menyuk
, sekarang ak
ntung. Masih dalam pengaruh Vodka Martini-nya, Elaina menyudahi sesi pa
adaan telanjang. Alister menghela napas lega, menatap gadis yang kini tertidur pulas. Gairahnya menguap seketik
alam. Meraih ponsel di atas meja dan melihat ada banyak pesan masuk serta panggilan telepon dari be
Y
sudah sele
sudah
para tamu undangan y
eh kembali." Alist
embantuku mencari sepat
tu, T
oba cari di sekitar pelami
p Tu
irinya mencumbu Elaina. Sebenarnya, ia bukan tipe pria yang mudah bermain cinta dengan sembarang wanita, tapi Elaina berbeda. Alist
untuk bersamanya. Yang perlu dilakukannya sekarang adalah membuat Elaina sadar, kalau mereka berte
engkurannya, paling tidak esok gadis itu akan bangun dalam keadaan linglung. Ia memutuskan memesan makan malam dan sarapan untuk besok dari restoran apart
ut dan mengamatinya. Bukan jenis gaun mahal yang limited edition, namun juga bukan gaun
a-jaga kalau Elaina mencarinya. Bisa dipastikan jika gadis itu terbangun dan sadar k
h malam, sebelum akhirnya merebahkan diri disamping Elaina. la menatap gadis yang sedang pulas. Yang terlihat hanya
aina, Kenapa bodoh sekali? Apa patah hati membuatmu jadi linglung? Pastikan ini adalah
atuh dalam bayang kelelahan denga
terlalu lama, dan akhirnya membuatnya kelelahan. Tanpa sadar ia tersenyum, masih dengan mata tertutup. Menarik selimut untuk menutupi tubuh, mengirup ar
punggung telanjang seorang pria, yang berdiri menghadap jendela. Pria itu tidak meny
l minuman dan juga bir yang ditenggaknya tadi malam. Semua alkohol itu membuatnya lupa diri, dan tidak menyadari apa yang sela
meraba selimut, dan menyadari tubuhnya telanjang. Rasa panik menyerangnya hingga tanpa sadar
ubuh dan tersenyum. "Selamat pa
ng telanjang. Buru-buru ditariknya ujung selimut ke atas untuk menutup bagian atas tubuhnya yang terekspos. Meskip
u?" tanya terbata. Suarany
Elaina. Padahal, baru tadi malam
ni memang sangat menggemaskan, baik saat mabuk atau saat sadar. Mendekat ke
pa? T
nya. Pria yang bertelanjang dada itu, k
gan melupakanku setelah k
memucat
bercumbu deng
hon
an tubuh pria itu, terburu-buru berlari ke toilet dan tidak menyadari kalau dirinya sedang dalam keadaan telan
telanjang. Mengernyit saat melihat leher dan bahunya kemerahan. la mengusap den
s saja dirinya telanjang. Menyadari kalau keadaan sedikit parah yang dari yang dipikirkannya. Elaina menenang
cara untuk meminta tolong pada pria itu. Ujung matanya menangkap tumpukan handuk di atas rak. la mengambil salah satu
mandi. Pria itu berdiri di dekat ranjang dan
r sekali kamu
menyambar tubuhnya dan melumat bibirnya.