img Mendadak Kaya  /  Bab 9 Di Culik | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Di Culik

Jumlah Kata:1024    |    Dirilis Pada: 15/09/2024

si punya nama asik melamun. Entah melamun karena apa

n Bos nya sebab meeting dengan client sebentar lagi aka

sembari menggebrak meja kerja dis

inya terkejut, marah di waktu bersama

takut dipecat. Uang di tabungannya masih terl

an pertanyaan beruntun. Mana ucapannya asal ceplos. Heran Cikey tuh. Orang sekaya Alex bisa-bisanya punya hutang

sedari lama dirinya menghempaskan Cikey juga memecat sang asisten. Namun Alex tetap profesional. En

diri meninggalkan Cikey sendi

n kiri tepat jantungnya berdetak, "Bos mode seng

cting?!" Alex balik lagi sera

segan-segan memecat kamu," sambungnya ba

pus dah, Bos nya ben

adakan sudah lima hari. Beginilah menjadi asisten pribadi Alex. Harus siap dengan segala kondisi. Supir yang biasa mengantar mereka sedang

da lihat lagi??" Cikey amat penasaran. Agak

a. Berikutnya ia menghidupkan tablet nya. Sibuk m

ih l

key menggerutu sang Bos. Dia sudah bicara

galihkan pandan

Alex melihat

yonya

dimaksud Cikey ada

hel memasuki restoran di mana Alex deng

Alex menghembuska

*

h belum pulang dari apartemen Bani. Semua itu karena L

malam aja enggak ada orang selain dirinya dengan Alex. Lalu

i karena handphon

pintu. Siap siaga kalau Naima akan mengamuk. Oleh karena itu, H

annya masih lemas. Hendrik beruntung sebab gadi

buhnya kemudian melempar sepa

h. Tak sampai di situ, Hendrik kembali melem

erantem nih orang, ge

a membuat Hendrik melongo samp

semisal Naima mengiyakan pertanyaannya. Bisa

kepalanya, bingung. Tadinya Hendrik marah-marah lho

e obati

saat Hendrik hendak mele

irih Naima. Ia cancel tidak

aan mikir ntar keburu Bani pulan

gen naik odong-odong??" serobot

dari sekarang," ah, i see. Naima paham. Pasti Hendrik mau pu

erutkan kedua alisnya, "siapa?

ndrik masih muda. Enggak bole

a pesan ojol saja. Mau minta bantuan Hendrik tapi orang

*

iak sampai apartemen

'kan hasilnya?? Naima diculik orang," cerocos Liv

dah besar, Tan. Mana ada diculik," cetu

Bisa loh, Bani. Ada orang yang jebolin

e," kata Bani tetap k

n," tuh 'kan, Livi kebiasaan. Sehabis ngomel-ngom

n Tante. Pamit dulu, assalamualaikum,"

mengacak rambutnya seca

ja lu bocil!!" geram Bani. Tarik na

alam lagi. Kalau enggak, sud

" Masih menggerutu seraya

elimut, sprei. Apa ini

kat sudut bibirnya, "Boc

" lanjutnya sambil g

a tidak Bani ambil. Suruh saja gadis itu yang ambil.

pot sih?? The real kepengen Naima datan

a mencari Naima yang entah dicu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY