nya telanjang, dengan keringat membanjiri tubuh. Si pria yang berada di bawah, membiarkan pasangannya bergerak di
lami, bercinta dengan demikian hebat dan menggairahkan. la memang pernah bersetubuh dengan wanita, tap
alam satu hujam keras dan cepat, ia mencapai puncaknya sendiri. Tubuhnya bersimbah keringat dan tergolek di a
dengan mata sayunya dan mendesah.
bisa berbicara dengan benar. "Maafkan aku, Sayang. Tapi
atas sofa dan memakainya asal tanpa mengenakan pakaian dalamnya. Ia membuka jendela dan menyulut
ang kamu pikirkan adalah kenyataan, kadang harapan jauh melampaui kenyataan. Mereka sudah dua kali bercin
dell. "Maafkan aku. Ta-tapi, aku a
senyum. "Mungkin karen
a. "Memang, persiapan pernikahan, u
Atau lelah karena mengurusi
i ranjang, menatap istrinya yang sedang mengisap rokok. "Bukannya
kecil. "Entah siapa yang berbohong. Kamu atau dia. Tapi, aku
u saj
kemarin, dan di hari kedua menjadi suami istri harus terlibat cekcok. Semua gara-gara Elaina ya
cayalah padaku. Kami tidak
epenuhnya benar. "Hubungan kalian dulunya pasti istimewa.
enurutmu, mana ada gadis waras yang mau memperma
menciptakan banyak masalah untuknya. Dari tadi malam, ia terus dibombardir pertanyaan dari kedu
memberikan Elaina undangan, karena tanpa undangan gadis itu tidak bisa masuk. Tidak ada yang mengak
dari masalah ini. Kamu harus tun
entu saja, aku pasti tuntaskan. Nggak ada satu
arah selangkangannya dan berkata tajam. "
uh dan berjongkok di depan istrinya. Mengangkat satu paha Iv
nya hari ini. Sepertinya, Fidell dilahirkan bukan untuk menjadi pecinta. Ivanka merasa, dirinya terlalu berharap banyak. Saat lidah Fidell m
s dan di bawahnya, Fidell makin
nggung, kalau penthouse ini memang bukan miliknya. Elaina tersenyum, mengamati sekilas pada ruangan yang terang benderang. Entah siapa pemil
ya?" Elaina tidak dapat menye
spresso dan meletakkan di atas meja. Uap tipi
rutmu
use-mu, tapi bisa tinggal di sini. Bebas menggunakan barang-
"Sopir? Baiklah, anggap saja aku sopirmu kalau begitu. Mulai sekarang, aku akan mengantarmu k
dah. "Kita bukan
ap kamu setuju dengan tawaranku. Detil r
karena Alister begitu dekat. Tato terlihat jelas dari
yukai fakta kalau gadis itu memakai kemejanya dan terlihat menggemaskan. "karena aku be
itu mengelak. Bibirnya memagut, tangannya mengangkat paha Elaina di sekitar pinggangnya. la menyukai sensasi t
rti aku anggap kam
nsasi aneh di tubuhnya karena
an memberimu sesuatu unt
laina ke atas meja makan dan menunduk untuk menikmati puncak dad