n," mengucapkan salam, dan pa
vi dengan Naima sahabatan kah?
marnya juga di lantai
tak kunjung memberinya alamat
*
titah Alex selesai diperiksa. Dia melenggang
r disayang Allah," gumam
atasan, Cikey memberhentikan langkahnya. Ka
ak, tapi rupanya benar
tikan, Cikey sampai men
ang membalas pesan pu
Bani lupa dengannya. Itulah benak Cikey sam
edemikian rupa oleh C
ntu Cikey tersindir apalagi tatapan Bani yang me
Selang satu menit, Alex s
" celetuk Alex sungguh me
begitu? Mengira saya h
eleng kepal
e toilet dulu, boleh?" Pa
lama," Alex beranjak pergi. I
*
ati. Dirinya banyak berhutang budi kepada Bani. Lihat
lakukan olehnya? Random sih. Buka galeri, lihat Instagram, whatsapp, l
udah gue
ya, Bani mengu
h dewasa. Masa iya dengan jogetan ala Naima bisa mengembalikan mood Bani. Tampangnya emang cool, data
" gumamnya sambil m
aduh karena ...
nfusnya??" Bani bisa mengetahui
ain main dokter-dokteran??" ucapnya meras
mpuan gue!" Wah, ga
kek gimana. Enggak suka ditantang. Sekalinya ditantang,
mpai tutup mata ketika Bani
i. Nanti urat nadinya bisa
caya saja karena waj
n supaya en
u nunggu Tante Livi dateng," Naima la
i," tagihnya memastikan kalau in
ngambil kotak makan khas
, gak ada rasa
oang," sela Bani lalu meny
al tersebut dalam hati. Kenapa gadis itu keceplosan. Haishh,
?" Lagi, Naima terbatuk