oleh Livi. Pikirannya masih campur aduk. Ia kesal karena Alex tidak datang sampai acara makan
ma seperti dirinya. Terlihat sep
aima. Sekali lagi terima kasih banyak," u
isi
mbah
gue," gumam Naima masih bisa Liv
berlian, dan semacamnya padahal," Naima i
raikan pelukan mereka, "terima ka
a tak lupa menepuk sek
leh juga. Ia kadung kepo. Secara yang memanggil Livi suaranya ga
ex
dua telinga Naima sudah mengel
ngsek maju lalu m
uta, namun reaksi Alex santai seolah pukulan Naima h
u sesuai janji," Alex berkata sembari men
ir. Keluarga elu banyak banget woy?!" Naima seperti terkena mental. Belum p
marah, nanti Bani gak suka cewek modelan kamu," petuah Al
A... " Alex memberi titah
angnya baik kok, mapan, ganteng pula,"
l diam ketika ia sedang
rahkan amplop coklat. Bukan
mbali syok, dan
elakor?!" racau Naima bikin
eringan mengumpat, batin Alex seraya men
rcinta," bisik Alex tepat mengenai telinga kanan Naima
Om??" celetuk Naima usai
absurd Naima, sedangkan Alex menat
am mobil Livi. Supir pribadi perempuan itula
benda persegi miliknya. Ia mau cek apakah uang disebutkan A
abis lagi," dumel Naima ser
gak? Boleh lah ya. Sesama manusia harus saling me
Buset, bau-baunya spek e
gunakan tangan kirinya, Naima ikutan sibuk. Ia te
ud
nya Naima masih men
kita saling membantu kepada orang ya
i panjang bener kayak jumlah nol di sal
ikit ngga
belanja ke mall. Sepuasnya," Naima mandi ma
tuduh beliau berganti p
ri. Nai cuma bantu orang terus dikasih uang," yah, walaupun Alex
ar," cetusnya masih belum per
gak papa lah. Kapan juga ia merasakan menjadi orang kaya. Paling banya