a aku memilih Ivanka. Pria mana yang

uk menyeretnya turun dari pelaminan. Walaupun seorang wanita namun dua penjaga yang menyeretnya membutuhkan tenaga

i akan selesai, Fidell. Kamu

tubuh mantan tunangannya itu diseret keluar dengan paksa, hingga menghilang di balik kerumunan tamu undangan yang had

an? Siapa yang memberinya? Fidell menatap para tamu dengan kritis, mencoba menduga siapa yang telah membantu wanita itu

, Sa

ajahnya bersinar Bahagia, kini seolah meredup, tergantikan aura curiga dan emosi. Menatap suaminya dengan

ni kamu bermain gila di bel

ngan sang istri

tu memang pernah dekat, tapi dulu sekali. Setelah itu dia seolah terobsesi denganku

dah mengular untuk memberi selamat. Sementara ini ia akan menyimpan rasa ingin tahunya pada wanita yang baru saja datang untuk

dang ribuan orang, ia ingin menciptakan rasa kagum sekaligus iri pada para undangan yang datang. Ia ingin

Sebagai anak pengusaha batu bara, ia punya segalanya untuk digunakan, uang dan juga keku

ik lirih. "Maa, minta orang awasi gadis

amu sudah mengaturnya. Kurang ajar seka

ang dia. Nggak tahu da

ar para penjaga y

nya dari kesal menjadi penuh senyum saat kembali berjabatan dengan para tamu. Ini adal

s itu berteriak kesakitan. Mereka mendapatkan perintah untuk membuang ga

kalian! Lepas

nuh keberanian, berusaha menegakan apa yang disebutnya keadilan bagi dirinya. Namun, pada akhirnya tetap saja

teriak salah seo

. la mengernyit, merasakan tulang pinggulnya nyeri, akibat benturan tubuhnya dengan marmer sungguh tidak m

engan dengan balutan tuxedo hitam pekat, serta aroma musk yang terkesan maskulin

r sekali den

ya, serta memakai kacamata frameless yang menambah penampilannya terlihat sangat manly. Pria itu me

ggak ap

dah. "Nggak apa-a

gu di

Maju beberapa langkah pria itu berkata tenang pada p

an keras. Nada bicaranya masih sama sepe

t. Saat melihatnya, ketiga pria saling pandang, men

ogoh koin dalam dompet, dan memasukkannya ke mesin. Memencet bir. Tiga kaleng menggelinding keluar. la

kedua menyusul habis, dan saat kaleng ketiga baru

abuk-mabuka

leng. "Nggak,

mana? Ayo,

" Elaina ber

k. "Iya. Ayo, bang

mpoyongan. "Sepat

a ada

buat lempar muka Fidell.

lang

gandengnya dan akan kemana dibawa pergi. la hanya ingin ke

u saat aku ak

membunuh

ar, membunuh itu dosa.

yum lirih, memanggil petugas parkir.

lahnya. Sangat tinggi, tegap, dan tampan meskipun dagunya tert

u ta

labium yang merekah terlihat

abuk,"

eleng. "Ngga

Pria itu mengulurkan tangan untuk mendekap pinggang Elaina

akus, seolah angin yang berhembus akan segera menghapusnya. Tidak masuk akal, tapi anehnya menenangkan. Untuk

ina.

gil namanya. El

uka su

Sebelum kita ditangkap security karena melakukan tindakan asusila

ruma

awas k

a boleh dilakukan dan mana yang tidak. Seorang gadis ikut bersama pria yang tidak dikenal adalah hal bahaya, anehn