seolah takluk dengan keinginannya. Ia pernah bersama Fidell, mencintai laki-laki itu dengan teramat sangat, tapi tidak pernah merasa seperti ini. Seolah ada ajakan ku
?" tanya Alister sambil menciumi pundak dan dada Elaina yang telanjang. Lidahnya menya
di di sini Elaina. Aku menyukai wangi sabun
t bergairah, tapi kurangnya pengalaman membuat gadis itu tidak menyadarinya. Ia menggerakkan jari dan menyukai Elaina yang menggigit bibir sambil memejam. Di
ina
, ak
alinya ia merasa seolah tubuhnya bukan berada dalam kendalinya. la terengah, napasnya tersengal Seolah mendaki buki
h tubuh gadis itu hingga kembali tegak dan membantunya memakai kembali kemeja.Kemeja yang ia kenakan sudah terbuka kancing-kancingnya, bagian lehernya bahkan
ganti dengan pakaian yang lain. Kamu bisa ambil
ya bermerek mahal? Satu lema
erti halnya penthouse ini. Ayo, kita duduk di ruang t
it bergetar akibat ulah Alister, pun dengan nafasnya yang masih sesekali tersenggal, meraup oksigen dengan lahap u
apa kalau a
geleng. "Ng
alin hubungan dengan Fidell?" Pertanyaan pertama Alister lontarkan
njawab lirih, nyaris ti
ga. Kenapa kal
u bekerja. Berbicara singkat tentang ingin putus dan memintaku tidak menghubunginya lagi. Aku pikir, Fidell sedang bercanda dan aku membiar
udah bert
ertinya. Waktu itu aku mas
dak langsu
ang sesaat, membayangkan masa-masa yang sudah berlalu. Waktu yang pernah ia lalui dengan sangat bahagia, dan akhir
ilang. Harus menjual perusahaan untuk membayar tagihan utang jatuh tempo. Rumah besar yang kami tempati harus dijual juga. Papa dan mamaku, membawa adikku tinggal di kota yang lebih kecil. Selain untuk menghemat uang kar
ambang. Jelas kaya raya. Jika kamu mengira bahwa ia meningg
a memacariku dan istrinya, aku nggak tahu apakah istrinya mengetahui kalau dia masih berstatus pacarku. Kalau memang mau menikah, kenapa nggak dari berbu
t dari perasaan yang dicampakkan. Tidak heran kalau gadis itu nekat melakukan tindak
iat balas dend
Aku nggak mau dikira ingin merusak pernikahannya. Di pesta ke
ntukmenunjukkan kalau tanpa dia, kamu tetap t
Anda, Pak Alister? Maks
bungannya. Aku akan mernperlakukanrnu layaknya kekasi
pa Bapak mau
u kamu tidak lagi berharap padanya. Sedangkan kamu membantuku, untuk menghada
Mata bulat Eliana memancar penuh jenaka,
ku mengusir para perempuan yang
embuang putung ke asbak. Di tatapnya Alister dengan tatapan
enapa menat
a aku berpikir ka
al
n sopir. Mana ada sopir yan
punya waja